Ini cara baru deteksi stroke hanya dalam 10 menit
Merdeka.com - Stroke saat ini telah menyerang banyak orang dan satu dari 80.000 bahkan meninggal. Pada kebanyakan kasus stroke yang terjadi, butuh waktu tiga jam untuk mendiagnosis satu kasus stroke. Untuknya, kini para ilmuwan kesehatan telah menemukan cara untuk mendeteksi stroke hanya dalam hitungan menit.
Roy Cohen, salah satu ilmuwan yang melakukan penelitian melalui medicaldaily.com mengatakan bahwa tiga perempat dari penderita stroke mengalami stroke iskemi. Ini adalah istilah yang yang menunjukkan kondisi penyumbatan pembuluh darah di otak. Dalam kasus tersebut, waktu adalah hal yang sangat penting, karena untuk menyelamatkan seseorang obat harus diberikan dalam waktu tiga sampai empat jam setelah munculnya gejala. Pada saat seseorang memunculkan gejala, lalu kemudian perjalanan ke rumah sakit, atau bahkan menunggu di ruang gawat darurat akan memakan waktu untuk mendapatkan obat pada saat yang tepat.
Dokter biasanya akan melihat tanda dan gejala pada wajah, kelumpuhan pada bagian tubuh, riwayat kesehatan pasien, pemeriksaan fisik lainnya untuk mendiagnosis seseorang mengalami stroke atau tidak. Tes-tes yang dilakukan dapat berupa CT scan otak, MRI atau USG karotis untuk memeriksa penyumbatan arteri yang mengirim darah ke otak.
-
Bagaimana cara mengenali Stroke? Penderita stroke seringkali mengalami kesulitan menyampaikan kata-kata dengan jelas atau memahami pembicaraan orang lain.
-
Mengapa penanganan cepat penting untuk stroke? Dalam tiga setengah hingga empat jam pertama setelah gejala stroke muncul, penderita stroke non-hemorrhagic (stroke akibat penyumbatan) bisa diberi obat trombolitik yang dapat meluruhkan gumpalan penyebab penyumbatan.
-
Bagaimana cara mengatasi stroke? Penting untuk mengetahui tanda dan gejala stroke karena banyak wanita yang tidak menyadarinya. Seiring dengan itu, penting untuk segera mencari perawatan medis saat mengalami stroke. Stroke bisa ditangani lebih baik ketika gejala yang muncul belum terlalu parah.
-
Apa itu Stroke? Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika suplai darah ke otak terhenti atau terganggu.
-
Siapa yang bisa membantu mengatasi stroke? Misalnya saja, kamu bisa mengunjungi dr. Anastasia Maria Loho,Sp.N (Spesialis Saraf/Neurologi) dari RS EMC Grha Kedoya.
-
Apa gejala stroke dini? Ada baiknya kita mengetahui beberapa gejala stroke yang biasa terjadi supaya bisa lebih dini mencegah penyakit ini bisa lebih ganas lagi.
Sebuah terobosan baru ditawarkan oleh para peneliti dari Cornell University’s Baker Institute untuk Animal Health menciptakan bukti prinsip dari teknik sederhana yang memudahkan para dokter untuk mendeteksi biomarker stroke tertentu dalam darah pasien di samping tempat tidur mereka.
Para peneliti melakukan penelitian dengan melekatkan enzim pada nanopartikel dan kemudian mengirimkannya pada aliran darah manusia dan juga hewan. Tujuannya adalah untuk menemukan neuron-specific enolase (NSE), sebuah biomarker yang muncul pada cedera otak hingga kanker paru-paru. Ketika mereka melakukannya, enzim akan menyala dan memberitahukan letak serta jumlah dari NSE.
Dengan begitu mereka akan dengan mudah memberikan diagnosa stroke yang dialami oleh seseorang.Para peneliti berharap ke depannya mereka mampu menggunakan teknik mereka ini untuk uji klinis. Teknik ini pada akhirnya akan membantu dalam deteksi kondisi otak di luar stroke, termasuk gegar otak, demensia, kanker dan bahkan penyakit jantung.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
dr. Harley Septian, Sp.Rad, Subsp.RI (K) menerangkan pentingnya mengenali tanda-tandanya.
Baca SelengkapnyaStroke ringan perlu segera ditangani agar tidak bertambah parah.
Baca SelengkapnyaSolusi ini memiliki kemampuan deteksi pintar, berupa sebuah platform yang menggabungkan teknologi dan analisa terhadap kesehatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyakit kanker paru-paru bisa dideteksi secara dini hanya melalui embusan napas.
Baca SelengkapnyaStroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah.
Baca SelengkapnyaTeknologi revolusioner dan mutakhir yang masih dikembangkan ini memungkinkan deteksi dini terhadap berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaHingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.
Baca SelengkapnyaSalah satu ciri khas dari stroke adalah munculnya gejala secara mendadak.
Baca SelengkapnyaAlat itu terhubung dengan smartphone, sehingga keluarga dapat mengetahui aktivitas dan posisi penderita.
Baca SelengkapnyaAI dinilai dapat membantu dokter umum dalam mengambil keputusan yang lebih akurat dan cepat dalam situasi kritis.
Baca SelengkapnyaJusup mengatakan PET/CT ini mampu mendiagnosis kanker lebih akurat dengan durasi waktu yang singkat.
Baca SelengkapnyaTeknologi ini pada dasarnya telah dikembangkan pada 2014.
Baca Selengkapnya