Awas, menguapi miss V bisa bahayakan kesehatan!

Merdeka.com - Wanita melakukan banyak hal untuk menjaga bagian pribadinya agar tetap sehat, bersih, dan menarik. Mulai dari mencukur rambut pubis, membersihkan miss V secara teratur, dan lainnya. Salah satu jenis perawatan yang dilakukan oleh wanita untuk Miss V mereka adalah teknik penguapan. Gwyneth Paltrow adalah salah satu selebriti internasional yang melakukannya.

Penguapan dilakukan dengan duduk di atas tempat kecil dan gabungan dengan sinar infra merah untuk membersihkan uterus. Menguapi miss V dianggap bisa menyeimbangkan hormon dan menyehatkan organ intim wanita tersebut. Namun, apakah menguapi miss V aman untuk kesehatan? Banyak ahli yang menyanggahnya.

"Itu omong kosong," ungkap Mary Jane Minkin, profesor dari Yale School of Medicine. Minkin mengungkap beberapa bahaya dari menguapi miss V seperti dilansir oleh Womens Health Mag (02/02).

1. Terbakar

Risiko pertama yang bisa terjadi adalah seseorang secara tak sengaja bisa terbakar karena tempat kecil yang dipakai untuk duduk tentunya sangat panas. Tentunya semua wanita tak ingin miss V mereka terbakar. Tak hanya miss V yang berkemungkinan terbakar, tetapi juga kulit di sekitar rektum dan kandung kemih.

2. Membunuh bakteri baik

Seperti membersihkan miss V yang terlalu berlebihan, menguapi miss V juga bisa membunuh bakteri alami yang hidup di miss V. Bakteri baik ini penting untuk menjaga keseimbangan pH dan membantu miss V membersihkan diri sendiri dari infeksi dan jamur yang berkemungkinan menyerangnya.

3. Tak berpengaruh pada hormon

Berbeda dengan klaim dari Gwyneth Paltrow, Minkin menjelaskan bahwa menguapi miss V tak bisa menyeimbangkan hormon. Hormon diproduksi pada ovarium, bukan pada miss V sehingga tak ada teknik penguapan apapun yang bisa mempengaruhi produksi hormon di sana.

Itulah bahaya yang bisa terjadi jika Anda melakukan penguapan miss V. Jangan sembarangan melakukan perawatan pada organ intim Anda. Tak semua jenis perawatan baik untuk kebersihan dan kesehatan miss V. Sebelum melakukan perawatan sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.