Beberapa gangguan kesehatan berikut ini rentan dialami polisi
Merdeka.com - Menjadi seorang abdi negara memang menjadi sebuah kebanggaan sekaligus menjadi sebuah tanggung jawab yang besar. Contohnya polisi, dikarenakan tugasnya yaitu menjaga ketentraman masyarakat, mereka pun jadi sangat sibuk dan sering kali mengabaikan kesehatan mereka sendiri. Berikut ini ada empat jenis gangguan kesehatan yang rentan dialami oleh polisi.
Research Professor of Epidemiology and Environmental Health, John M Violanti, PhD, dalam penelitiannya mengatakan bahwa anggota kepolisian di Buffalo, Amerika Serikat, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah. Seakan hal ini menjadikan pekerjaan buat pria tak subur.
-
Mengapa kesehatan penting? Kesehatan adalah aset berharga yang memengaruhi setiap aspek kehidupan kita.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga kesehatan? Dalam era modern ini, menjaga kesehatan masyarakat bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga memerlukan kerjasama semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat itu sendiri.
-
Kenapa kata-kata kesehatan penting untuk menjaga tubuh? Ketika salah satu diabaikan, dapat memiliki efek riak negatif pada semua aspek kehidupan Anda. Sayangnya banyak orang yang tidak memedulikan ini. Oleh karena itu, kata-kata kesehatan bisa digunakan untuk meningkatkan motivasi dalam menjaga tubuh.
-
Mengapa penting menjaga lingkungan sehat? Saat ini, masyarakat semakin sadar bahwa kesehatan adalah hasil multifaktor, yang berhubungan kuat dengan lingkungan tempatnya hidup.
-
Mengapa penting menjaga kesehatan jantung? Jantung adalah organ vital yang berperan utama dalam memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga memastikan setiap sel menerima oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik.
polisi ©2018 liputan6.com
“Beban kerja dan tugas malam yang dilakukan anggota kepolisian berkontribusi pada peningkatan risiko kesehatan seperti penyakit metabolik, yaitu penumpukan lemak perut, hipertensi, resistensi insulin dan diabetes tipe 2, serta stroke,” jelas Violanti.
1. Penumpukan lemak perut
Menurut dr Nadia Octavia dari KlikDokter, penumpukan lemak di perut tak melulu terjadi akibat konsumsi makanan tinggi kalori. Keadaan ini juga dapat disebabkan oleh kurang tidur, stres, dan pengaruh lingkungan.
Seperti diketahui, polisi merupakan sekumpulan orang yang selalu berjaga siang dan malam demi terwujudnya keamanan lingkungan. Hal ini bisa membuat mereka rentan kekurangan waktu tidur atau kesulitan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, yang pada akhirnya berkontribusi pada terjadinya stres.
Parahnya lagi, para anggota polisi mungkin juga kesulitan untuk membagi waktu kapan harus berolahraga dan menunaikan tugasnya. Pada akhirnya. penumpukan lemak di perut kerap tak bisa dihindari.
Penumpukan lemak di perut itu sendiri merupakan salah satu faktor risiko dari berbagai penyakit berbahaya, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
2. Hipertensi
Seperti telah diungkit sebelumnya, tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang terwujud dari adanya penumpukan lemak di perut. Berdasarkan penjelasan dr Anita Amalia Sari dari KlikDokter, risiko terjadinya masalah kesehatan ini bisa menjadi lebih tinggi bila seseorang juga memiliki kebiasaan merokok, kurang olahraga, dan sering stres.
Lebih lanjut, dr Anita menjelaskan bahwa seseorang dikatakan mengalami hipertensi bila tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg.
3. Diabetes tipe 2
polisi ©2018 liputan6.com
Diabetes tipe 2 adalah penyakit metabolik yang terjadi akibat sel beta di pankreas tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, atau sel-sel tubuh tidak menunjukkan respons terhadap insulin yang diproduksi. Keadaan ini menyebabkan kadar gula darah di dalam tubuh cenderung tinggi.
Pada penderitanya, diabetes tipe 2 dapat menyebabkan gejala yang bervariasi. Umumnya berupa sering merasa haus, sering buang air kecil, penurunan berat badan tanpa sebab, rasa lapar yang ekstrem, badan lemas, pandangan kabur, dan luka yang tak kunjung sembuh.
4. Stroke
Stroke merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Orang yang mengalami penyakit ini berisiko tinggi untuk kehilangan nyawa. Kalaupun dapat bertahan, penderita sangat mungkin untuk mengalami kecacatan.
Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Vito A Damay, menjelaskan bahwa stroke dapat terjadi akibat pendarahan atau penyumbatan pada pembuluh darah. Faktor risiko dari penyakit ini meliputi kolesterol tinggi, adanya plak di pembuluh darah (aterosklerosis), kelebihan kadar lemak di dalam tubuh (obesitas), penyakit hipertensi yang tidak terkendali, dan penyakit jantung bawaan.
Lebih jauh, dr Vito menjelaskan bahwa seseorang yang terkena stroke juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung maupun serangan jantung. Ini karena stroke dan penyakit jantung memiliki faktor risiko serupa.
Melihat data medis yang ada di atas, kita semua harus sadar bahwa kesehatan itu sangat penting dan mahal harganya. Tanggung jawab pekerjaan memang penting juga, dan jangan sampai ditinggalkan. Namun alangkah baiknya kalau kita juga menjaga kesehatan. Misalnya dengan rutin berolahraga dan menjaga asupan makanan yang sehat.
Sumber: Liputan6.com (mdk/mg2)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Quotes kesehatan tubuh dan mental berikut bisa bangkitkan semangat menjaga kesehatan dirimu dan orang lain. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah kasus penyakit kritis dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKesehatan pekerja konstruksi dalam naungan PT Adhi Karya yang bekerja di IKN itu menjadi perhatian perusahaan.
Baca SelengkapnyaEra digital menawarkan berbagai alternatif untuk memudahkan aktivitas manusia. Namun, ada tantangan dan risiko yang patut diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSering bekerja lembur dapat menurunkan kesehatan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu badan tetap mau bekerja dengan aman di saat sering merasa lelah.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca SelengkapnyaMental health termasuk salah satu hal penting yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.
Baca SelengkapnyaMenurut Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) usia rentan kesehatan mental terjadi pada rentang 20-37 tahun.
Baca SelengkapnyaTanggal 10 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024. Menjaga Kesehatan mental bagi pekerja sangat penting, terutama di tempat kerja.
Baca Selengkapnya