Headphone dan Earphone Miliki Bahaya yang Sama untuk Telinga
Merdeka.com - Banyak orang yang percaya bahwa penggunaan headphone bisa lebih aman dibanding earphone. Hal ini dipercaya pasalnya headphone memiliki ukuran yang lebih besar sehingga dapat meminimalisir terjadinya gangguan pendengaran.
Namun, hal tersebut dibantah oleh dokter spesialis telinga hidung tenggorokan, bedah kepala dan leher dari RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, Hably Warganegara.
"Sampai saat ini masih sama saja," kata Hably kepada Health Liputan6.com.
-
Apa bahaya headphone buat telinga? Risiko kerusakan akibat headphone mirip dengan dampak suara keras lainnya, tetapi terjadi secara bertahap seiring waktu.
-
Kenapa headphone bisa merusak pendengaran? Dengan kata lain, kebiasaan mendengarkan musik dengan volume tinggi melalui headphone dapat merusak pendengaran secara bertahap.
-
Kapan headphone bisa berbahaya? Jika terlalu sering, sensitivitas sel-sel rambut ini akan berkurang, dan pada kondisi tertentu, bahkan bisa berubah bentuk atau 'melipat'.
-
Gimana cara headphone merusak telinga? Ketika volume musik tinggi, getaran menjadi lebih kuat, membuat sel-sel rambut tersebut bergerak lebih agresif. Jika terlalu sering, sensitivitas sel-sel rambut ini akan berkurang, dan pada kondisi tertentu, bahkan bisa berubah bentuk atau 'melipat'.
-
Apa yang lebih berisiko untuk pendengaran? Baik earbuds maupun headphones memiliki risiko terhadap pendengaran jika tidak digunakan dengan benar. Risiko terbesar adalah kehilangan pendengaran akibat paparan suara keras dalam waktu lama. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada rambut halus di telinga bagian dalam yang sangat penting untuk pendengaran.
-
Apa yang dapat menyebabkan kerusakan pendengaran? Paparan berlebihan terhadap suara keras ini dapat mengakibatkan masalah pendengaran yang serius.
Menurut Hably, baik headphone maupun earphone sama-sama mendatangkan risiko gangguan saraf pendengaran. Risiko ini bisa terjadi bila si penggunanya tidak memerhatikan volume dan durasi memakainya.
"Jadi, sampai saat ini, secara teknis belum ada yang membuktikan mana yang lebih bagus," Hably melanjutkan.
Sekalipun headphone dinilai lebih baik lantaran lebih menutup suara bising dari luar atau dengan kata lain kedap suara.
"Justru kalau kedap suara, lebih kencang suaranya sampai ke telinga. Itu tetap bisa memengaruhi pendengaran," ujarnya.
Begitu juga sebaliknya. Ketika ditanya mana yang lebih cepat mendatangkan risiko permasalahan tersebut, Hably hanya menjawab,
"Sama. Belum ada penelitian soal itu. Penelitian mengenai kerusakan telinga yang disebabkan (earphone dan headphone) berdasarkan tipe-tipenya," terang Hably.
Hably menjelaskan bahwa gangguan saraf pendengaran bisa terjadi karena dua hal. Volume yang semakin tinggi dan paparan yang terlampau sering dapat menyebabkan kerusakan pada telinga.
Reporter: Aditya Eka PrawiraSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi kondisi kesehatan telinga, pastikan untuk menentukan mana yang lebih aman digunakan antara earbuds atau headphones.
Baca SelengkapnyaMendengarkan musik secara pribadi melalui earphone memang lebih nikmat. Tapi, Anda harus waspada dengan dampaknya dan gunakan alat ini secara aman.
Baca SelengkapnyaPenggunaan headphone dan earphone tetap bisa dilakukan secara aman dengan menerapkan berbagai hal berikut:
Baca SelengkapnyaPenggunaan TWS dan earphone yang terlalu lama bisa menyebabkan dampak kesehatan dan harus dihindari.
Baca SelengkapnyaMelindungi telinga dari suara bising penting dilakukan untuk menjaga kesehatan pendengaran.
Baca SelengkapnyaKotoran telinga merupakan masalah yang umum terjadi pada telinga. Dan jika dibiarkan dapat menimbulkan dampak buruk.
Baca SelengkapnyaMusik jedag-jedug full bass dalam volume kencang bisa menyebabkan masalah pendengaran hingga jantung.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita alami gangguan telinga permanen akibat hobi pakai earphone. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaCek terlebih dulu, sudahkah kamu membersihkan telinga dengan benar?
Baca SelengkapnyaBerbagai hal yang kita lakukan sehari-hari bisa berdampak pada kondisi kesehatan kita termasuk pada kondisi otak.
Baca SelengkapnyaKana Sybilla Bramantyo mengeluh telinga bagian kanannya sakit. Akhirnya, Zaskia membawa sang buah hati ke dokter THT.
Baca SelengkapnyaTelinga berdenging dalam istilah medis disebut tinitus.
Baca Selengkapnya