Begini 5 Kunci yang Bisa Diterapkan untuk Mengatasi Obesitas Anak
Merdeka.com - Terdapat sejumlah faktor yang bisa memicu munculnya obesitas pada anak. Pada anak-anak, terdapat sejumlah hal yang bisa memicu terjadinya obesitas ini.
Menangani obesitas pada anak berbeda dengan orang dewasa. Pasien dewasa dapat mengurangi asupan kalori melalui program diet yang sehat serta meningkatkan aktivitas fisik. Namun, cara tersebut tidak dapat langsung diterapkan pada anak. Penanganan obesitas pada anak punya metode sendiri.
Dokter spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto mengungkapkan, ada lima strategi khusus mengatasi obesitas pada anak.
-
Gimana cara atasi obesitas anak? Mengatasi obesitas pada anak memerlukan pendekatan yang komprehensif dan konsisten, melibatkan perubahan gaya hidup yang sehat dan dukungan penuh dari keluarga.
-
Bagaimana cara mengatasi obesitas anak dengan aktivitas fisik? Aktivitas fisik yang teratur sangat penting untuk membakar kalori dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Orang tua dapat mengajak anak untuk berolahraga bersama, seperti berjalan, bersepeda, atau berenang.
-
Bagaimana cara mencegah anak jadi obesitas? Dengan menerapkan pola makan sehat, meningkatkan aktivitas fisik, dan memantau status gizi secara teratur, orang tua dapat berperan aktif dalam mencegah obesitas pada anak-anak dan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang sehat dan bugar.
-
Siapa yang bisa bantu atasi obesitas pada anak? Orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan asupan makan yang sesuai dengan kebutuhan anak.
-
Bagaimana cara menghindari obesitas pada anak? Jika ingin memberikan camilan atau selingan makanan kepada anak, orang tua bisa membuatnya sendiri, karena bahan yang digunakan bisa lebih sehat dan orang tua takaran yang pas untuk anaknya.
-
Gimana caranya orang tua cegah obesitas anak? Dorong Pola Makan yang Seimbang dan Sehat Orang tua perlu memastikan bahwa anak-anak mereka mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung semua nutrisi penting.
Dalam hal ini, penanganan obesitas anak bukan hanya sekadar melalui operasi bariatrik (pembedahan yang dilakukan membantu menurunkan berat badan).
"Pertama, kita harus mengubah pola makan yang ada. Bukan dengan diet ketat semata. Ini karena pasien adalah anak yang masih membutuhkan pertumbuhan tubuh yang optimal," ungkap Michael.
Kedua, meningkatkan aktivitas fisik dalam bentuk permainan, bukan latihan beban. Latihan beban nantinya bisa meningkatkan risiko cedera. Perlu diingat, anak-anak yang obesitas meski bertubuh bongsor, tapi sebenarnya pertumbuhannya belum selesai (masih proses pertumbuhan).
Motivasi untuk Beraktivitas Fisik
Strategi ketiga, menurut Michael, meningkatkan motivasi melalui pendidikan yang mampu dipahami oleh sang anak. Agar anak tetap mau melakukan diet juga aktivitas fisik secara teratur.
Menjaga motivasi anak agar mau beraktivitas fisik pun penting. Ini karena latihan yang dilakukan sebagai bagian dari permainan, bukan keharusan melakukan olahraga.
"Keempat, mendidik orangtua agar tidak selalu mengizinkan apa yang diminta atau direngekkan oleh anaknya. Hal ini penting disadari para orangtua. Salah satu faktor terjadinya obesitas pada anak adalah seringkali para orangtua membebaskan anaknya untuk mengonsumsi makanan dengan bebas memberikan uang jajan," lanjut dokter yang berpraktik di RS Mitra Kemayoran Jakarta.
"Pemberian uang jajan itu pun tanpa mempertimbangkan faktor gizi yang perlu dan tidak perlu dikonsumsi oleh sang anak."
Bentuk Tim Medis yang Tepat
Kelima, untuk menunjang keberhasilan program menangani obesitas pada anak harus dibentuk tim yang terdiri dari berbagai bidang keilmuan, baik kedokteran maupun di luar kedokteran. Michael juga menambahkan, berbagai tahapan pengobatan yang dijalani pasien obesitas juga terkait dana yang besar.
"Pengobatan obesitas tidak hanya memakan waktu, tenaga, kesabaran. Namun, juga dana yang besar," ujar dokter yang menjabat sebagai Direktur Slim and Health Sport Centre Jakarta ini.
Oleh karena itu, pencegahan terjadinya obesitas pada anak menjadi hal yang sangat penting dilakukan. Upaya tersebut hanya dapat dilakukan dengan baik jika negara turut andil dengan mendorong terlaksananya edukasi pada masyarakat.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali sejumlah cara agar memperoleh berat badan sehat pada anak menurut saran dari dokter anak.
Baca SelengkapnyaHal-hal yang perlu diwaspadai supaya anak tidak mengalami obesitas. Penyebab obesitas umumnya terjadi karena tiga faktor, yaitu perilaku, lingkungan dan genetik
Baca SelengkapnyaObesitas bukan sekadar masalah berat badan, tapi juga bisa berkembang menjadi masalah kesehatan serius di masa depan.
Baca SelengkapnyaPencegahan obesitas pada anak bisa sangat bergantung pada peran edukasi dari sekolah.
Baca SelengkapnyaDari lingkar pinggang yang membesar hingga risiko penyakit kronis, obesitas pada anak membawa beban yang berat bagi kesejahteraan anak.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan meningkatkan risiko obesitas pada anak.
Baca SelengkapnyaBerat badan ideal yang dimiliki anak sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatannya. Begini cara orangtua untuk membantu mengupayakannya.
Baca SelengkapnyaObesitas bisa menjadi masalah kesehatan yang memicu berbagai penyakit. Penting untuk membuat anak terhindar dari obesitas sejak mereka masih kecil.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak merupakan masalah kesehatan yang semakin banyak ditemui dan memerlukan perhatian serius dari orangtua.
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu diet untuk penderita obesitas ala TNI AD.
Baca SelengkapnyaBagi penderita obesitas terdapat kiat diet khusus yang bisa diterapkan agar kondisi kesehatan mereka tidak membahayakan.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah tanda obesitas bayi dan cara penanganannya yang harus diketahui orangtua.
Baca Selengkapnya