Amankah membersihkan organ intim dengan sabun pembersih khusus?
Merdeka.com - Wanita merupakan makhluk yang sangat menjaga kebersihan area intim mereka. Sebab para wanita sadar bahwa organ intim merupakan area yang lembab. Dan area yang lembab sangat disukai oleh kuman dan bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak. Hasilnya, tak hanya gatal-gatal karena jamur, bakteri tersebut juga bisa menyebabkan penyakit berbahaya hingga ISK.
Nah, demi menjaga kebersihan area intim tersebut maka saat ini banyak dijual sabun pembersih kewanitaan khusus. Dan banyak wanita pula yang memanfaatkannya.
Sebenarnya, apakah aman menggunakan produk tersebut?
-
Kenapa sabun tidak boleh dipakai untuk area kewanitaan? Membersihkan area Miss V dengan sabun, maka bakteri baik tersebut mati dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
-
Bagaimana cara membersihkan area kewanitaan yang benar? Membersihkan bagian luar setelah mandi atau buang air kecil sangat penting untuk mencegah infeksi dan menjaga kesehatan.
-
Apa manfaat menjaga kesehatan organ kewanitaan? Nggak hanya itu, perawatan area kewanitaan perlu diterapkan dengan benar untuk menjaga organ intim dari masalah sehari-hari. Sebut saja gatal dan jamur sehingga bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas hubungan intim.
-
Kenapa penting menjaga kebersihan organ reproduksi wanita? Dengan mengetahui fungsi, jenis hormon, dan cara menjaga kesehatannya, Anda bisa memahami betapa pentingnya organ reproduksi dalam tubuh wanita.
-
Kenapa sabun tidak aman untuk cuci buah? Karena sabun dan detergen dapat terserap melalui pori-pori kulit buah dan sayur. Walaupun terlihat bersih, residu sabun yang terserap dapat menyebabkan masalah pada pencernaan seperti diare dan muntah. Selain itu, keamanan dan efektivitas sabun cuci untuk menghilangkan patogen pada buah dan sayur belum sepenuhnya teruji.
"Sebenarnya, vagina dan area di sekitarnya memiliki mekanisme tersendiri untuk membersihkan area tersebut. Sebab di dalam vagina juga ada bakteri baik yang memerangi bakteri jahat penyebab jamur," ungkap penelitian yang dilansir dari boldsky.com. "Menggunakan sabun tersebut sebenarnya bisa merusak pH alami dari vagina yang berkisar antara 3,5-4,5. Saat Anda terlalu sering menggunakannya, maka area vagina jadi kering dan malah membahayakan kesehatan organ intim."
"Jadi, demi menjaga kesehatan organ intim Anda sebaiknya kurangi penggunaan sabun tersebut dan membiarkan vagina membersihkannya secara alami."
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara membersihkan area kewanitaan dengan baik dan benar.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang mencuci alat vital pakai pasta gigi yang dipercaya bisa menguatkan dan merapatkan alat vital.
Baca SelengkapnyaDaerah kewanitaan atau vagina adalah bagian tubuh yang sangat sensitif.
Baca SelengkapnyaPenggunaan pelumas untuk bercinta sebaiknya dihindari karena dampak buruk yang bisa ditimbulkannya.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa risiko efek samping minyak zaitun untuk pelumas.
Baca SelengkapnyaMenceboki bayi perempuan dan laki-laki bisa berbeda sehingga butuh cara yang tepat dari orangtua.
Baca SelengkapnyaRutin berolahraga, seperti senam kegel, menerapkan pola makan sehat, dan mengontrol berat badan dapat mendukung kesehatan vagina.
Baca SelengkapnyaRatus vagina adalah perawatan tradisional dengan cara mengasapi atau menguapi area organ intim wanita menggunakan ramuan rempah alami.
Baca SelengkapnyaTips Mencuci Mobil yang Benar, Jangan Gunakan Sabun Cuci Piring
Baca SelengkapnyaGunakan pisau cukur yang tajam untuk menghindari tekanan berlebihan pada kulit. Ketika mencukur, lakukan gerakan berlawanan arah pertumbuhan rambut.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang umum dilakukan oleh pria untuk menjaga kebersihan tubuh dan organ reproduksi adalah dengan mencukur rambut kemaluan secara berkala.
Baca SelengkapnyaPria cenderung memiliki kulit yang lebih berminyak karena tingginya jumlah kolagen pada lapisan kulit bagian tengah (dermis) dibandingkan dengan wanita.
Baca Selengkapnya