Mengungkap 7 mitos tentang kondom
Merdeka.com - Kamu tentu saja kenal kondom, kan? Cukup populer di kalangan para pria untuk mengontrol kehamilan. Bisa dikatakan, kondom adalah alat kontrasepsi yang cukup aman.
Selain dapat mengontrol kehamilan, kondom juga dapat mencegah penyebaran infeksi penyakit. Inilah yang membuat kondom menjadi cukup populer dan tak heran jika banyak sekali mitos yang beredar terkait dengan kondom tersebut.
Nah, agar kamu tak salah kaprah penting buat kamu mengetahui fakta sebenarnya dari mitos-mitos tersebut. Melansir dari gurl.com, berikut ini merupakan fakta dibalik tujuh mitos tentang kondom.
-
Apa mitos tentang kontrasepsi dan kesuburan? Mitos tentang kontrasepsi yang pertama berkaitan dengan pengaruh kesuburan. Mitos yang menyatakan bahwa penggunaan alat kontrasepsi dapat mempengaruhi kesuburan di masa depan seringkali membuat banyak pasangan ragu untuk menggunakan metode pencegahan kehamilan.
-
Kenapa kondom penting untuk seks? Penggunaan kondom dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual seperti HIV, gonore, dan lainnya.
-
Apa manfaat memakai kondom yang pas? Manfaat kondom untuk kesehatan sistem reproduksi hanya dapat dirasakan jika Anda memilih ukuran yang tepat.
-
Mengapa ukuran kondom penting? Namun, manfaat kondom untuk kesehatan sistem reproduksi hanya dapat dirasakan jika Anda memilih ukuran yang tepat.
-
Kenapa mitos tentang kontrasepsi bisa menghambat penggunaan kontrasepsi? Mitos yang menyatakan bahwa penggunaan alat kontrasepsi dapat mempengaruhi kesuburan di masa depan seringkali membuat banyak pasangan ragu untuk menggunakan metode pencegahan kehamilan.
-
Bagaimana cara pasang kondom? Pasang kondom dengan benar, pastikan ujungnya menyembul seperti topi kecil. Tekan ujung kondom dan gulung ke arah bawah penis.
1. Kondom 100 persen melindungi dari kehamilan
Banyak sekali orang yang berpikir bahwa kondom 100 persen efektif untuk mencegah kehamilan. Sayangnya, kamu harus kecewa karena pandangan ini tak sepenuhnya benar. Sekitar 98 dari 100 wanita tidak akan hamil saat menggunakan kondom dengan benar.
Tetapi, ketika tak digunakan dengan cara yang benar, maka kehamilan pun tak terhindarkan. Orang-orang yang hamil meskipun telah menggunakan kondom karena adanya kemungkinan kondom tersebut pecah. Oleh karena itu, menggunakan pil kontrasepsi atau spiral akan menjadi cara yang tepat untuk menunda kehamilan, selain menggunakan kondom.
2. Tidak bisa menikmati seks
Untuk beberapa alasan, banyak sekali orang percaya bahwa menggunakan kondom membuat seks terasa tak begitu nikmat. Tentu saja ini adalah pandangan yang keliru. Sebuah studi membuktikan bahwa penggunaan kondom akan membuat sedikit perbedaan, tetapi itu bukanlah hal yang besar.
Yang pasti, kondom tak akan membuat pasangan atau seseorang tak merasakan kenikmatan saat seks. Kamu tak perlu khawatir karena kamu masih bisa melakukan sesuatu yang hebat dengan menggunakan kondom.
3. Tak bisa menggunakan kondom jika alergi pada lateks
Alergi pada lateks (bahan pembuatan kondom) memang bisa saja terjadi. Tetapi, ini bukan berarti kamu berada dalam kehidupan seks yang tak aman. Ini karena lateks bukanlah satu-satunya bahan untuk membuat kondom.
Kamu bisa menemukan kondom dengan bahan polyurethane dan kamu tak perlu khawatir dengan keamanannya. Karena kondom dengan bahan polyurethane juga memiliki kinerja yang sama dengan kondom dengan bahan lateks.
4. Kondom gampang rusak
Jika kamu menyimpan dan menggunakan kondom dengan benar, maka kondom tak akan rusak dengan mudah. Jangan lakukan hal-hal seperti menggigit kondom (meskipun masih dalam kemasan) dan menyimpannya di tempat yang tepat.
Jangan menyimpan kondom di dompet atau di saku. Kamu harus memperhatikan tempat menyimpan kondom yang benar. Jangan gunakan kondom jika sudah mendekati atau bahkan melewati masa kadaluwarsa.
5. Tak masalah jika menggunakannya dengan pelumas
Jangan berpikir menggunakan pelumas (dengan menggunakan lotion atau lainnya) pada kondom itu aman. Sebagian besar kondom telah menggunakan pelumas di dalamnya,sehingga kamu tak perlu menambahkannya.
Terlalu banyak pelumas justru akan membuat lateks mudah pecah. Ini berarti bahwa kondom kamu tak aman untuk digunakan.
6. Kondom ukuran besar akan lebih baik
Hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa kondom yang lebih besar akan bekerja lebih baik dibandingkan dengan kondom ukuran biasa. Faktanya, kondom dapat meregang karena sifatnya yang elastis. Oleh karena itu, dia dapat menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran penis.
7. Menggunakan dua kondom sekaligus
Ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa menggunakan kondom ganda saat berhubungan seks akan memberikan hasil yang efektif. Ini adalah pandangan yang sangat keliru. Menggunakan dua kondom sekaligus justru merupakan ide yang buruk. Gesekan lateks antara kedua kondom justru akan dengan mudah merusak kondom. Dan tentu saja, ini akan memberikan peluang besar bagi kehamilan.
Beberapa pandangan salah kaprah tentang kondom tersebut justru membuatnya menjadi tak efektif. Nah, setelah mengetahui faktanya, kamu pandangan kamu tentang kondom tak kabur lagi, kan?
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai mitos tentang kontrasepsi yang perlu diluruskan.
Baca SelengkapnyaPenelitian menunjukkan bahwa penggunaan kondom dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual seperti HIV, gonore, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa mitos orang hamil yang masih sering dipercaya.
Baca SelengkapnyaMengapa kontrasepsi pada pria lebih efektif? Kenali jenis-jenisnya dan efektivitasnya!
Baca SelengkapnyaVasektomi merupakan prosedur kontrasepsi bagi pria yang masih sering disalahpahami.
Baca SelengkapnyaCalon pasutri harus tahu mitos dan fakta malam pertama yang wajib dikenali. Apa saja?
Baca SelengkapnyaKondom mungkin saja dapat tersangkut di dalam vagina saat berhubungan seksual.
Baca SelengkapnyaBagi pasutri yang masih ingin menunda memiliki momongan, terdapat sejumlah hal yang bisa mereka lakukan.
Baca SelengkapnyaApakah benar ada cara ilmiah untuk membuktikan keperjakaan seorang pria? Mitos atau fakta?
Baca SelengkapnyaOrgan reproduksi memainkan peran krusial dalam kehidupan sehari-hari serta masa depan kesehatan.
Baca SelengkapnyaMengangkat kaki setelah berhubungan seks dipercaya bisa meningkatkan peluang kehamilan, benarkah hal ini bisa dibuktikan secara ilmiah?
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai macam mitos ibu hamil tanpa penjelasan ilmiah dan fakta yang jelas.
Baca Selengkapnya