Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini cara tubuh merespon rasa sakit!

Ini cara tubuh merespon rasa sakit! Ilustrasi terbakar. ©Shutterstock.com/Yuganov Konstantin

Merdeka.com - Ketika mengalami rasa sakit, tubuh akan merespon dengan refleks yang cepat. Sistem saraf dalam tubuh memang bisa merespon rasa sakit dengan kecepatan yang tinggi. Reaksi cepat ini tentunya penting bagi manusia, untuk mencegah luka yang lebih parah.

Namun tahukah Anda bahwa dalam kecepatan refleks tersebut, tubuh manusia sebenarnya melakukan proses yang sangat rumit dan hebat. Inilah proses yang terjadi dalam tubuh ketika merespon rasa sakit, seperti dilansir oleh Men's Heath (09/09).

1. Keseimbangan yang hilang

Sel saraf memiliki keseimbangan yang baik antara sodium, potasium, dan kalsium. Ketika terkena sesuatu yang menyakitkan, misalkan ketika menyentuh api, keseimbangan tersebut akan hilang. Sodium mulai melewati membran sel dan ketika sudah banyak sodium yang masuk ke sel, sel saraf mulai mengeluarkan sinyal elektrik.

2. Sinyal elektrik keluar

Serat saraf yang berbeda akan membawa jenis rasa sakit yang berbeda, misalkan rasa sakit secara mekanik, kimia, atau suhu (panas). Sinyal elektrik yang dikeluarkan oleh sel saraf akan dibawa oleh serat saraf yang berbeda untuk keluar menuju sumsum tulang belakang.

3. Pusat saraf

Semua sinyal rasa sakit akan mencapai sumsum tulang belakang. Salah satu yang berasal dari daerah yang terkena rasa sakit akan masuk ke bagian tengah yang terdapat pada bagian bawah leher Anda, di tempat kelima atau ketujuh dari tulang belakang..

4. Proses pengolahan sakit

Setelah melewati sumsum tulang belakang, sinyal akan menyentuh bagian otak penerima sinyal, yaitu thalamus. Untuk sakit yang disebabkan oleh panas atau api, perjalanan ini hanya membutuhkan waktu 0,01 detik. Waktu tersebut sebenarnya cukup pelan karena zat kimia yang bekerja dalam serat saraf bekerja 10 kali lebih cepat dari itu. Selanjutnya, thalamus akan memicu gerakan refleks pada tubuh dan mengirimkan interpretasi rasa sakit pada cerebral cortex.

5. Tubuh bereaksi

Setelah sampai pada cerebral cortex, tubuh akan merespon dengan menghindari sumber rasa sakit.

Itulah proses yang terjadi pada tubuh ketika merasakan sakit. Tubuh Anda memiliki mekanisme yang hebat untuk merespon rasa sakit dengan cepat dan menghindarinya untuk menyelamatkan diri. (mdk/kun)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengapa Tubuh Kita Membatu dn Diam Tak Bergerak saat Ketakutan?
Mengapa Tubuh Kita Membatu dn Diam Tak Bergerak saat Ketakutan?

Pada saat kita ketakutan, salah satu hal yang biasa terjadi adalah tubuh menjadi membeku atau membatu tak bergerak.

Baca Selengkapnya
Muncul Rasa Gatal Tiba-tiba, Mengapa Menggaruknya Bisa Terasa Begitu Enak?
Muncul Rasa Gatal Tiba-tiba, Mengapa Menggaruknya Bisa Terasa Begitu Enak?

Menggaruk bagian tubuh yang gatal bisa sangat memuaskan dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Alasan Manusia Simpan Ingatan yang Paling Menjijikan
Ilmuwan Temukan Alasan Manusia Simpan Ingatan yang Paling Menjijikan

Para ilmuwan telah menemukan alasan mengapa manusia menyimpan ingatan yang menjijikkan.

Baca Selengkapnya
Apakah Tumbuhan Bisa Merasakan Sakit? Begini Kata Peneliti
Apakah Tumbuhan Bisa Merasakan Sakit? Begini Kata Peneliti

Manusia dan hewan pada umumnya pasti akan merasakan rasa sakit bila terluka atau terbentur benda tumpul. Hal ini lumrah terjadi karena reseptor rasa sakit

Baca Selengkapnya