Leukemia pada anak-anak dan orang dewasa, apa bedanya?
Merdeka.com - Leukemia adalah jenis penyakit kanker dengan pasien anak-anak terbanyak. Karena itulah di barat ada istilah childhood cancer untuk menyebut leukemia. Di Amerika Serikat saja, menurut Healthline ada sekitar 4.000 anak didiagnosis dengan penyakit ini setiap tahun.
Dilansir Dana-Farber Cancer Institute, leukemia sebenarnya lebih sering menyerang orang dewasa. Namun kanker jenis inilah yang paling banyak menyerang anak-anak.
Jenis leukemia yang menyerang anak-anak dan orang dewasa biasanya tidak sama. Leukemia dengan pasien anak terbanyak adalah Acute Lymphocytic Leukemia (ALL). Sementara jenis leukemia terbanyak kedua yang menyerang anak-anak adalah Acute Myelogenous Leukemia (AML). Keduanya dikategorikan dalam leukemia akut karena tumbuh dengan cepat.
-
Apa itu leukemia? Leukemia, atau yang lebih dikenal dengan kanker darah, adalah salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang anak-anak.
-
Apa saja jenis kanker yang umum dialami anak? Secara umum, kanker pada anak dapat dikelompokkan menjadi dua kategori utama, yaitu kanker darah dan kanker padat (tumor).
-
Apa saja gejala kanker anak? 'Sering kali, orang tua tidak menganggap serius gejala awal yang muncul pada anak-anak mereka. Padahal, gejala seperti demam yang berkepanjangan atau penurunan berat badan yang drastis bisa menjadi tanda awal kanker,' kata Dr. Yaulia.
-
Mengapa kanker menyerang anak? Penyebab kanker pada anak-anak belum sepenuhnya diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang diduga berperan dalam memicu perkembangan sel kanker pada anak-anak. Beberapa faktor tersebut antara lain:
-
Apa yang dialami pasien kanker di masa dewasa? Data menunjukkan, sekitar 60-90 persen survivor melaporkan setidaknya satu masalah kesehatan kronik, dan 20-80 persen survivor mengalami komplikasi berat hingga mengancam nyawa di masa dewasa,' ungkap Ganda dalam acara Survivor Cancer Camp bersama Cancer Buster Community (CBC) pada keterangan pers, Senin (4/11/2024).
-
Kapan peningkatan kanker di anak muda mulai terlihat? Menurut Institut Kanker Nasional, antara tahun 1999 hingga 2019, terjadi peningkatan hampir 15 persen dalam kasus kanker dini pada orang di bawah 50 tahun.
Gejala yang ditunjukkan oleh pasien leukemia anak-anak dan dewasa pada umumnya identik. Walaupun begitu para peneliti mulai menemukan faktor-faktor biologis yang membuat sel kanker darah atau leukemia berkembang dengan cara berbeda antara pasien anak dan dewasa.
Menurut Cancer.gov, kanker yang menyerang anak-anak tidak terkait secara langsung dengan gaya hidup atau faktor lingkungan. Hanya sedikit kanker pada anak-anak disebabkan oleh perubahan DNA yang diturunkan dari orangtua.
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap pasien-pasien AML oleh NCI, misalnya. Studi ini berhasil menemukan bukti bahwa AML pada pasien dewasa dan anak-anak memiliki perbedaan di tingkat genetik.
"AML pada pasien anak dan AML pada pasien dewasa merupakan dua penyakit yang terpisah, tutur peneliti senior, Soheil Meshinchi, M.D., Ph.D., dari Fred Hutchinson Cancer Research Center. "Ini hampir seperti membandingkan kanker payudara dengan kanker kolon."
Opsi perawatan untuk pasien AML anak termasuk kemoterapi intensif dan transplantasi sumsum tulang. Dengan beberapa pengecualian, kanker pada anak cenderung menunjukkan respon yang lebih baik terhadap jenis perawatan tertentu. Anak-anak memiliki kemungkinan untuk merespon pengobatan kanker lebih baik daripada orang dewasa, karena biasanya mereka tidak memiliki masalah kesehatan lain yang bisa bereaksi negatif dengan pengobatan kanker.
Di sisi lain, anak-anak yang masih sangat kecil mungkin juga lebih rentan terhadap terapi radiasi yang kadang diberikan sebagai bagian dari pengobatan. Baik kemoterapi, terapi radiasi, dan perawatan kanker lainnya juga dapat menyebabkan efek samping jangka panjang, sehingga anak-anak yang menderita kanker akan memerlukan pemantauan kesehatan lebih mendalam selama sisa hidup mereka.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada anak penderita kanker, kondisi leukimia atau kanker darah bisa menunjukkan sejumlah tanda yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, kurang lebih 11 ribu anak per tahun yang terdiagnosis kanker.
Baca SelengkapnyaBanyak pasien kanker anak baru mengetahui kondisi kesehatannya setelah memasuki stadium lanjut.
Baca SelengkapnyaPenting bagi orang tua untuk mengetahui fase-fase demam berdarah pada anak, agar bisa mengenali gejala-gejala awal dan memberikan penanganan yang sesuai.
Baca SelengkapnyaMeskipun gejalanya sering kali mirip dengan penyakit lain yang lebih umum, penting untuk mengetahui tanda-tanda spesifik yang mungkin mengindikasikan tumor otak
Baca SelengkapnyaMeskipun jarang terjadi pada anak-anak, ini adalah penyakit serius yang perlu diwaspadai oleh semua orang tua.
Baca SelengkapnyaStroke pada anak adalah kejadian yang relatif jarang terjadi, tetapi dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaWalau selalu disebut sebagai penyebabnya, namun gagal ginjal tidak selalu disebabkan junk food dan minuman manis.
Baca SelengkapnyaGejala awal kedua penyakit tersebut sama yaitu batuk.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini tingkat kesembuhan pasien kanker anak di Indonesia hanya 45 persen. Jauh di bawah negara maju yang di kisaran 70-80 persen.
Baca Selengkapnya