Jangan letakkan ikat rambut di pergelangan tangan!
Merdeka.com - Sempat menjadi tren di kalangan remaja, Banyak orang yang yang gemar meletakkan ikat rambut di pergelangan tangannya. Ini memang menjadi salah satu cara praktis untuk menyimpan ikat rambut tatkala sewaktu-waktu membutuhkannya dengan segera. Tetapi, dokter telah memperingatkan kepada banyak orang untuk segera menghentikan kebiasaan ini.
Peringatan ini muncul setelah seorang wanita berhasil diselamatkan dari sepsis yang menular melalui ikat rambutnya. Sepsis adalah kondisi medis serius di mana terjadi peradangan di seluruh tubuh yang disebabkan oleh infeksi. Sepsis atau septicaemia adalah penyakit yang mengancam keselamatan jiwa seseorang.
Audree Kopp, seorang gadis dari Kentucky, Amerika mengembangkan nanah besar serta resisten terhadap antibiotik sehingga harus menjalani operasi. Ternyata ini disebabkan setelah dirinya meletakkan ikat rambut di pergelangan tangannya.
-
Kenapa mengikat rambut terlalu kencang bisa bikin rambut rontok? Tekanan yang diberikan pada rambut selama tidur dapat membuatnya patah dan rontok.
-
Mengapa kebiasaan mencatok rambut bikin bercabang? Pasalnya, suhu panas dari alat penata rambut tersebut dapat menghilangkan kandungan air dan nutrisi alami pada rambut. Akibatnya, rambut menjadi kering dan bercabang.
-
Bagaimana cara mengikat rambut agar ga rontok? Ikat rambut Anda dengan longgar dan gunakan ikat rambut yang lembut dan tidak menyebabkan gesekan.
-
Kenapa cat rambut diduga bisa menyebabkan kanker? Paparan zat kimia ini dapat terjadi melalui kontak kulit atau inhalasi selama proses pewarnaan rambut.
-
Apa saja masalah yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan menggigit kuku? Onychophagia tidak baik untuk dilakukan karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan berdampak negatif pada fisik serta psikologis. Berikut beberapa alasan mengapa kebiasaan ini perlu dihindari: Risiko InfeksiSaat menggigit kuku, lapisan kulit di sekitar kuku dapat terluka, menyebabkan terbukanya jalur bagi bakteri dan kuman untuk masuk. Akibatnya, jari atau kuku bisa terinfeksi, yang disebut dengan paronikia. Infeksi ini bisa menyebabkan bengkak, kemerahan, nyeri, dan nanah di sekitar kuku. Luka terbuka juga lebih mudah terkena kuman dari lingkungan, sehingga meningkatkan risiko infeksi yang lebih serius.Kerusakan Kuku Jangka PanjangMenggigit kuku secara terus-menerus dapat merusak bentuk dan pertumbuhan kuku secara permanen. Kuku bisa menjadi rapuh, retak, atau bahkan berhenti tumbuh secara normal. Selain itu, kerusakan pada kutikula yang melindungi kuku bisa membuat kuku lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Kuku yang rusak juga mempengaruhi penampilan dan sering kali membuat seseorang merasa tidak percaya diri.Gangguan PencernaanTangan sering kali bersentuhan dengan berbagai benda dan kuman. Ketika Anda menggigit kuku, kuman dari tangan bisa masuk ke mulut dan saluran pencernaan, meningkatkan risiko terkena infeksi bakteri seperti Salmonella dan E. coli. Ini bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti diare atau muntah. Kebiasaan ini juga memperburuk kebersihan pribadi karena tangan dan kuku tidak selalu dalam keadaan bersih saat digigit.Dampak Negatif pada GigiKebiasaan menggigit kuku dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Tekanan konstan saat menggigit kuku dapat menyebabkan gigi retak, aus, atau bahkan bergeser dari posisi aslinya. Selain itu, aktivitas ini juga bisa menyebabkan masalah dengan rahang, seperti nyeri atau gangguan temporomandibular joint (TMJ), yang disebabkan oleh ketegangan berlebih di rahang saat menggigit.Dampak Psikologis dan SosialOnychophagia sering kali menjadi sumber stres emosional dan rasa malu bagi individu yang melakukannya. Mereka mungkin merasa kurang percaya diri dalam situasi sosial, terutama karena penampilan kuku yang rusak atau tidak rapi. Selain itu, kebiasaan ini sering kali dianggap tidak higienis, yang dapat mempengaruhi interaksi sosial dan citra diri seseorang. Orang yang merasa malu karena kebiasaan ini mungkin juga mengalami peningkatan kecemasan dan stres, yang memperburuk perilaku tersebut.Keterkaitan dengan Gangguan PsikologisOnychophagia sering dikaitkan dengan gangguan psikologis seperti kecemasan, stres, atau gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Kebiasaan menggigit kuku bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang berjuang dengan masalah emosional yang lebih dalam. Dalam kasus seperti ini, kebiasaan ini tidak hanya mengganggu fisik, tetapi juga menunjukkan adanya masalah kesehatan mental yang perlu ditangani.Mengurangi Kualitas HidupKebiasaan menggigit kuku yang kronis dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Selain menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan fisik, kebiasaan ini juga bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari seperti menulis, bekerja, atau bersosialisasi. Rasa malu terhadap kondisi kuku bisa membuat seseorang merasa canggung di hadapan orang lain dan menghindari situasi tertentu.
