Hei pria, tebak kesehatan jantungmu dari ukuran leher!
Merdeka.com - Pria, pernah memerhatikan ukuran lehermu? Ya, memang ukuran leher setiap orang berbeda-beda. Lalu apakah pentingnya mengetahui ukuran leher? Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti dari Brazil menemukan bahwa pria yang memiliki leher besar berada pada risiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Kesimpulan ini didapatkan dengan menganalisis sekitar 4.000 pria. Para peneliti menentukan lingkar leher rata-rata untuk seorang pria sekitar 15 inci. Seperti yang dilansir melalui men'shealth, Untuk setiap peningkatan 1 inci lingkar leher dari ukuran rata-rata tersebut, maka terjadi peningkatan resistensi insulin sebesar 32 persen.
Tak hanya itu, mereka juga mengalami peningkatan risiko tekanan darah tinggi, trigliserida tinggi, dan penurunan kolesterol baik. Masing-masing angka yang ditunjukkan adalah 24 persen, 50 persen, dan 22 persen.
-
Bagaimana cara mengetahui kadar kolesterol? Oleh karena itu, penting bagi individu untuk memeriksa kadar kolesterol mereka secara teratur melalui tes darah.
-
Bagaimana aktivitas fisik memengaruhi kesehatan jantung? Hasil penelitian menegaskan bahwa segala bentuk aktivitas, termasuk tidur, memberikan manfaat lebih besar untuk kesehatan jantung dibandingkan duduk diam.
-
Bagaimana cara mengetahui kolesterol tinggi? Enggak ada gejala yang khas untuk kolesterol tinggi. Kalau misalnya LDL tinggi, maka sudah pasti, lemak atau minyak yang jelek yang kebanyakan. HDL atau High Density Lipoprotein banyak maka lemak yang kita konsumsi cukup baik kondisinya atau pilihannya (lemak tak jenuh).
-
Bagaimana cara pria di atas 40 tahun menjaga kesehatan jantung? Bertambahnya usia meningkatkan risiko penyakit jantung, oleh karena itu menjaga gaya hidup sehat sangat penting. Pola makan yang seimbang juga perlu untuk dilakukan oleh bapak-bapak di usia ini.
-
Bagaimana cara menghitung berat badan ideal? Namun, perlu diingat bahwa penggunaan BMI tidak selalu akurat, terutama untuk atlet atau individu dengan massa otot yang tinggi. Dalam kasus-kasus tersebut, BMI mungkin menunjukkan kelebihan berat badan, meskipun sebenarnya mereka dalam kondisi fisik yang baik.
-
Kenapa obesitas meningkatkan risiko penyakit jantung? Lemak visceral ini dapat melepaskan zat kimia inflamasi yang merusak pembuluh darah dan jantung.
Lalu bagaimana bentuk keterkaitannya?
Timbunan lemak di sekitar leher dapat menghasilkan zat inflamasi yang menyebabkan penumpukan plak di arteri karotis leher. Penumpukan plak inilah yang menghambat kesehatan jantungmu.
Dengan begitu, berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pria dengan lingkar leher yang lebih besar memiliki risiko tiga kali lebih besar terserang penyakit jantung.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Resting Heart Rate atau detak jantung saat istirahat bisa menjadi tanda sejumlah kondisi yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaBetis pria ternyata bisa menjadi penentu kondisi kesehatannya serta risiko di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaMenjaga kesehatan jantung bisa dilakukan sejak usia muda atau setidaknya pada usia 30-an.
Baca SelengkapnyaMemilih olahraga yang tidak tepat bisa berisiko dan memicu fatalitas.
Baca SelengkapnyaDengan menggunakan rempah-rempah ini dalam pola makan sehari-hari, kita dapat memperbaiki kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko jantung.
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu badan tetap mau bekerja dengan aman di saat sering merasa lelah.
Baca SelengkapnyaPerubahan status seorang pria menjadi ayah bisa meningkatkan risiko masalah jantung pada diri mereka.
Baca SelengkapnyaDewasa ini, kesadaran akan kesehatan jantung semakin meningkat di kalangan masyarakat seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaSejumlah penelitian mengungkap bahwa ukuran tangan pria bisa menunjukkan sejumlah kondisi kesehatannya.
Baca SelengkapnyaMengetahui bentuk tubuh adalah langkah penting dalam memahami cara berpakaian yang tepat dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBerbekal tangan kosong dan cara sederhana, 5 cara berikut bisa besarkan alat vital yang mungil.
Baca SelengkapnyaApakah benar ada cara ilmiah untuk membuktikan keperjakaan seorang pria? Mitos atau fakta?
Baca Selengkapnya