Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beberapa gangguan kesehatan berikut ini rentan dialami polisi

Beberapa gangguan kesehatan berikut ini rentan dialami polisi gangguan kesehatan polisi. ©2018 liputan6.com

Merdeka.com - Menjadi seorang abdi negara memang menjadi sebuah kebanggaan sekaligus menjadi sebuah tanggung jawab yang besar. Contohnya polisi, dikarenakan tugasnya yaitu menjaga ketentraman masyarakat, mereka pun jadi sangat sibuk dan sering kali mengabaikan kesehatan mereka sendiri. Berikut ini ada empat jenis gangguan kesehatan yang rentan dialami oleh polisi.

Research Professor of Epidemiology and Environmental Health, John M Violanti, PhD, dalam penelitiannya mengatakan bahwa anggota kepolisian di Buffalo, Amerika Serikat, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah. Seakan hal ini menjadikan pekerjaan buat pria tak subur.

polisi

polisi ©2018 liputan6.com

“Beban kerja dan tugas malam yang dilakukan anggota kepolisian berkontribusi pada peningkatan risiko kesehatan seperti penyakit metabolik, yaitu penumpukan lemak perut, hipertensi, resistensi insulin dan diabetes tipe 2, serta stroke,” jelas Violanti.

1. Penumpukan lemak perut

Menurut dr Nadia Octavia dari KlikDokter, penumpukan lemak di perut tak melulu terjadi akibat konsumsi makanan tinggi kalori. Keadaan ini juga dapat disebabkan oleh kurang tidur, stres, dan pengaruh lingkungan.

Seperti diketahui, polisi merupakan sekumpulan orang yang selalu berjaga siang dan malam demi terwujudnya keamanan lingkungan. Hal ini bisa membuat mereka rentan kekurangan waktu tidur atau kesulitan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, yang pada akhirnya berkontribusi pada terjadinya stres.

Parahnya lagi, para anggota polisi mungkin juga kesulitan untuk membagi waktu kapan harus berolahraga dan menunaikan tugasnya. Pada akhirnya. penumpukan lemak di perut kerap tak bisa dihindari.

Penumpukan lemak di perut itu sendiri merupakan salah satu faktor risiko dari berbagai penyakit berbahaya, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

2. Hipertensi

Seperti telah diungkit sebelumnya, tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang terwujud dari adanya penumpukan lemak di perut. Berdasarkan penjelasan dr Anita Amalia Sari dari KlikDokter, risiko terjadinya masalah kesehatan ini bisa menjadi lebih tinggi bila seseorang juga memiliki kebiasaan merokok, kurang olahraga, dan sering stres.

Lebih lanjut, dr Anita menjelaskan bahwa seseorang dikatakan mengalami hipertensi bila tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg.

3. Diabetes tipe 2

polisi

polisi ©2018 liputan6.com

Diabetes tipe 2 adalah penyakit metabolik yang terjadi akibat sel beta di pankreas tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, atau sel-sel tubuh tidak menunjukkan respons terhadap insulin yang diproduksi. Keadaan ini menyebabkan kadar gula darah di dalam tubuh cenderung tinggi.

Pada penderitanya, diabetes tipe 2 dapat menyebabkan gejala yang bervariasi. Umumnya berupa sering merasa haus, sering buang air kecil, penurunan berat badan tanpa sebab, rasa lapar yang ekstrem, badan lemas, pandangan kabur, dan luka yang tak kunjung sembuh.

4. Stroke

Stroke merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Orang yang mengalami penyakit ini berisiko tinggi untuk kehilangan nyawa. Kalaupun dapat bertahan, penderita sangat mungkin untuk mengalami kecacatan.

Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Vito A Damay, menjelaskan bahwa stroke dapat terjadi akibat pendarahan atau penyumbatan pada pembuluh darah. Faktor risiko dari penyakit ini meliputi kolesterol tinggi, adanya plak di pembuluh darah (aterosklerosis), kelebihan kadar lemak di dalam tubuh (obesitas), penyakit hipertensi yang tidak terkendali, dan penyakit jantung bawaan.

Lebih jauh, dr Vito menjelaskan bahwa seseorang yang terkena stroke juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung maupun serangan jantung. Ini karena stroke dan penyakit jantung memiliki faktor risiko serupa.