-
Siapa yang paling berisiko kena kanker karena cat rambut? Bagi mereka yang bekerja di industri kecantikan, seperti penata rambut, risiko terpapar zat kimia pada cat rambut cukup tinggi.
Pada awalnya Kopp melihat ada benjolan kecil dan merah di pergelangan tangannya. Dia menduga bahwa itu adalah gigitan laba-laba, tetapi ketika bengkak tersebut berkembang menjadi luka yang menyakitkan serta tidak mempan dengan antibiotik, dia harus berakhir di meja operasi.
Penyebabnya tidak lain adalah ikat rambut yang melekat kuat di pergelangan tangannya. Dokter mengatakan bahwa ikat rambut tersebut menyebabkan infeksi bakteri yang berasal dari pori-pori dan folikel rambut. Amit Gupta seorang dokter yang menangani kasus tersebut mengatakan melalui stylist.co.uk bahwa jangan meletakkan ikat rambut di pergelangan tangan karena dapat menyebabkan infeksi pada kulit. Jadi, tidak ada alasan untuk meletakkan ikat rambut di pergelangan tangan lagi, bukan?
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rambut yang sehat dan cantik merupakan dambaan setiap individu. Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan sehari-hari dapat merusak keindahan rambut kita.
Baca SelengkapnyaMengikat rambut merupakan bagian dari kebiasaan sehari-hari yang penting untuk menjaga penampilan dan kenyamanan, terutama bagi wanita.
Baca SelengkapnyaMenyisir adalah salah satu yang bisa merusak rambut. Jadi, penting untuk melakukannya dengan baik dan tepat.
Baca SelengkapnyaSaat tidur posisi rambut jadi hal yang paling krusial terutama bagi yang memiliki rambut panjang. Mau digerai atau diikat? Ini yang terbaik untuk rambut.
Baca SelengkapnyaBiarkan rambut panjang tergerai alami, dan jangan mengikatnya terlalu kencang. Sebab, hal tersebut bisa menyebabkan rambut gampang patah, rontok dan kusam.
Baca SelengkapnyaSejumlah gaya rambut cocok diterapkan saat olahraga karena bisa menjaga kesehatannya.
Baca SelengkapnyaAda banyak mitos rambut dibakar yang beredar. Sebagian besar berkaitan dengan efek dari perawatan rambut dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaHairspray jadi bagian yang tak terpisahkan saat styling rambut. Supaya rambut tetap sehat dan indah, ini cara menggunakan hairspray yang aman.
Baca SelengkapnyaBanyak orang menyukai kebiasaan keramas di malam hari dan akhirnya tidur dengan rambut basah. Yuk, simak akibatnya!
Baca SelengkapnyaRata-rata kerontokan rambut terjadi 50 hingga 100 helai rambut sehari, tetapi ini tergantung pada panjang dan ketebalan rambut.
Baca SelengkapnyaMenurut budaya Jawa, ibu hamil tidak boleh memotong rambut karena dipercaya akan membawa kesialan atau bahaya bagi ibu dan bayinya.
Baca SelengkapnyaSinar ultraviolet (UV) yang terpancar dari matahari dapat menyebabkan rambut menjadi kering, rapuh, dan kehilangan kilau alaminya.
Baca Selengkapnya