Mutasi gen baru pemicu kanker payudara ditemukan!

Merdeka.com - Kanker payudara tak hanya disebabkan oleh faktor di luar tubuh. Telah lama peneliti mengungkap bahwa kanker payudara juga bisa dipicu oleh gen dalam tubuh. Dua mutasi gen, yaitu BRCA1 dan BRCA2 dikaitkan dengan munculnya kanker payudara. Namun kini telah menemukan mutasi gen baru yang berkaitan dengan kanker payudara.

Berdasarkan penelitian terbaru yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine. Peneliti menemukan gen baru pemicu kanker payudara bernama PALB2. Mutasi gen ini diketahui bisa meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita muda hingga delapan sampai sembilan kali.

Hasil ini ditemukan peneliti dari University of Cambridge setelah melakukan pengamatan terhadap data dari 154 keluarga. Masing-masing keluarga setidaknya memiliki satu anggota keluarga dengan mutasi genetik PALB2, namun tidak memiliki mutasi gen BRCA1 dan BRCA2. Diketahui sekitar 311 wanita dengan mutasi gen PALB2 berkaitan dengan kanker, seperti dilansir oleh Women's Health Mag (13/08)

Peneliti menemukan bahwa wanita dengan mutasi PALB2 memiliki risiko terkena kanker 35 persen lebih tinggi sebelum usia 70 tahun. Risiko ini bisa naik hingga 58 persen jika wanita tersebut memiliki sejarah keluarga yang berkaitan dengan kanker payudara. Sebagai perbandingan, orang yang memiliki mutasi BRCA1 akan berisiko terkena kanker payudara 50 - 70 persen lebih tinggi. Sementara wanita yang memiliki mutasi BRCA2 berisiko 40 sampai 60 persen kanker payudara lebih tinggi.

Penelitian ini juga menemukan bahwa wanita yang memiliki mutasi PALB2 berisiko terkena kanker payudara di bawah usia 40 tahun hingga delapan sampai sembilan kali lebih tinggi. Sementara wanita di atas usia 40 tahun berisiko 40 sampai 60 persen lebih tinggi. Peningkatan risiko akibat mutasi PALB2 lebih ekstrem pada wanita muda.

Sayangnya, penelitian ini tak menjelaskan mengapa mutasi PALB2 memiliki efek yang lebih besar pada wanita muda. Hasil penelitian ini akan memberikan cara baru untuk mendeteksi kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan gen PALB2. Lantas, apakah semua wanita harus menjalani tes PALB2? Menurut peneliti, Anda disarankan untuk melakukan tes gen ini jika memiliki sejarah keluarga yang terkena kanker payudara serta positif memiliki mutasi gen BRCA1 atau BRCA2.