Pada Usia 40 ke Atas, Lakukan Medical Check Up untuk Tentukan Jenis Olahraga
Merdeka.com - Ketika usia seseorang bertambah, maka perlu upaya ekstra untuk menjaga dan memperhatikan kesehatan. Oleh karena itu, sangat penting bagi seseorang untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala (medical check up).
"Biasanya di patokan usia 40 harus medical check up. Di atas 40 tahun itu sudah dianggap tua. Setelah tahu kondisinya, kita (dokter) jadi tahu harus memberikan olahraga atau latihan seperti apa," kata dokter spesialis kedokteran olahraga dari Rumah Sakit Premier Bintaro, dr Hario Tilarso.
Misalnya, ketika ada orang yang ternyata didiagnosis stroke. Jenis olahraga yang diberikan, kata Hario, biasanya tak jauh berbeda dengan orang normal, yaitu latihan kardiovaskular seperti aerobik, senam, atau bersepeda.
-
Bagaimana cara menjaga kebugaran di usia 50-an? Berdansa bisa jadi cara yang baik untuk bersosialisasi dan menjaga fungsi kognitif agar tetap baik. Melakukan berbagai olahraga dengan intensitas sedang juga bisa dilakukan.
-
Olahraga apa yang disarankan untuk orang tua? Olahraga raket seperti pickleball dan tenis sering disebut sebagai salah satu olahraga terbaik untuk kesehatan dan umur panjang, terutama bagi mereka yang berusia lebih tua.
-
Olahraga apa yang baik untuk usia 30-an? Olahraga interval dengan intensitas tinggi merupakan pilihan yang sempurna bagi mereka yang hanya memiliki sedikit waktu dan terlalu lama duduk.
-
Bagaimana cara pria di atas 40 tahun menjaga kesehatan jantung? Bertambahnya usia meningkatkan risiko penyakit jantung, oleh karena itu menjaga gaya hidup sehat sangat penting. Pola makan yang seimbang juga perlu untuk dilakukan oleh bapak-bapak di usia ini.
-
Apa masalah kesehatan yang sering dialami pria di atas 40 tahun? Banyak pria yang percaya bahwa kehidupan dan kedewasaan mereka dimulai pada usia 40 tahun. Meskipun kondisi kesehatan individu dapat bervariasi secara signifikan, ada beberapa masalah kesehatan yang mungkin dihadapi bapak-bapak pada usia ini.
-
Mengapa berolahraga penting untuk orang dewasa usia 18-64 tahun? Bagi mereka yang berusia 18 hingga 64 tahun, olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan menghindari penyakit.
Durasinya pun sama. Sebanyak tiga kali dalam seminggu, yang dilakukan selama 20 sampai 60 menit, dengan intensitas tidak terlalu melelahkan.
"Semua itu tetap dia lakukan. Cuma harus disertai dengan beberapa obat-obatan," ujarnya.
"Kalau dia menderita stroke, stroke-nya karena apa dulu. Apakah karena tekanan darahnya yang tinggi atau karena darahnya yang kental? Kalau darahya kental, dikasih obat pengencer darah. Obat ini dari dokter yang memeriksa orang tersebut," kata Hario menambakan.
Dengan begitu, olahraga tidak membebankan pasien stroke tersebut. Dengan rutin mengonsumsi obat-obatan, stroke yang bersemayam di tubuhnya bisa dikendalikan. Ditambah pula dengan berolahraga yang tepat, pasien tetap bugar dan terlihat seperti tak sedang sakit.
"Durasi, konsep latihan, antara orang yang menderita stroke dan yang normal, sama saja. Bedanya, hanya harus diimbangi dengan obat-obatan yang mungkin diperlukan," kata Hario menekankan.
Reporter: Aditya Eka PrawiraSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, olahraga yang tepat sesuai usia merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaMedical check up adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang.
Baca SelengkapnyaOlahraga memang sangat penting bagi tubuh, namun perlu diperhatikan waktu yang ideal untuk melakukan olahraga terutama bagi pemula.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah mitos keseahtan terkait kondisi lansia yang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaPada usia 40-an, seiring menerapkan gaya hidup sehat, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Baca SelengkapnyaIni 3 Waktu Paling Terbaik untuk Berolahraga saat Puasa Berikut Keuntungannya
Baca SelengkapnyaMenjaga kesehatan jantung bisa dilakukan sejak usia muda atau setidaknya pada usia 30-an.
Baca SelengkapnyaTabata merupakan olahraga High Intensity Interval Training (HIIT), menggabungkan latihan kardio & kekuatan dalam satu paket untuk meningkatkan kebugaran.
Baca SelengkapnyaUsai memasuki usia 35 tahun, menjaga kesehatan tulang bisa cukup menantang untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaData terbaru angka prevalensi diabetes pada 2018 menunjukkan, 9 dari 10 atau 8,9 persen orang Indonesia memiliki diabetes.
Baca SelengkapnyaBerat badan seseorang memainkan peran penting dalam pilihan olahraga yang tepat dilakukan.
Baca SelengkapnyaAnak muda yang bahkan masih berusia 20-an pun juga memiliki risiko osteoporosis, lho.
Baca Selengkapnya