Lakukan ini ketika terpikir untuk bunuh diri!
Merdeka.com - Bunuh diri menjadi kata yang cukup marak ditemukan dalam berita-berita saat ini. Banyak dari mereka yang memutuskan untuk bunuh diri mengalami stres dan depresi akut. Kondisi mental yang labil seringkali membuat seseorang terdorong untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Lantas, jika kita tiba-tiba terpikir untuk melakukannya, apa yang harus kita lakukan? Yuk simak ulasan dari Boldsky!
1. Mengakuinya
Segera setelah Anda mendapatkan pikiran untuk bunuh diri, berhati-hatilah dan identifikasi perasaan itu lebih awal. Hal ini membantu Anda untuk tetap memperingatkan diri Anda sendiri.
-
Siapa yang berisiko tinggi untuk bunuh diri? Sebuah studi menemukan bahwa 38% penderita IED memiliki pikiran untuk bunuh diri (ideasi) dan 17% pernah mencoba bunuh diri. Risiko ini meningkat pada mereka yang dikenal memiliki serangan yang lebih keras dan memiliki lebih dari satu gangguan kesehatan mental.
-
Siapa yang paling sering terkena depresi? Penyakit ini menimpa 6,9% orang dewasa di AS setiap tahunnya atau sekitar 16 juta orang.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena depresi? Jauh dari pandangan umum bahwa depresi hanya terkait dengan ketidakseimbangan kimia, penelitian ini menyoroti hubungan kuat antara gaya hidup sehat dan kesejahteraan mental.
-
Siapa yang lebih berisiko untuk bunuh diri? 'Ketika itu ada terdeteksi, risikonya 5,39 kali lebih besar untuk mempunyai ide bunuh diri dibandingkan yang tidak,' kata Nova.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami depresi? Menurut National Cancer Institute, orang dengan kanker gastrointestinal, terutama perut atau pankreas, memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami depresi.
-
Apa tanda orang berniat bunuh diri? Ketika memikirkan seseorang yang mengalami pikiran untuk bunuh diri, gambaran yang muncul di benak biasanya adalah seseorang yang tampak murung, mengasingkan diri, atau berlarut dalam kesedihan. Suicidal ideation atau pikiran untuk bunuh diri sering kali memang berkaitan erat dengan depresi yang mendalam. Akan tetapi, ada satu tanda yang sering kali tak disadari dan cukup mengejutkan: seseorang dengan kondisi kesehatan mental yang bermasalah mendadak tampak bahagia atau tanpa beban.
2. Patahkan pikiran itu
Ketika Anda mendapatkan bisikan untuk bunuh diri, patahkan pikiran itu dan segera mencari solusi dengan merencanakan liburan atau hang out bersama teman.
3. Bicara pada seseorang yang Anda percaya
Jika Anda memiliki teman atau anggota keluarga yang dapat Anda percaya, bicaralah dengan orang itu. Sangat penting untuk selalu berbicara dengan seseorang yang memiliki mental yang sehat dan tidak tertekan karena ini membawa efek positif.
4. Hindari berada di dekat orang-orang yang negatif
Hindari berada di sekitar orang-orang yang mengalami depresi dan memiliki sikap negatif. Hal itu tidaklah baik untuk kesehatan mental Anda karena dapat membuat Anda semakin merasa depresi.
5. Jangan sendirian di rumah
Bila Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, jangan biarkan Anda sendirian di rumah. Temui teman-teman, keluarga atau orang-orang yang dapat Anda percaya dan teruslah bersama mereka. Dengan cara ini, Anda tidak akan mendapatkan kesempatan untuk bertindak di luar kendali atau bunuh diri.
6. Melakukan hal-hal yang membuat Anda ceria
Mendengarkan lagu favorit Anda dan makan makanan yang Anda sukai, dan menonton acara TV kesukaan bisa menjadi cara terbaik untuk mengatasi perasaan depresi yang memicu keinginan untuk bunuh diri. Buatlah suasana hati Anda jadi lebih ceria.
7. Pikirkan orang-orang yang Anda cintai
Pikirkan tentang semua orang yang mengasihi Anda. Selain itu, bunuh diri bukanlah solusi untuk masalah Anda. Ini hanyalah cara Anda melarikan diri dari masalah yang sedang Anda hadapi.
8. Temui psikiater
Anda dapat menemui seorang psikiater yang dapat memberi Anda saran-saran yang baik. Beritahu padanya bahwa Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri dan Anda ingin menyelesaikan masalah Anda tanpa melakukan hal semacam itu.
Inilah delapan cara untuk menanggapi pikiran negatif seperti bunuh diri. Pikiran-pikiran semacam ini terkadang muncul ketika kita berada di titik terendah dalam hidup, namun itu bukanlah solusi atas masalah kita. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat bunuh diri bisa sebabkan trauma pada diri seseorang, ini sejumlah cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaAda juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.
Baca SelengkapnyaMunculnya pikiran bunuh diri pada seseorang kadang bisa muncul tanpa disadari karena tertutup dengan perasaan bahagia.
Baca SelengkapnyaPertolongan pertama pada pegawai yang mengalami stres merupakan langkah penting untuk mencegah terjadinya tindakan bunuh diri.
Baca Selengkapnyaide mengakhiri hidup bisa terdeteksi pada remaja, menurut hasil studi
Baca SelengkapnyaAdapun metode skrining yang digunakan, melalui kuesioner Patient Health Questionnaire-9 atau PHQ-9.
Baca SelengkapnyaDalam kasus bunuh diri, gangguan kesehatan mental menjadi pemicu utama.
Baca SelengkapnyaData menunjukkan bahwa banyak dari mereka mengalami gangguan jiwa, dan ini dapat berdampak serius pada masa depan mereka jika tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 10 September diperingati sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia.
Baca SelengkapnyaDepresi bisa menunjukkan tanda yang berbeda pada pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaDampak polusi udara tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi memberikan tekanan besar pada kesehatan mental masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasalah bunuh diri merupakan salah satu problem yang dihadapi oleh remaja dan perlu dihadapi dengan tepat.
Baca Selengkapnya