Menguak 5 pandangan keliru tentang alergi
Merdeka.com - Punya alergi tertentu? Jika iya, maka tak heran jika kamu memahami tentang gatal, mata berair, bersin, hidung berair dan bahkan sakit kepala saat berinteraksi dengan sesuatu yang membuat kamu alergi. Meskipun sudah menyadarinya akan alergi yang dimilikinya, masih banyak orang yang tak sepenuhnya mengenal tentang alergi.
Masih banyak anggapan yang salah terkait dengan alergi tersebut, termasuk cara untuk menanganinya. Nah, agar kamu tak salah kaprah, penting bagi kamu untuk mengenal lebih dekat tentang alergi, seperti yang dilansir melalui prevention berikut ini.
Mendiagnosis sendiri
-
Bagaimana cara alergi makanan menimbulkan efek? Alergi makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang protein dalam makanan sebagai ancaman. Beberapa gejala alergi makanan yang umum melibatkan:Mual dan muntah.Diare atau sembelit.Sakit perut atau kram.Bengkak di wajah atau bagian lain tubuh.Gatal-gatal atau ruam pada kulit.Sesak napas atau mengi.
-
Apa yang dimaksud dengan alergi makanan? Alergi makanan merupakan alergi ketika sistem imun tubuh mengira bahwa protein dari beberapa makanan dianggap sebagai suatu ancaman yang berbahaya.
-
Bagaimana alergi makanan terjadi? Perlu diketahui bahwa reaksi tersebut muncul karena sistem kekebalan tubuh salah mengenali beberapa protein dalam makanan, sebagai zat berbahaya. Kemudian, tubuh pun meluncurkan serangkaian tindakan perlindungan, termasuk melepaskan bahan kimia seperti histamin yang menyebabkan peradangan.
-
Siapa saja yang berisiko alergi? Faktor genetik dapat memengaruhi respon tubuh anak terhadap alergen, sehingga anak yang memiliki riwayat alergi dalam keluarga cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami alergi.
-
Apa ciri-ciri alergi makanan? Ciri-ciri alergi makanan bisa bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang parah.
Seringkali orang salah mengartikan flu biasa sebagai alergi. Flu seringkali disertai dengan demam dan tubuh yang menggigil sedangkan hal serupa tak terjadi pada alergi. Tetapi, tak setiap flu hadir dengan demam, sehingga memang sedikit sulit untuk membedakannya.
Jika kamu hanya menebak-nebak, bisa saja kamu salah mengartikan dan mengonsumi obat alergi untuk atau sebaliknya. Obat tersebut tentu saja akan sia-sia dan tak menutup kemungkinan memunculkan efek samping yang tak diinginkan.
Mengabaikannya tentu saja akan membuat masalah yang lebih parah. Jika kamu mengabaikan alergi, bisa saja kondisi ini berkembang menjadi lebih serius seperti sinusitis, infeksi telinga dan asma.
Mengonsumsi obat tanpa konsultasi dengan dokter
Memang, sebagian besar obat alergi aman untuk dikonsumsi, meskipun tanpa resep dokter. Hanya saja, akan lebih bijaksana jika kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat alergi tertentu.Â
Penting untuk kamu ketahui bahwa beberapa obat alergi dapat menimbulkan bahaya bagi penderita penyakit tertentu seperti penyakit jantung dan prostat.
Banyak obat alergi dengan multisimptom sehingga satu pil mungkin berisi antihistamin serta pereda nyeri, penekan batuk, dekongestan, dan mukolitik. Menggabungkan begitu banyak obat dapat meningkatkan risiko efek samping.
Menginginkan diagnosis instan
Jika kamu merasakan beberapa gejala alergi yang muncul, maka sebaiknya kamu mencoba untuk melakukan uji klinis. Tetapi, kamu harus sedikit bersabar unuk itu, karena uji alergi dilakukan dengan penyelidikan medis yang berhati-hati dan rinci.Â
Sebuah tes darah bisa mendeteksi antibodi spesifik yang diproduksi tubuh dalam menanggapi alergen. Hal ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi alergi terhadap serbuk sari, jamur, bulu binatang, tungau debu, makanan, obat-obatan, racun serangga dan bahkan lateks.
Alergi bawaan lahir
Orang-orang bisa saja dilahirkan dengan kecenderungan alergi, tetapi tak ada yang benar-benar lahir dengan alergi. Ini semua tentang paparan alergen, semakin sering kamu terkena paparan, maka semakin besar kamu terkena kemungkinan membangun reaksi terhadapnya.Â
Perubahan lingkungan adalah salah satu alasan yang menyebabkan kemunculan alergi. Bisa saja, ketika kamu pindah ke lingkungan lain kamu bisa saja mengembangkan sebuah alergi di sana, misalkan saja alergi dingin, air atau semacamnya.
Alergi tak berlangsung selamanya
Beberapa alergi cenderung berkurang dari waktu ke waktu, walaupun tak selalu begitu. Pada anak-anak misalnya, mereka cenderung bisa mengatasi alergi terhadap susu, telur, tetapi tidak pada makanan laut atau kacang. Anak-anak yang memiliki alergi terhadap makanan harus dipantau dengan tes darah secara berkala.
Sedangkan pada alergi lingkungan (seperti serbuk sari, dan lainnya), beberapa orang bisa mengatasinya, tetapi tak selalu demikian. Kamu bisa mencoba mendapatkan imunoterapi, ataupun suntikan alergi untuk menurunkan reaksi alergi.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi alergi dan intoleransi pada makanan kerap tertukar dan dianggap sebagai suatu kondisi yang sama. Padahal, kedua hal ini sesungguhnya amat berbeda.
Baca SelengkapnyaAlergi adalah sebutan untuk kondisi ketika seseorang mengalami reaksi abnormal terhadap sesuatu.
Baca SelengkapnyaAlergi bulu kucing adalah kondisi yang cukup umum menyerang.
Baca SelengkapnyaAlergi obat adalah reaksi abnormal yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah mengenali suatu obat sebagai zat berbahaya dan berusaha melawannya.
Baca SelengkapnyaAlergi susu sapi membuat sistem kekebalan tubuh merespons protein dalam susu sebagai zat asing yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaBerbagai pewarna pada makanan bisa menyebabkan dampak pada kesehatan termasuk efek alergi.
Baca SelengkapnyaAlergi makanan adalah reaksi alergi yang muncul setelah mengonsumsi makanan tertentu yang mengandung protein yang dianggap tubuh sebagai ancaman.
Baca SelengkapnyaWalau sama-sama bernama alergi, alergi makanan dan rinitis alergi memiliki perbedaan gejala di antara keduanya.
Baca SelengkapnyaDalam mencoba konsumsi manyak pemicu alergi, seseorang perlu sangat berhati-hati.
Baca SelengkapnyaBerikut gejala alergi serbuk sari pada anak dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaAlergi obat merujuk pada reaksi alergi yang disebabkan oleh penggunaan obat tertentu, dan bisa memengaruhi sistem tubuh.
Baca SelengkapnyaBulu pada kucing tidak hanya menyebabkan mata gatal dan hidung meler saja, tetapi juga berpotensi membahayakan pernapasan.
Baca Selengkapnya