Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deteksi kanker prostat lewat urine hanya dalam hitungan menit!

Deteksi kanker prostat lewat urine hanya dalam hitungan menit! Ilustrasi urine. ©Shutterstock.com/Alexander Raths

Merdeka.com - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker. Sebagian besar melibatkan dokter atau pemeriksaan yang dilakukan di rumah sakit dengan alat yang canggih. Namun kini peneliti tengah mengembangkan sebuah alat yang diklaim mampu mendeteksi kanker dan penyakit hanya melalui urine. Tak hanya itu, alat ini diklaim bisa mendeteksi kanker hanya dalam hitungan menit saja, dan bisa dilakukan sendiri!

Alat tersebut dikembangkan oleh ahli kimia dari Brigham Young University, Adam Woolley dan mahasiswanya. Alat yang mirip dengan tabung ini mampu mendeteksi tanda kanker prostat dan penyakit ginjal hanya dalam beberapa menit. Yang dibutuhkan hanya sampel urine pasien.

Cara mendeteksinya adalah membiarkan urine mengalir melewati alat tersebut. Urine yang bersih dan bebas penyakit ginjal atau kanker prostat akan terus mengalir dalam tabung, semakin jauh semakin baik. Jika urine tersebut mengandung tanda kanker atau penyakit, DNA yang melapisinya akan menangkap 'tanda' tersebut dan menunjukkan adanya penyakit di dalamnya.

"Alat ini bisa mendeteksi tanda dalam batasan tertentu, yaitu satu miliar dari satu persen konten dalam urine. Jika tanda-tandanya kurang dari itu, maka tak akan terdeteksi. Jika kami bisa meningkatkan sensitivitas alat ini ke depannya akan lebih baik," ungkap Woolley, seperti dilansir oleh Science Daily (28/10).

Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Analytical Methods dengan bantuan penulisan dari mahasiswa Deboline Chatterjee dan Danielle Mansfield. Untuk selanjutnya peneliti masih akan melakukan percobaan lebih lanjut terhadap metode baru ini.

Sejauh ini, metode baru tersebut menawarkan beberapa kelebihan. Antara lain, tak perlu ada pemeriksaan darah, tes yang rumit, hasil yang cepat diketahui, dan tingkat ketepatan yang cukup tinggi. Meski saat ini metode ini diketahui bisa mendeteksi kanker prostat dan penyakit ginjal saja, tetapi tak menutup kemungkinan bahwa selanjutnya metode ini bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit lain.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peneliti Tengah Kembangkan Alat yang Bisa Bantu Diagnosis Kanker Paru-paru Hanya Melalui Embusan Napas
Peneliti Tengah Kembangkan Alat yang Bisa Bantu Diagnosis Kanker Paru-paru Hanya Melalui Embusan Napas

Penyakit kanker paru-paru bisa dideteksi secara dini hanya melalui embusan napas.

Baca Selengkapnya
Tes HIV Mandiri Kini Ada di Kutai Timur, Tingkatkan Kewaspadaan Dini
Tes HIV Mandiri Kini Ada di Kutai Timur, Tingkatkan Kewaspadaan Dini

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur kini telah menyediakan alat Skrining HIV Mandiri (SHM).

Baca Selengkapnya
EMC Healthcare Bakal Instal Alat Deteksi Kanker Pertama di Asia
EMC Healthcare Bakal Instal Alat Deteksi Kanker Pertama di Asia

Jusup mengatakan PET/CT ini mampu mendiagnosis kanker lebih akurat dengan durasi waktu yang singkat.

Baca Selengkapnya
Mengenal AlteVIA Karya Mahasiswi Unair, Deteksi Dini Kanker Serviks Pakai AI Perbesar Peluang Sembuh 100 Persen
Mengenal AlteVIA Karya Mahasiswi Unair, Deteksi Dini Kanker Serviks Pakai AI Perbesar Peluang Sembuh 100 Persen

Alat deteksi dini kanker serviks pakai AI ini jadi kabar bahagia bagi perempuan.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Jenis Penyakit Prostat Pada Pria, Wajib Tahu Biar Hidup Lebih Berkualitas
Macam-Macam Jenis Penyakit Prostat Pada Pria, Wajib Tahu Biar Hidup Lebih Berkualitas

Ahli bedah urologi dr. Dwiki Haryo Indrawan, Sp.U dari Rumah Sakit EMC Pekayon bagikan jenis-jenis penyakit prostat yang bisa menimpa kaum pria.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Kembangkan AI Canggih, Bisa Bedakan Sel Kanker atau Bukan
Ilmuwan Kembangkan AI Canggih, Bisa Bedakan Sel Kanker atau Bukan

eneliti mengembangkan AI yang dapat mendeteksi kanker dan infeksi virus sejak dini dengan analisis gambar sel resolusi tinggi.

Baca Selengkapnya
Tiket Periksa Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun, Begini Cara Dapatnya
Tiket Periksa Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun, Begini Cara Dapatnya

Paket pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan pemerintah tidak hanya terbatas pada cek tensi darah.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Kembangkan AI untuk Identifikasi Sel Kanker, Bisa Bantu Selamatkan Banyak Nyawa
Ilmuwan Kembangkan AI untuk Identifikasi Sel Kanker, Bisa Bantu Selamatkan Banyak Nyawa

Jika penemuan penggunaan AI untuk identifikasi sel kanker ini berhasil, banyak nyawa yang bisa terselamatkan dengan cepat.

Baca Selengkapnya
Penting untuk Dideteksi Secara Tepat, YKI Tingkatkan Tenaga Terampil untuk Deteksi Dini
Penting untuk Dideteksi Secara Tepat, YKI Tingkatkan Tenaga Terampil untuk Deteksi Dini

Deteksi dini kanker serviks terus diupayakan YKI dengan melakukan pelatihan tenaga terampil.

Baca Selengkapnya
7 Buah untuk Menyembuhkan Penyakit Prostat, Tomat hingga Alpukat
7 Buah untuk Menyembuhkan Penyakit Prostat, Tomat hingga Alpukat

Penting untuk menjaga kesehatan organ prostat bagi para pria.

Baca Selengkapnya
Prof Andrijono Terima Penghargaan, Temukan Deteksi Dini Kanker Rahim
Prof Andrijono Terima Penghargaan, Temukan Deteksi Dini Kanker Rahim

Terakhir Carina Joe (Bidang Sains) yang hasil risetnya mempercepat penemuan vaksin AstraZeneca yang ikut berperan sangat penting dalam mengatasi pandemi Covid.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat

Metode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.

Baca Selengkapnya