Munculnya Bakteri Akibat Malas Ganti Celana Dalam Bisa Buat Air Ketuban Pecah
Merdeka.com - Saat wanita tengah hamil besar, biasa muncul ketakutan mengenai kemungkinan kontraksi yang lebih cepat atau bahkan air ketuban yang pecah. Namun kondisi air ketuban pecah ini bisa terjadi ketika wanita jatuh atau cedera fisik lainnnya.
Dr. Ardiansjah Dara, dokter spesialis kebidanan dan persalinan mengatakan bahwa air ketuban juga bisa pecah ketika ada infeksi bakteri. Bakteri bisa berkembang ketika pakaian dalam ibu hamil tidak diganti secara rutin.
Ibu dengan usia kehamilan 5 bulan lebih akan mulai sering mengalami keputihan. Dari keputihan itu dapat menimbulkan bakteri apabila pakaian tidak diganti secara rutin.
-
Apa bahaya pakaian ketat buat pernapasan ibu hamil? Seiring pertumbuhan uterus selama kehamilan, tekanan pada diafragma (otot pernapasan yang memisahkan rongga dada dan perut) juga meningkat. Pakaian ketat dapat memperburuk situasi ini dengan memberikan tekanan tambahan pada area dada, membuat pernapasan menjadi lebih sulit bagi ibu hamil.
-
Kapan air ketuban bisa rembes? Cairan ketuban biasanya keluar seperti tetesan atau semburan yang stabil, dengan warna kekuningan yang lebih muda daripada putih. Ini dapat disertai dengan rasa mulas, menjadi tanda bahwa persalinan mungkin akan terjadi dalam waktu dekat.
-
Apa bahaya air keras untuk janin? Air keras mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf janin.
-
Kapan bahaya pakaian ketat meningkat buat ibu hamil? Seiring berkembangnya kehamilan, kebutuhan akan pasokan darah yang optimal menjadi semakin kritis, dan gangguan ini dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan pada janin.
-
Kenapa pakaian ketat berbahaya buat perut ibu hamil? Penting untuk menghindari pakaian ketat selama kehamilan karena dapat menyebabkan tekanan berlebih pada perut yang tengah berkembang. Perut yang tertekan dapat memberikan dampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan janin.
-
Mengapa ibu hamil mudah kepanasan? Sejumlah kondisi bisa menyebabkan mengapa ibu hamil rentan mengalami kondisi ini. Dilansir dari Verywell Family, berikut sejumlah hal yang bisa menjadi penyebab mengapa ibu hamil rentan kepanasan terutama saat tidur di malam hari.
"Makanya saya sarankan untuk menggunakan celana dalam bahan katun soalnya bahannya tebal, diganti 3-4 kali sehari," kata Ardiansjah.
Ardiansjah juga tidak menyarankan penggunaan celana ketat seperti jeans karena dapat membantu perkembangan bakteri anaerob.
Semakin ketat dan tidak ada udara yang masuk, maka semakin cepat bakteri berkembang. Bakteri dapat naik ke dalam vagina dan menyebar dan dapat menyebabkan air ketuban pecah.
Dokter juga tidak menyarankan pengguaan pantyliner dalam kehidupan sehari-hari. Disebut bahwa lebih baik mengganti celana dalam secara rutin dan membersihkan vagina dengan air bersih.
Reporter: Febrianingsih AlamakoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengganti celana dalam secara rutin merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan area kewanitaan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan celana dalam wanita yang tidak pernah dicuci selama tiga hari, ada banyak penampakan makhluk hidup di sana.
Baca SelengkapnyaRisiko Infeksi saluran kemih (ISK) saat hamil umumnya meningkat karena berbagai macam faktor.
Baca SelengkapnyaAda banyak pantangan yang harus dijalani ibu hamil, salah satunya adalah memakai pakaian yang terlalu ketat.
Baca SelengkapnyaMunculnya bau tak sedap di ketiak dan lipatan tubuh lain rentan terjadi karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaSaat kehamilan memasuki trimester akhir, terkadang timbul kekhawatiran karena munculnya cairan dari vagina. Cairan ini antara keputihan dan air ketuban rembes.
Baca SelengkapnyaBercak keputihan pada wanita dapat hadir dalam beragam warna dan konsistensi.
Baca SelengkapnyaTelatnya orangtua mengganti popok bayi bisa memicu terjadinya infeksi saluran kencing yang perlu ditanggapi.
Baca SelengkapnyaKebiasaan bertukar pakaian sering dianggap sebagai hal wajar dan tidak berbahaya. Namun, di balik kebiasaan ini terdapat risiko kesehatan yang tidak disadari.
Baca SelengkapnyaMeski dapat sembuh dengan sendirinya, beberapa orang dengan kondisi tertentu dapat mengembangkan komplikasi cacar air yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaDengan bahan alami dan perubahan kebiasaan sederhana, kamu bisa menjaga kenyamanan dan kesehatan area kewanitaan tanpa repot.
Baca SelengkapnyaMunculnya bau ketiak bisa mengganggu orang di kanan dan kiri kita, ketahui cara menghilangkannya.
Baca Selengkapnya