Kelola stres bisa bantu cegah alzheimer?
Merdeka.com - Terlalu memikirkan situasi dan tidur tak nyenyak serta kurangnya tidur bisa menempatkan seseorang pada risiko terkena alzheimer di kemudian hari. Pernyataan tersebut didasarkan pada hasil penelitian yang diterbitkan dalam Alzheimer Disease and Associated Disorders, baru-baru ini.
Seperti yang kita ketahui bahwa alzheimer merupakan bentuk paling umum dari demensia. Alzheimer ditandai dengan gangguan pada ingatan, kemampuan kognitif (berpikir) yang menurun, termasuk juga gangguan pada kemampuan bahasa. Kondisi ini tentu saja menjadi gangguan besar bagi seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari, seperti halnya stres yang saat ini telah mewabah di mana-mana.
Berbicara mengenai stres, selain menjadi akar beberapa masalah kesehatan seperti insomnia, depresi dan tekanan darah tinggi, kini stres bahkan telah dikaitkan dengan gangguan kognitif ringan pada orang tua dewasa yang lebih tua. Gangguan kognitif ringan tau yang dikenal juga dengan mild cognitive impairment (MCI) merupakan gejala awal alzheimer. Dalam studi yang baru-baru ini dipublikasikan, para peneliti menemukan bahwa orang-orang dengan stres tinggi memiliki dua kali kemungkinan lebih besar mengembangkan penyakit neurodegeneratif.
-
Bagaimana mengelola stres pada lansia untuk cegah gangguan mental? Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah gangguan mental pada lansia, mengelola stres, menjalani pengobatan secara rutin, dan menjaga hubungan sosial dapat membantu mengurangi risiko.
-
Bagaimana cara mencegah psikosis dengan mengelola stres? Stres dapat memicu munculnya gejala psikosis pada seseorang yang rentan. Oleh karena itu, penting untuk belajar mengelola stres dengan baik. Anda dapat melakukan aktivitas yang menenangkan seperti meditasi, yoga, atau olahraga secara teratur.
-
Mengapa stres bisa memicu penuaan dini? Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi kulit, penurunan kekebalan sel, dan kerusakan kolagen.
-
Kenapa penting untuk mengatasi stres? Mengatasi stres penting karena stres yang tidak diatasi dapat memiliki dampak negatif yang luas pada kesejahteraan fisik, emosional, dan mental seseorang.
-
Kenapa penting kurangi stress? Beban pekerjaan, lingkungan, dan persaingan yang tidak sehat bisa membuat kesehatan mentalmu semakin buruk bila tidak diatasi secara lanjut.
-
Bagaimana cara mengatasi stres kronis? Mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental.
Melansir dari medicaldaily.com, Dr.Richard Lipton mengatakan bahwa studi tersebut menyediakan bukti kuat bahwa stres meningkatkan kemungkinan seseorang dengan usia yang lebih tua mengembangkan gangguan kognitif ringan. Yang menarik adalah, para peneliti meyakini bahwa stres bisa dimanfaatkan sebagai faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk perbaikan kemampuan kognitif, dengan membuat stres menjadi target potensial pengobatan.
Dalam studi tersebut, para peneliti menggunakan data yang melibatkan lebih dari 500 orang dewasa yang berusia minimal 70 tahun sebagai peserta penelitian. Para peneliti melibatkan mereka untuk menguji hubungan antara stres kronis dan gangguan kognitif ringan amnestik atau yang dikenal juga dengan amnestic mild cognitive impairment (aMCI). Ini adalah jenis paling umum dari gangguan kognitif ringan yang memengaruhi memori. Pada awal penelitian semua peserta penelitian terbebas dari amnesia (aMCI) atau demensia. Para peneliti mengikuti perkembangan para peserta selama empat tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko aMCI yang lebih besar. Sayangnya, penelitian ini masih belum menemukan hubungan sebab akibat antara aMCI dan stres. Penelitian yang bersifat observasional ini hanya sebagai informasi awal mengenai hubungan yang ada antara stres dan aMCI.
Tetapi, penelitian ini masih belum bisa menunjukkan apakah stres menjadi penyebab aMCI. Para peneliti mengatakan bahwa timbulnya alzheimer dapat ditunda atau bahkan dicegah jika stres dapat dideteksi dan diobati sejak dini pada orang berusia lanjut.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencegah Alzheimer di usia muda memerlukan perhatian khusus pada berbagai aspek gaya hidup dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaOtak memiliki peran dalam mengendalikan seluruh fungsi tubuh.
Baca SelengkapnyaDampak stress bukan hanya ke masalah psikologis saja, tetapi juga dapat berdampak ke fisik.
Baca SelengkapnyaPada sejumlah kasus penurunan kemampuan otak itu dimulai pada usia 30 tahun
Baca SelengkapnyaMencegah gejala penuaan terutama berupa demensia bisa dilakukan sejak muda terutama oleh para Gen-Z sejak sekarang.
Baca SelengkapnyaDengan memasukkan kebiasaan-kebiasaan ini ke dalam rutinitas harian, kita dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan menjaga kejernihan mental.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara mudah yang bisa dicoba buat meredakan stres usai seminggu berjibaku dengan kesibukan.
Baca SelengkapnyaMengelola stres secara efektif dapat meningkatkan kualitas hidup. Berikut sikap sederhana yang membantu Anda menghadapi tekanan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaDaripada merespon dengan marah atau balas dendam, seseorang dapat belajar bagaimana berbicara dengan bijak dan mencari solusi yang konstruktif.
Baca SelengkapnyaBelajar terus-menerus sepanjang hayat memiliki berbagai dampak positif yang tidak bisa dikesampingkan pada kesehatan otak.
Baca SelengkapnyaAmnesia adalah gangguan memori yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengingat informasi atau pengalaman masa lalu.
Baca SelengkapnyaOtak bisa bertambah tua seiring usia. Sejumlah cara bisa dilakukan mengatasinya.
Baca Selengkapnya