Ereksi pagi bisa jadi pertanda kesehatan pria
Merdeka.com - Kesehatan adalah hal yang sangat berharga. Oleh karenanya, kita perlu untuk menjaganya. Karena kesehatan kita akan mempengaruhi aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Salah satu cara mudah mendeteksi kesehatan pada seorang pria adalah ereksi di pagi hari.
Ada alasan ilmiah yang mampu menjelaskan mengapa seorang pria mengalami ereksi di pagi hari. Bahkan pengetahuan seks ini bisa menjadi indikator kesehatan seorang pria.
-
Apa saja faktor yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi? Disfungsi ereksi bukanlah hal yang langka, terutama seiring bertambahnya usia. Namun, bagi banyak orang, ini bisa menjadi masalah yang menetap yang mengganggu kehidupan seksual yang memuaskan. Masalah ini dapat disebabkan oleh faktor psikologis seperti stres, rasa bersalah, atau rendahnya harga diri. Namun, ada juga kasus di mana patologi-patologi tertentu berperan.
-
Kapan masalah disfungsi ereksi dapat muncul? Masalah disfungsi ereksi adalah salah satu kondisi yang seringkali menjadi sumber kekhawatiran bagi banyak pria.
-
Apa saja tanda awal disfungsi ereksi? Dilansir dari Mens Health, berikut beberapa tanda awal yang mungkin menunjukkan adanya masalah pada fungsi ereksi Anda.
-
Kenapa pria bisa impotensi? Masalah ini bisa bersifat sementara atau kronis dan dapat disebabkan oleh faktor fisik, psikologis, atau gaya hidup.
-
Kenapa ereksi bisa terjadi di pagi hari? Ereksi pada pagi hari tidak selalu terkait dengan rangsangan seksual, melainkan ada beberapa faktor biologis dan fisiologis yang memicunya.
-
Kenapa stres bisa jadi penyebab impotensi pada pria muda? Kecemasan yang berlebihan, stres, atau tekanan emosional yang tinggi dapat mengganggu kemampuan seorang pria untuk mencapai ereksi.
Melansir Men's Health pada Selasa (17/7/2018), ereksi di pagi hari menunjukkan ada aliran darah sehat ke penis sepanjang malam. Namun, jika Anda mengalami disfungsi ereksi namun "tegang" di pagi hari, hal itu bisa menunjukkan masalah psikologis seperti stres, kecemasan, dan depresi yang terkait dengan impotensi.
Menurut Tobias Kohler, profesor dari divisi urologi Southern Illinois University School of Medicine, jika Anda sulit mempertahankan ereksi saat berhubungan seks namun tidak mengalami ereksi di pagi hari, ini mungkin pertanda aliran darah yang bermasalah.
Ini bisa jadi pertanda dari penyakit yang mendasarinya seperti penyakit jantung, pembuluh darah yang tersumbat, kolesterol tinggi, atau hipertensi.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Testosteron Rendah
ereksi pagi ©2018 liputan6.comKohler mengatakan, jika melihat penurunan jumlah ereksi di pagi hari, jangan panik. Anda mungkin masih mengalami ereksi di malam hari atau di hari-hari berikutnya.
Namun, jika Anda terbangun tanpa ereksi pagi selama beberapa bulan, segeralah temui dokter. Selain masalah kesehatan seperti penyakit jantung, itu bisa menjadi pertanda awal rendahnya testosteron.
Menurut Kohler, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan seperti membersihkan vena yang tersumbat kolesterol atau terapi penggantian testosteron untuk pria dengan tingkat testosteron rendah.
Jadi, untuk mengetahui apakah kondisi dari seorang pria sehat atau tidak bisa melihat dari ereksi di pagi hari yang mereka alami. Jika tidak mengalami ereksi itupun ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Misalnya stress, kolesterol, penyumbatan pembuluh darah, dan sebagainya.
Sumber: Liputan6.com (mdk/mg2)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria umumnya mengalami ereksi di pagi hari, ketahui mengapa hal ini dialami oleh pria.
Baca SelengkapnyaEreksi pada penis saat tidur bisa terjadi penanda kesehatan tubuh Anda.
Baca SelengkapnyaMasalah disfungsi ereksi yang dialami oleh seseorang perlu diatasi dengan tepat melalui pemahaman pada gejala awal.
Baca SelengkapnyaImpotensi atau disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual.
Baca SelengkapnyaImpotensi atau disfungsi ereksi merupakan masalah kesehatan yang semakin mendapat perhatian di kalangan medis dan masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaPada usia 40-an, seiring menerapkan gaya hidup sehat, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Baca SelengkapnyaKegagalan ereksi yang dialami pria bisa terjadi akibat sejumlah hal yang sebenarnya tidak berbahaya.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan seperti kolesterol dan gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan pria, tetapi inseminasi masih mungkin dilakukan.
Baca SelengkapnyaMemiliki momongan adalah dambaan bagi banyak pasangan. Pria juga berperan penting dalam proses reproduksi sehingga perlu jalani juga sejumlah pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaKebiasaan duduk terlalu lama atau gaya hidup sedentari juga dapat memiliki dampak negatif pada hubungan seksual baik pada pria maupun wanita.
Baca SelengkapnyaTingkat testosteron yang seimbang penting untuk kesehatan dan kesejahteraan umum. Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi kesehatan serta kebiasaan bisa menjadi penyebab menyusutnya kejantanan pria.
Baca Selengkapnya