Jangan pernah beranggapan bahwa penis adalah tongkat sihir!

Merdeka.com - Seks dengan pasangan tidak hanya sebagai sarana penyalur hasrat biologis dan fisiologis saja, melainkan merangkul banyak aspek seperti kesehatan sampai dengan perasaan. Terkadang, pria bersifat egois dan akan melakukan hubungan seks hanya untuk kepuasan dirinya sendiri tanpa menyadari bahwa wanita juga memiliki hak yang sama.

Memang tidak dapat digeneralisasikan bahwa semua pria adalah egois dan mementingkan diri sendiri ketika berhubungan seks dengan pasangan. Namun ada golongan pria yang akan berhenti dan malas melakukannya lagi dalam waktu singkat ketika mereka sudah mengalami ejakulasi, padahal pasangan wanitanya belum mendapatkan 'hak' yang mereka inginkan. Berikut beberapa hal yang diinginkan wanita dan perlu diketahui oleh pria.

Maksimalkan foreplay

Lakukan dengan perlahan dan eksplorasi tubuh pasangan ketika foreplay. Memang ada kalanya, pria tidak sabaran untuk melakukan hubungan seks dan mengesampingkan foreplay. Namun pada kenyataannya, wanita lebih menyukai aktivitas foreplay yang sedikit lebih lama dan penuh kesabaran juga kelembutan. Oleh karenanya, ketika akan memulai aktivitas seksual, maka disarankan untuk melakukannya secara perlahan, langkah demi langkah dan perpanjang durasi foreplaynya.

Penis bukanlah segalanya

Jangan pernah beranggapan bahwa penis adalah tongkat sihir. Di zaman sekarang ini, ketika seks toys sudah banyak dijual di pasaran, banyak wanita yang menggunakannya selain melakukan hubungan seks dengan pasangan mereka. Ada banyak alasan kenapa mereka menggunakan alat bantu seks tersebut, namun pastinya, akan terasa lain ketika pria yang dapat memberikan sensasi klimaksnya tersebut.Walaupun terdapat anggapan bahwa penis merupakan hal yang sempurna dibandingkan alat bantu seks, untuk pria, jangan pernah berpikiran bahwa alat kelamin Anda merupakan tongkat sihir yang dapat memuaskan wanita.Ada banyak penetrasi yang dapat dilakukan sebelum melakukan hubungan seks seperti pada umumnya. Seperti contohnya clitoris merupakan bagian dari tubuh wanita yang sangat peka terhadap sentuhan dan rangsangan. Namun terkadang, pria hanya akan 'bermain-main' sebentar pada bagian clitoris wanita dan juga tidak sedikit dari perempuan yang membiarkan saja karena tidak ingin mengganggu konsentrasi dan suasana dengan anggapan bahwa 'memainkan' clitoris dalam jangka waktu lama dapat membuat pasangan laki-lakinya menjadi bosan. Padahal 'permainan' pada clitoris adalah hal yang sangat diinginkan hampir semua wanita.

Jangan ragu untuk bersikap romantis

Angkat sisi romantis dalam bercinta. Tentu saja, dalam melakukan hubungan seksual dengan pasangan bukan hanya tubuh saja yang berperan, namun juga perasaan terlebih sisi emosi jiwa manusia. Banyak wanita yang menginginkan untuk dapat berhubungan seks dengan pasangannya dengan bumbu romantisme.Tidak hanya pada sisi suasana, ruangan, aroma atau juga lagu romantis yang diputar ketika akan memulai aktivitas seksual, namun wanita juga suka memulai aksi bercinta mereka dengan sentuhan lembut dan romantis, seperti saling sentuh ketika sedang berpelukan disertai dengan obrolan ringan atau juga kecupan-kecupan mesra pada bagian-bagian tertentu di tubuhnya dan sebagainya.Hal tersebut dapat membuat wanita merasa tenang dan nyaman dibandingkan dengan aktivitas seks yang cepat dan keras.

Ladies First

Ungkapan ladies first juga berlaku pada aktivitas seks. Menurut banyak penelitian, dalam sekali berhubungan seksual, wanita akan mendapatkan orgasme lebih dari sekali, sedangkan pria hanya akan mengalami klimaks sekali saja. Oleh karena itu, terapkan ungkapan "ladies first" ketika bercinta. Hal ini memiliki artian bahwa biarkan wanita mencapai orgasme terlebih dahulu dan berulang-ulang sebelum pria mendapatkan sisi klimaksnya.Itulah beberapa rahasia seks yang selama ini disembunyikan oleh wanita sebab terkadang wanita merasa sungkan untuk mengungkapkannya secara langsung pada pria. Bagi pria, coba terapkan tips seks di atas demi kepuasan hubungan seks Anda dan pasangan.