Cegah kanker payudara dengan makan brokoli
Merdeka.com - Sebelumnya brokoli diketahui bisa mencegah dan membantu mengobati kanker kulit serta kanker prostat. Ternyata, khasiat brokoli tak hanya itu saja. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa zat dalam brokoli juga bisa mencegah dan mengobati kanker payudara.
Zat bernama sulforaphane dalam brokoli diketahui bisa menyerang sel kanker. Sulforaphane yang bisa ditemukan dalam brokoli diketahui bisa membunuh sel kanker dan mencegah sel kanker baru untuk tumbuh. Efek ini bahkan melebihi efek yang didapatkan melalui kemoterapi, seperti dilansir oleh Daily Health Post (29/10).
Meski penelitian terhadap sulforaphane masih tergolong awal, namun peneliti berharap bisa menemukan cara terbaik untuk menggunakan zat dalam brokoli tersebut sebagai obat kanker. Baru-baru ini penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa zat ini berhasil menghentikan pertumbuhan tumor dan membuat sel kanker tak muncul lagi.
-
Sayuran apa yang bisa mencegah kanker? Banyak faktor yang dapat mempengaruhi risiko terkena kanker, termasuk gaya hidup dan pola makan. Salah satu cara efektif untuk menurunkan risiko kanker adalah dengan mengonsumsi berbagai jenis sayuran yang kaya akan nutrisi dan senyawa pelindung.
-
Bagaimana cara mencegah kanker payudara? Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada beberapa cara yang bisa anda coba untuk mendeteksi gejala kanker payudara di atas. Cara tersebut bernama SADARI yang digagas dari Yayasan Kanker Indonesia. Untuk melakukan SADARI, lakukan 7-10 hari pasca menstruasi:
-
Bagaimana tomat cegah kanker? Likopen telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat, paru-paru, dan lambung.
-
Bagaimana mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Untuk mencegah kanker, sebaiknya hindari faktor-faktor risiko di atas dan jalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin berolahraga, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Lebih menguntungkan lagi karena sulforaphane diketahui tak memberikan efek buruk pada sel yang masih sehat dan normal. Karena banyaknya perawatan kanker yang seringkali menyebabkan gangguan pada sel normal, maka sulforaphane seolah memberikan cahaya terang dalam hal pengobatan kanker.
Jika ingin mencegah kanker payudara, kanker kulit, atau kanker prostat, jangan ragu untuk menambahkan brokoli pada menu makan Anda sehari-hari. Selain mengandung sulforaphane, brokoli juga kaya akan vitamin C, vitamin A, dan nutrisi lain yang membantu menjaga kesehatan tubuh. Pastikan saja Anda tidak memasak brokoli terlalu lama, misalkan ketika mengukusnya. Memasak brokoli terlalu lama bisa menghilangkan vitamin dan mineral yang ada di dalamnya. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu cara efektif untuk menurunkan risiko kanker adalah dengan mengonsumsi sayuran yang kaya nutrisi dan senyawa pelindung.
Baca SelengkapnyaWaspadai konsumsi daging merah dan daging olahan karena keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Baca SelengkapnyaBrokoli merupakan salah satu sayuran yang memiliki banyak manfaat termasuk pada kehidupan ranjang.
Baca SelengkapnyaDharma menyebut daun katuk baik agar air susu ibu (ASI) mengalir tanpa harus dipompa.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah semua itu terjadi, Anda bisa mengonsumsi beberapa rekomendasi makanan penurun kolesterol. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMenurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca SelengkapnyaMengonsumsi beberapa makanan berikut dapat menjadi pilihan untuk menurunkan risiko kanker.
Baca SelengkapnyaSolusi untuk menjaga kolesterol tetap dalam batas normal tidak selalu harus rumit atau sulit diikuti. Sayur adalah contoh sederhananya.
Baca SelengkapnyaMeski tidak begitu populer, namun ternyata lokio memiliki beragam kandungan yang baik untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaTapi pakai masker saja tidak cukup, daya tahan tubuh juga perlu dijaga dan diperkuat lewat asupan makan.
Baca SelengkapnyaRisiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.
Baca Selengkapnya