Bolehkan Mengoleskan Minyak Kayu Putih pada Masker yang Digunakan?
Merdeka.com - Beragam cara coba dilakukan untuk mencegah munculnya masalah lebih lanjut pada kasus COVID-19. Beberapa orang mencoba secara kreatif untuk mengoleskan minyak kayu putih pada masker yang mereka gunakan.
Faktanya, mengoleskan minyak kayu putih atau minyak esensial dengan aroma tertentu pada masker tidak memberi dampak apa-apa karena belum ada data ilmiah yang menyebut bahwa minyak kayu putih bisa membunuh virus corona baru.
"Bukan buat sehat, yang ada adalah (mengoles di masker) untuk meyakinkan diri kita masih bisa membaui," kata Dokter spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto,Sp.KO, beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Kenapa masker bisa bikin kulit sehat? Penggunaan masker wajah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit. Pertama, masker wajah bisa memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit wajah, terutama jika menggunakan masker yang mengandung bahan-bahan alami dan vitamin.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana masker mencegah kita menyentuh wajah? Selain itu, masker juga bisa mencegah kita menyentuh hidung, mulut, atau mata dengan tangan yang mungkin terkontaminasi virus, bakteri, atau kuman.
-
Kenapa masker wajah mengurangi minyak alami? Tetapi, siapa sangka bahwa minyak alami wajah bisa berkurang jika memakai masker wajah hampir setiap hari.
-
Masker apa yang bisa membuat kulit putih alami? Beras putih bisa digunakan sebagai masker untuk membuat kulit putih dan cerah alami. Tak hanya itu, air cucian beras juga baik digunakan sebagai toner alami wajah.
-
Mengapa kayu cendana bisa cegah kanker kulit? Dilansir dari Healthline, sebuah studi yang dilaporkan dalam Archives of Biochemistry and Biophysics mendapati bahwa senyawa yang ditemukan dalam minyak cendana dapat membantu melawan kanker kulit. Senyawa ini disebut α-santalol.
Kendati demikian, COVID-19 tidak selalu menimbulkan gejala hilangnya kemampuan untuk membaui. Pada orang tanpa gejala, kondisi tubuh terasa baik-baik saja meski dan tidak ada gejala khusus. Oleh karena itu, olesan minyak kayu putih pada masker bukan jaminan penggunanya pasti akan terlindung dari virus corona baru.
Residen Kedokteran Olahraga Freddy Ferdian, menyatakan minyak esensial seperti kayu putih atau peppermint berfungsi sebagai aromaterapi untuk menyegarkan dan meningkatkan konsentrasi, namun bukan untuk mencegah ataupun mengobati COVID-19.
"Penggunaan minyak ini juga bersifat individual karena beberapa orang yang sensitif atau alergi terhadap minyak tertentu dapat mengalami pusing, nyeri kepala, sesak, dan gatal saat menghirupnya," jelas Freddy.
Bisa Menimbulkan Masalah Kesehatan
Sementara itu, Dokter Muliadi Limanjaya, Dokter Umum di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, lewat surat elektronik mengatakan dia tidak menyarankan hal itu.
"Penggunaan minyak-minyak tertentu pada masker, selain dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan akibat aroma yang terlalu intens, juga dapat menutup pori atau lubang filtrasi pada masker, sehingga tidak disarankan," tandasnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaAnak kecil terlebih bayi disarankan untuk tidak dikerok dengan benda yang kasar karena akan membuat si kecil kesakitan.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaAda beragam bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di rumah.
Baca SelengkapnyaKepercayaan masyarakat bahwa jagung parut bisa bantu sembuhkan cacar ternyata malah bisa sebabkan iritasi.
Baca SelengkapnyaTerganggu dengan nyamuk? Simak 10 cara alami basmi nyamuk berikut ini, dijamin tanpa pengawet dan menyehatkan.
Baca SelengkapnyaSistem kekebalan tubuh yang belum sempurna serta usia anak menyebabkan kondisi batuk pilek rentan terjadi pada anak. Ketahui cara tepat untuk menanganinya.
Baca SelengkapnyaPenggunaan minyak zaitun bisa berdampak buruk pada kulit bayi dan perlu untuk diperhatikan.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim kacamata hitam menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit
Baca SelengkapnyaSaat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiap menempatkan sebanyak 1.400 ember berisi telur-telur nyamuk aedes aegypti mengandung bakteri wolbachia.
Baca SelengkapnyaPenggunaan tabir surya atau sunscreen adalah salah satu langkah penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan mencegah kanker kulit.
Baca SelengkapnyaKerokan dipercaya mampu meredakan gejala masuk angin dengan cara melancarkan peredaran darah dan mengeluarkan angin yang terperangkap di dalam tubuh.
Baca Selengkapnya