Banyak Anak Bisa Buat Potensi Penyakit Jantung Meningkat
Merdeka.com - Pada masyarakat Indonesia, terdapat pepatah yang menyebut bahwa 'banyak anak, banyak rejeki'. Namun jika dilihat dari sudut pandang kesehatan, sebuah penelitian terbaru menyebut bahwa semakin banyak anak justru dapat memunculkan masalah kesehatan.
Dilansir dari The Health Site, diketahui bahwa orangtua yang memiliki banyak anak bisa mengalami masalah pada kesehatan jantung mereka. Secara khusus, disebut bahwa orangtua dengan anak lima atau lebih memiliki risiko lebih besar dibanding yang hanya memiliki satu hingga dua anak.
Dalam penelitian ini, tim peneliti mempelajari data dari sekitar 25 ribu partisipan yang berusia 50 tahun ke atas. Hasil temuan ini sendiri telah dipublikasikan pada Journal of Aging and Health.
-
Siapa yang lebih rentan alami masalah kesehatan jantung? Kondisi ini terutama lebih parah pada pria yang menjadi ayah pada usia 25 tahun atau lebih muda, khususnya pada pria kulit hitam dan Hispanik, yang juga menunjukkan angka kematian lebih tinggi.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami serangan jantung? Seseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
-
Siapa yang lebih berisiko terkena serangan jantung? Beberapa orang mungkin mewarisi gen yang meningkatkan risiko kondisi seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan lipid.
-
Siapa yang semakin rentan terkena jantung? 'Penyakit jantung kini semakin banyak ditemukan pada usia yang lebih muda, padahal sebenarnya risiko mereka seharusnya jauh lebih rendah,' ungkap Nadia.
-
Siapa yang paling rentan terkena serangan jantung? Serangan jantung biasanya disebabkan oleh penyakit jantung koroner, yaitu penyakit di mana pembuluh darah koroner mengalami pengerasan atau penyempitan akibat penumpukan plak, yaitu zat lemak yang menempel pada dinding pembuluh darah.
-
Mengapa orang tua lebih rentan terhadap penyakit? Orang yang lebih tua mungkin lebih rentan terhadap penyakit -- namun setelah kami memperhitungkan hal tersebut dalam data kami, kami menemukan bahwa kera yang lebih tua menderita biaya infeksi yang lebih rendah dibandingkan kera yang lebih muda,' kata Siracusa.
"Banyak penelitian yang menghubungkan karakteristik reproduktif wanita seperti usia pada kelahiran anak pertama dengan risiko penyakit jantung pada masa mendatang. Namun tidak banyak diketahui hubungan antara jumlah anggota keluarga dengan penyakit jantung, dan lebih sedikit lagi yang mempelajari bagaimana peran sebagai ayah berhubungan dengan risiko penyakit jantung pada pria," jelas Sara Hipp, peneliti dari studi tersebut.
Tim peneliti menemukan bahwa 30 persen orangtua yang memiliki anak lima atau lebih memiliki masalah jantung seperti penyakit jantung koroner, angina, atau gagal jantung. Hal ini hanya dialami oleh 22 persen orang dengan satu atau dua anak, serta 21 persen pada mereka yang tak memiliki anak.
"Data kami menunjukkan bahwa pada kedua jenis kelamin, memiliki lebih banyak anak dihubungkan dengan semakin besarnya risiko penyakit jantung," jelas Hipp.
Hubungan ini tetap muncul walaupun dibuat perbedaan dalam karakteristik yang berhubungan dengan risiko penyakit jantung seperti usia, ras, etnik, dan tempat lahir. Pada wanita, hubungan juga tetap muncul walaupun telah dilakukan pembedaan pada variabel gaya hidup seperti apakah mereka merokok atau berolahraga paling tidak dua kali seminggu.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan status seorang pria menjadi ayah bisa meningkatkan risiko masalah jantung pada diri mereka.
Baca SelengkapnyaMemiliki banyak saudara ternyata bisa memunculkan masalah mental pada anak.
Baca SelengkapnyaHamil di usia tua (di atas 35 tahun), memiliki beberapa risiko terkait kesehatan ibu dan janin yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis jantung membeberkan alasan anak muda banyak terserang penyakit jantung
Baca SelengkapnyaKebiasaan konsumsi makanan manis yang kita lakukan bisa mulai muncul sejak masih usia anak-anak. Penting untuk mewaspadainya.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak pria yang menjadi ayah di usia yang lebih tua, hal ini menimbulkan dampak pada anak.
Baca SelengkapnyaBagi pasien penyakit jantung, konsumsi kuning telur masih diperbolehkan asal dengan jumlah yang tidak berlebihan.
Baca SelengkapnyaPenyakit jantung kini merambah usia muda akibat gaya hidup tidak sehat dan pola makan buruk.
Baca SelengkapnyaPada anak muda, terjadinya masalah jantung lebih banyak disebabkan oleh kelainan jantung bawaan.
Baca SelengkapnyaGagal jantung adalah kondisi di mana jantung mulai melemah dalam memompa darah.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung dikenal sebagai penyakit yang menyerang lansia. Namun kini, orang yang lebih muda pun berisiko tinggi akibat pola hidup yang tidak sehat.
Baca Selengkapnya