Botak di usia 40-an pertanda kanker prostat?
Merdeka.com - Pria yang mengalami kebotakan ketika mencapai usia 40-an lebih berisiko terkena kanker prostat pada usia dini.
Para ilmuwan mengamati sekitar 10.000 pria yang mengalami kebotakan. Mereka pun menemukan bahwa mereka yang menderita masalah kebotakan lebih awal lebih berisiko menderita tumor di kemudian hari, seperti dilansir Daily Mail (22/1).
Hasil temuan para ilmuwan asal Australia tersebut mendukung studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa kebotakan dapat dikaitkan dengan kanker prostat. Hal itu mungkin juga disebabkan kadar testosteron yang terlalu tinggi - hormon yang dapat memicu perkembangan sel-sel kanker, tetapi juga menghambat pertumbuhan rambut.
-
Siapa yang rentan terkena masalah prostat di usia 40-an? Masalah seperti BPH (benigna prostat hiperplasia) dan kanker prostat menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia. Pemeriksaan rutin penting untuk dilakukan pria ketika memasuki usia 40 tahun.
-
Apa masalah kesehatan yang sering dialami pria di atas 40 tahun? Banyak pria yang percaya bahwa kehidupan dan kedewasaan mereka dimulai pada usia 40 tahun. Meskipun kondisi kesehatan individu dapat bervariasi secara signifikan, ada beberapa masalah kesehatan yang mungkin dihadapi bapak-bapak pada usia ini.
-
Siapa yang bisa terkena kanker prostat? Terjadinya kanker prostat ini juga bisa dipengaruhi oleh faktor keluarga. Seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat kanker prostat biasanya memiliki risiko lebih besar mengidap penyakit serupa.
-
Apa penyebab utama kebotakan pria? Sebagian besar kebotakan pada pria disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik.
-
Siapa yang berisiko prostat? Pilihan obat prostat alami menjadi tren bagi pria dewasa di atas 50 tahun. Pembesaran prostat, atau BPH, dapat diatasi dengan solusi alami tanpa operasi.
-
Dimana kebotakan pada pria biasanya dimulai? Rambut pria yang mulai rontok dan botak biasanya dimulai dari bagian atas kepala.
Para pria yang mengikuti studi tersebut rata-rata berusia antara 40 hingga 69 tahun. Ketika proyek ini dimulai pada awal tahun sembilan puluhan, mereka diminta untuk mencatat berapa banyak rambut yang telah hilang pada usia 20 dan 40 tahun.
Hasil temuan yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention, menunjukkan bahwa pria yang mengalami masalah kebotakan pada usia 40-an lebih berisiko mengembangkan tanda awal-awal kanker, seperti kesulitan buang air kecil. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada usia 40-an, seiring menerapkan gaya hidup sehat, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menjaga kesehatan organ prostat bagi para pria.
Baca SelengkapnyaNegara-negara Asia secara umum memiliki tingkat kebotakan yang lebih rendah.
Baca SelengkapnyaSebagian besar kebotakan pada pria disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik. Kondisi ini, dikenal sebagai androgenetik alopecia.
Baca SelengkapnyaKarena itu perlu perawatan untuk mencegah kebotakan
Baca SelengkapnyaRadang prostat, atau yang dikenal sebagai prostatitis, adalah kondisi medis yang memengaruhi kelenjar prostat pada pria.
Baca SelengkapnyaAhli bedah urologi dr. Dwiki Haryo Indrawan, Sp.U dari Rumah Sakit EMC Pekayon bagikan jenis-jenis penyakit prostat yang bisa menimpa kaum pria.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak pria yang menjadi ayah di usia yang lebih tua, hal ini menimbulkan dampak pada anak.
Baca SelengkapnyaKanker usus, juga dikenal sebagai kanker kolorektal merupakan jenis tumor ganas yang menyerang usus besar atau rektum.
Baca SelengkapnyaGen adalah faktor utama yang memengaruhi kapan uban muncul.
Baca SelengkapnyaBila di luar negeri rata-rata di usia 60-an terkena kanker paru, di Indonesia banyak pasien kanker tersebut terdiagnosis di 50-an tahun
Baca SelengkapnyaPenuaan dini yang dialami oleh seseorang bisa dikenali dengan munculnya sejumlah tanda pada tubuh.
Baca Selengkapnya