Melihat data medis yang ada di atas, kita semua harus sadar bahwa kesehatan itu sangat penting dan mahal harganya. Tanggung jawab pekerjaan memang penting juga, dan jangan sampai ditinggalkan. Namun alangkah baiknya kalau kita juga menjaga kesehatan. Misalnya dengan rutin berolahraga dan menjaga asupan makanan yang sehat.

Sumber: Liputan6.com (mdk/mg2)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
100 Quotes Kesehatan Tubuh dan Mental Penuh Motivasi dan Inspirasi
100 Quotes Kesehatan Tubuh dan Mental Penuh Motivasi dan Inspirasi

Quotes kesehatan tubuh dan mental berikut bisa bangkitkan semangat menjaga kesehatan dirimu dan orang lain. Simak ulasannya.

Baca Selengkapnya
Cara Tepat Hadapi Penyakit Kritis: Jaga Kesehatan dan Rencanakan Finansial secara Matang
Cara Tepat Hadapi Penyakit Kritis: Jaga Kesehatan dan Rencanakan Finansial secara Matang

Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah kasus penyakit kritis dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Pekerja Konstruksi IKN Setiap Hari Ada yang Sakit, Tak Punya Uang untuk Berobat
Pekerja Konstruksi IKN Setiap Hari Ada yang Sakit, Tak Punya Uang untuk Berobat

Kesehatan pekerja konstruksi dalam naungan PT Adhi Karya yang bekerja di IKN itu menjadi perhatian perusahaan.

Baca Selengkapnya
Tenaga Kesehatan Diingatkan soal Keamanan Digital, Awas Langgar Kode Etik
Tenaga Kesehatan Diingatkan soal Keamanan Digital, Awas Langgar Kode Etik

Era digital menawarkan berbagai alternatif untuk memudahkan aktivitas manusia. Namun, ada tantangan dan risiko yang patut diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kerja Lembur Bagi Kesehatan, Tingkatkan Berbagai Risiko Penyakit
Bahaya Kerja Lembur Bagi Kesehatan, Tingkatkan Berbagai Risiko Penyakit

Sering bekerja lembur dapat menurunkan kesehatan fisik dan mental.

Baca Selengkapnya
Sering Merasa Lelah, ini Tips Jitu Badan Tetap Mau Bekerja dengan Aman & Bikin Kerjaan Lancar
Sering Merasa Lelah, ini Tips Jitu Badan Tetap Mau Bekerja dengan Aman & Bikin Kerjaan Lancar

Berikut tips jitu badan tetap mau bekerja dengan aman di saat sering merasa lelah.

Baca Selengkapnya
Penyakit Komplikasi Kanker, Lengkap Beserta Jenis dan Cara Mencegahnya
Penyakit Komplikasi Kanker, Lengkap Beserta Jenis dan Cara Mencegahnya

Kanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.

Baca Selengkapnya
Mental Health adalah Kesehatan Mental, Ketahui Cara Mengelolanya
Mental Health adalah Kesehatan Mental, Ketahui Cara Mengelolanya

Mental health termasuk salah satu hal penting yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya
5 Dampak Polusi Udara Tinggi bagi Kesehatan Tubuh
5 Dampak Polusi Udara Tinggi bagi Kesehatan Tubuh

Kondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Duduk Terlalu Lama
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kebiasaan Duduk Terlalu Lama

Ketahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.

Baca Selengkapnya
Mohon Perhatian Pimpinan, Begini Tips Jaga Kesehatan Mental Anak Buah
Mohon Perhatian Pimpinan, Begini Tips Jaga Kesehatan Mental Anak Buah

Menurut Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) usia rentan kesehatan mental terjadi pada rentang 20-37 tahun.

Baca Selengkapnya
Hari Kesehatan Mental, Ini 4 Kunci Menjaga Mental Health di Tempat Kerja
Hari Kesehatan Mental, Ini 4 Kunci Menjaga Mental Health di Tempat Kerja

Tanggal 10 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024. Menjaga Kesehatan mental bagi pekerja sangat penting, terutama di tempat kerja.

Baca Selengkapnya