Pasangan lebih banyak lakukan seks saat cuaca cerah

Merdeka.com - Cuaca dan hubungan seksual mungkin tampaknya tak saling berkaitan. Namun faktanya, pasangan lebih banyak melakukan hubungan seksual saat cuaca cerah, ungkap survei terbaru.

Survei ini menanyai 2.000 orang untuk mengetahui bulan apa yang membuat mereka melakukan lebih banyak hubungan seksual. Bulan Agustus keluar sebagai pemenang, dengan angka hubungan seks tertinggi.

Sekitar 18 persen orang mengaku melakukan hubungan seksual saat bulan Agustus, sementara hanya dua persen yang melakukannya pada bulan Februari, meski ada hari Valentine.

Setelah Agustus, bulan kedua yang paling populer untuk pasangan melakukan hubungan seksual adalah Juli dan Juni dengan 14 persen dan 10 persen masing-masing. Bulan Maret ada di urutan keenam dengan sekitar enam persen orang melakukan hubungan seksual, diikuti oleh bulan Desember sebanyak lima persen.

Bulan-bulan di musim gugur tampaknya menjadi yang paling tidak populer bagi pasangan untuk melakukan hubungan seksual. Bulan Februari diikuti dengan November, Januari, Maret, dan Oktober. April berada pada posisi enam diikuti oleh September pada urutan ketujuh.

Menurut peneliti, cuaca bisa mempengaruhi kadar melatonin pada beberapa orang yang bisa menyebabkan menurunnya gairah seksual dan menyebabkan depresi. Selain itu, tes juga menunjukkan bahwa pria memiliki tingkat testosteron 33 persen lebih tinggi pada bulan Juni daripada bulan Januari.

Karena pria dengan kadar testosteron tinggi bisa melakukan lebih banyak orgasme, maka ini berarti lebih banyak matahari berkaitan dengan seks yang lebih baik.