Mitos salah kaprah seputar makanan yang sehat
Merdeka.com - Dalam jangka waktu yang lama mungkin kita memiliki atau bahkan telah menyebarkan informasi yang salah seputar makanan. Seiring dengan berjalannya waktu telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui secara pasti mengenai beberapa pandangan mengenai makanan ini. Melansir dari lifehacker.com, berikut ini merupakan deretan mitos salah kaprah mengenai makanan yang sehat.
1. Bakteri dalam talenan kayu
-
Apa manfaat minum air untuk kesehatan? Minum air dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, produksi keringat berlebih dapat dikurangi.
-
Kenapa minum air banyak penting? Kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan dehidrasi, yang berisiko meningkatkan kemungkinan batu ginjal dan infeksi saluran kemih.
-
Berapa gelas air putih yang direkomendasikan? Banyak ahli kesehatan merekomendasikan untuk minum air putih sebanyak delapan gelas per hari, atau sekitar dua liter, untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
-
Apa yang terjadi kalau minum air berlebihan? Menghidrasi secara berlebihan, tidak ada jaminan bahwa air akan terserap secara khusus ke kulit. Setelah dicerna, air dapat mengalir ke organ-organ lain yang membutuhkan lebih banyak air daripada kulit, seperti ginjal dan otak.
-
Kenapa diet air putih bisa berbahaya? Diet ini juga melarang minuman lain seperti teh, kopi, dan susu. Diet hanya air putih dalam satu hari dapat mengurangi kinerja otak, menyebabkan migrain, kesulitan konsentrasi, kebingungan, dan rentan terhadap halusinasi.
-
Kenapa penting minum air sebelum makan? Saat tubuh mengalami dehidrasi, terkadang sinyal tubuh disalahartikan sebagai rasa lapar, yang bisa berujung pada makan berlebihan.
ilustrasi daging merah di atas talenan kayu www.livescience.com
Ada banyak penelitian yang memperdebatkan gagasan ini. Salah satu studi yang paling terkenal datang dari University of California. Penelitiannya menunjukkan bahwa tidak ada manfaat antibakteri yang signifikan dengan menggunakan talenan plastik atau kayu.
Penelitian mencatat bahwa meskipun secara tidak sengaja kita meletakkan bakteri di atas talenan kayu dan hingga di dalam kayu. Meskipun bakteri di atas permukaan talenan telah hilang, mereka masih hinggap di dalam kayu untuk beberapa saat setelah penggunaan, mereka tidak akan berkembang biak dan secara perlahan akan mati.
2.Perang melawan lemak
Ilustrasi diet ©Istock
Meskipun lemak seringkali dianggap sebagai musuh, tetapi tak bisa disangkal tubuh kita membutuhkan lemak. Tanpa lemak tubuh manusia tidak akan mampu menyerap nutrisi dengan baik. Kekurangan lemak dalam tubuh dapat menghambat neurotransmitter yang menyampaikan pesan ke seluruh tubuh. Lemak dalam jumlah yang tepat dapat membantu penurunan berat badan dan mengontrol kolesterol dalam tubuh.
3. Minum 8 gelas air sehari
Ilustrasi minum air putih Shutterstock/aslysun
Kamu pasti telah sering mendengar mitos yang satu ini. Memang benar, tubuh sangat memerlukan asupan air yang cukup. meskipun begitu, sebenarnya tidak ada aturan baku untuk membatasi jumlah asupan air dalam tubuh. Ini karena setiap orang memiliki kebutuhan asupan yang berbeda-beda. Selain mengonsumsi air secara langsung, kita juga bisa mendapatkannya dari buah-buahan, dan sayuran. Sebagai penanda, urin dengan warna kuning menunjukkan bahwa kamu membutuhkan asupan air yang lebih.
4. Alumunium sebabkan penyakit alzheimer
Ilustrasi alzheimer Shutterstock/Zerbor
Mungkin kamu pernah mendengar orang berpandangan bahwa memasak dengan menggunakan peralatan yang berbahan alumunium berkontribusi pada penyakit alzheimer. Pandangan ini berakar pada penelitian yang dilakukan tahun 1970-an yang menunjukkan peningkatan kadar alumunium pada otak pasien alzheimer. Pasca itu, banyak penelitian yang berusaha untuk menemukan hubungan yang mungkin antara alzheimer dan alumunium.
Tetapi, mereka tidak berhasil menemukan hubungan yang pasti antara keduanya. Bahkan,ada hasil penelitian yang sama sekali bertentangan dengan mitos tersebut. Para ahli sepakat, bahwa alumunium yang diserap tubuh diproses ginjal dan keluar melalui air seni. Dan, yang pasti ini tidak berkaitan dengan alzheimer.
Tentunya sekarang kamu sudah bisa memastikan fakta terkait dengan mitos-mitos tersebut, kan? Jadi, jangan salah kaprah lagi, ya!
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat berbagai mitos air putih yang sering dipercaya tanpa diketahui penjelasan ilmiahnya.
Baca SelengkapnyaBeberapa mitos tentang diet tidak benar dan menyesatkan.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos minuman soda yang perlu dipahami penjelasan faktanya.
Baca SelengkapnyaBanyak ahli kesehatan merekomendasikan untuk minum air putih sebanyak delapan gelas per hari.
Baca SelengkapnyaMinum kopi sering dikaitkan dengan banyak mitos yang tidak benar.
Baca SelengkapnyaBenarkah perempuan yang sedang menstruasi dilarang minum air dingin?
Baca SelengkapnyaMinum air es tidak akan menyebabkan penambahan berat badan selama kita hanya minum air putih dingin saja tanpa campuran lain seperti sirup atau buah.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos makanan ibu hamil yang sering disalahpahami karena tidak memiliki dasar yang jelas.
Baca SelengkapnyaAir soda ternyata memiliki beberapa manfaat kebaikan, namun juga terdapat efek samping yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Indonesia memiliki mitos kesehatan yang aneh dan tidak terbukti secara ilmiah.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa mitos orang hamil yang masih sering dipercaya.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan dan kebersihan mulut penting untuk terus diperhatikan dalam kondisi apapun termasuk pada saat berpuasa.
Baca Selengkapnya