Jangan berikan tablet saat anak sedang rewel
Merdeka.com - Semakin hari, teknologi semakin tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia. Tidak hanya orang tua, bahkan anak-anak pun menjadi akrab dengan teknologi. Tak jarang, demi menghibur buah hati yang sedang rewel atau sedih, para orang tua sering memberikan tablet pada mereka. Berbagai macam aplikasi permainan dan video yang menarik di dalamnya diharapkan mampu membuat anak menjadi lebih tenang saat rewel.
Namun sayangnya sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk menghimbau Anda agar Anda tidak berlaku demikian. Sebab pemberian tablet atau smartphone pada anak mampu memupus sifat empati mereka.
"Penggunaan teknologi tablet sejak dini dapat memangkas kemampuan bersosialisasi buah hati. Sebab penggunaan teknologi ini akan membuat mereka enggan berinterasi secara langsung dengan lingkungan sekitar. Hasilnya, kemampuan bersosialisasi mereka berkurang. Mereka tidak memiliki rasa empati, sulit memecahkan masalah sosial, serta perkembangan kemampuan motorik yang terganggu," jelas Dr Jenny Radesky, peneliti masalah ini dari Boston University School of Medicine, Amerika Serikat.
-
Apa dampak buruk dari gadget? Menggunakan gadget terlalu sering dapat berdampak buruk bagi penggunanya. Di antaranya adalah mampu memicu munculnya kepribadian tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, kecanduan, dan ancaman cyberbullying.
-
Apa saja dampak negatif bermain gadget pada anak? Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Applied Research mengungkapkan bahwa terdapat beberapa dampak negatif dari penggunaan gadget pada anak. Seperti ADHD, keterlambatan bicara hingga depresi.
-
Kenapa penggunaan gadget berlebihan bahaya? Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan ketegangan mata dan meningkatkan risiko miopi. Ketika anak terlalu lama menatap layar tanpa istirahat, otot-otot mata menjadi tegang dan dapat menyebabkan kelelahan visual.
-
Kenapa penggunaan gadget berlebihan berdampak buruk untuk otak anak? Penggunaan gadget oleh anak-anak dapat memiliki dampak pada tumbuh kembang otak mereka. Meskipun beberapa aplikasi dan konten digital dapat memberikan nilai pendidikan, terlalu banyak paparan pada gadget atau penggunaan yang tidak terkontrol dapat berpotensi menyebabkan beberapa dampak negatif pada perkembangan otak anak.
-
Apa dampak adiksi smartphone ke tubuh? 'Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas,' jelasnya dilansir dari Antara.
-
Apa aja dampak buruk gawai buat otak anak? Terlalu lama menggunakan gawai bisa menyebabkan gangguan perhatian, keterlambatan kognitif, kesulitan belajar, impulsivitas yang meningkat, dan penurunan kemampuan untuk mengatur diri.
"Sebagai orang tua sudah selayaknya Anda menerapkan peraturan yang ketat tentang penggunaan alat teknologi. Jangan sampai teknologi membuat buah hati Anda terlalu asyik dengan dunia mereka sendiri dan lupa akan hakikat mereka sebagai makhluk sosial," pungkasnya.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian mengungkap bahwa anak yang sering menggunakan tablet mungkin mengalami kesulitan dalam mengatur emosi.
Baca SelengkapnyaLantas, seberapa lama idealnya seseorang menggunakan gadget dalam sehari?
Baca SelengkapnyaScreentime pada anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya dihindari karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gadget atau gawai pada anak di bawah dua tahun bisa memicu munculnya sejumlah masalah kesehatan yang tidak bisa dikesampingkan.
Baca SelengkapnyaPaparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gawai atau gadget yang terlalu berlebih bisa menimbulkan sejumlah dampak bagi perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gawai secara berlebihan pada anak bisa sebabkan berbagai dampak buruk termasuk munculnya kebiasaan tantrum pada anak.
Baca SelengkapnyaWHO menyarankan batasan waktu yang jelas, namun seringkali pola pengasuhan terpengaruh oleh perkembangan teknologi
Baca SelengkapnyaBerikut cata mengatasi anak cengeng dan rewel yang bisa diterapkan oleh orang tua.
Baca SelengkapnyaKebiasaan menggunakan gawai bisa memicu terjadinya masalah mata kering pada anak.
Baca SelengkapnyaMemberi minum teh pada anak bisa sangat mengganggu tumbuh kembangnya karena berdampak pada penyerapan zat besi.
Baca SelengkapnyaPada anak, terdapat cara yang perlu diterapkan orangtua untuk mengatasi penggunaan layar berlebihan.
Baca Selengkapnya