Kalori terbakar berlebihan, baik atau buruk?
Merdeka.com - Pelaku diet tentu berusaha keras menemukan cara untuk membakar kalori sebanyak-banyaknya demi menurunkan berat badan. Namun jika kalori yang dibakar jumlahnya lebih banyak daripada asupan makanan, apa yang terjadi? Simak penjelasannya seperti yang dilansir dari eHow berikut ini.
Lemak
Saat berolahraga, tubuh memanfaatkan glikogen untuk dibakar menjadi energi. Jika semua glikogen telah terbakar, tubuh berubah fungsi membakar lemak demi tetap memasok energi. Inilah alasan kenapa olahraga bisa menjadi salah satu solusi untuk menurunkan berat badan.
-
Apa yang memengaruhi kebutuhan kalori? Semakin besar tubuh Anda, semakin banyak kalori yang Anda butuhkan. Namun, tahap kehidupan Anda juga memiliki peran penting dalam menentukan berapa banyak kalori yang Anda butuhkan.
-
Olahraga apa yang efektif bakar kalori? Aktivitas bersepeda, baik di luar ruangan maupun menggunakan sepeda statis, terbukti efektif untuk membakar kalori serta meningkatkan stamina dan kebugaran fisik.
-
Kenapa makanan tinggi kalori bisa baik untuk diet? Ada beberapa makanan yang meskipun mengandung kalori tinggi, tetapi juga memiliki nutrisi penting lainnya yang dapat membantu kita menurunkan berat badan secara sehat dan efektif.
-
Bagaimana cara menghitung kalori? Untuk menghitung kebutuhan kalori yang lebih spesifik, Anda bisa menggunakan Rumus Harris-Benedict yang dihitung berdasarkan usia, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan. Berikut adalah rumusnya: Untuk laki-laki:(88,4+13,4×berat dalam kilogram)+(4,8×tinggi dalam sentimeter)−(5,68×usia dalam tahun)Untuk wanita:(447,6+9,25×berat dalam kilogram)+(3,10×tinggi dalam sentimeter)−(4,33×usia dalam tahun) Hasil perhitungan BMR ini kemudian dikalikan dengan angka aktivitas harian rata-rata orang tersebut untuk mendapatkan jumlah kalori yang disarankan.Angka untuk mengkalikan hasil BMR bisa berkisar antara 1,2–1,9 tergantung dari seberapa tinggi aktivitas harian seseorang. Semakin jarang orang tersebut melakukan aktivitas fisik, semakin rendah pula angka aktivitas hariannya.
-
Kenapa harus mengurangi kalori? Mengurangi kalori saat diet penting karena untuk menurunkan berat badan, Anda perlu memastikan bahwa asupan kalori yang masuk ke tubuh lebih sedikit dari yang terbakar. Jika asupan kalori berlebihan, kalori tersebut akan disimpan di dalam tubuh sebagai jaringan lemak untuk cadangan energi, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
-
Kenapa makanan tinggi kalori berbahaya? Meskipun mungkin tampak lezat dan menggugah selera, terlalu banyak mengonsumsi makanan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan kita.
Otot
Namun apa yang terjadi ketika lemak sudah habis terbakar? Ternyata tubuh akan membakar otot. Jadi meski tubuh berhasil kurus, badan akan terlihat kendur karena massa otot berkurang. Padahal otot perlu tetap dijaga keberadaannya karena bisa membantu proses pembakaran lemak.
Kelaparan
Jika kalori terbakar berlebihan, tubuh akan otomatis merasa kelaparan. Saat itu, tubuh mulai membakar jaringan dan organ, sehingga fungsi fisik akan terganggu. Berbagai masalah kesehatan pun muncul, seperti pusing, anemia, sampai tekanan darah rendah.
Kalori
Agar kalori yang terbakar tidak melebihi jumlah nutrisi yang dikonsumsi, pastikan asupan harian dipenuhi dengan baik. Jangan sampai mengonsumsi makanan yang jumlahnya di bawah 1.200 kalori setiap hari dan jangan berolahraga terlalu berlebihan.
Karena setiap orang memiliki aktivitas yang berbeda, jumlah asupan kalori dan olahraga yang harus dilakukan bisa dikonsultasikan dengan dokter untuk menemukan formasi yang tepat demi menurunkan berat badan.
Baca juga:
Hungry gene, kelainan genetis penyebab obesitas
Hati pelan-pelan bisa 'memakan' otak
Pro dan kontra prosedur sedot lemak
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kalori dan karbohidrat sering dilontarkan saat membahas tentang kenaikan dan penurunan berat badan. Tapi sebenanrnya, hanya satu yang menjadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaDefisit kalori banyak dipraktikkan untuk menurunkan berat badan, namun ada manfaat lain yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaMenjaga pola makan adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan tidak makan berlebihan karena dapat memicu banyak masalah pada tubuh.
Baca SelengkapnyaBeberapa kebiasaan ini, meskipun sering dilakukan, ternyata memiliki dampak menambah berat badan yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca SelengkapnyaMungkin kita berpikir nasi adalah penyumbang kalori terbesar. Padahal, ada makanan lain yang menjadi sumber kalori terbesar untuk tubuh.
Baca Selengkapnya