Pemberian ASI Bisa Buat Bayi Lebih Cerdas
Merdeka.com - Pemberian Air Susu Ibu (ASI) selama enam bulan di awal kehidupan bayi menyimpan banyak manfaat bagi sang bayi. Bayi yang mendapat ASI eksklusif ini bisa membuatnya memiliki daya tahan lebih kuat, ikatan emosi lebih baik dengan ibu, serta mempengaruhi kecerdasan kecerdasan sang anak kelak.
Menurut dokter spesialis anak yang juga konsultan laktasi Elisabeth Yohmi, bayi yang diberikan ASI eksklusif terbukti memiliki tingkat kecerdasan intelektual (intelligence quotient/IQ) lebih tinggi. Berdasarkan penelitian, bayi yang mendapat ASI eksklusif tingkat IQ 11-12 poin lebih tinggi dibanding yang tidak ASI eksklusif.
"Namun, jangan lupa dengan stimulasinya. Karena menyusui dengan pola asah, asih, asuh, terjamin," jelas Yohmi usai talkshow Kenali Keunikan Saluran Cerna Anak Untuk Nutrisi yang Optimal.
-
Apa manfaat ASI bagi bayi? Air susu ibu merupakan makanan utama bayi dan bisa memberi perlindungan optimal dari sejumlah penyakit.
-
Bagaimana peran ASI dalam perkembangan otak anak? ASI bukan hanya makanan pertama yang sempurna, tetapi juga memberikan kontak dekat dengan ibu yang berpengaruh pada perkembangan anak.
-
Mengapa nutrisi yang cukup penting untuk kecerdasan bayi? Nutrisi yang cukup sangat penting untuk perkembangan otak bayi sejak janin.
-
Apa manfaat ASI untuk bayi? ASI kaya akan nutrisi penting yang diperlukan untuk perkembangan bayi serta berfungsi sebagai perlindungan dari berbagai penyakit.
-
ASI apa yang baik untuk bayi? Pada seribu hari pertama kehidupan, Air Susu Ibu (ASI) memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.
-
Mengapa berat badan bayi berhubungan dengan kecerdasan? Penelitian ini melibatkan lebih dari 3.000 bayi dan menunjukkan bahwa bayi yang lahir dengan berat badan lebih tinggi biasanya mendapatkan asupan nutrisi yang lebih baik selama masa kehamilan, yang kemudian berkontribusi pada perkembangan otak yang lebih baik.
Stimulasi harus melibatkan semua indra agar optimal. Paling tidak melibatkan sentuhan, tatapan, ucapan ketika ibu menyusui si Kecil.
"Ada kontak mata. Diajak ngomong. Ada stimulasi pendengaran. Sentuhan dengan diraba. Menyusui jangan pakai sarung tangan sehingga bayi bisa kontak dengan ibunya. Jangan menyusui sambil main HP atau nonton TV," pesan Yohmi.
Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Air Susu Ibu (ASI) memiliki kandungan yang bisa membantu tumbuh kembang bayi secara optimal.
Baca SelengkapnyaKekurangan ASI dapat menyebabkan bayi lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
Baca SelengkapnyaMemperlancar ASI bisa dilakukan dengan sejumlah cara dan pengetahuan yang memadai.
Baca SelengkapnyaBenarkah Daun Katuk dan Ikan Gabus adalah Makanan yang Ampuh Tingkatkan Produksi ASI? Simak Penjelasan Pakar di Sini
Baca SelengkapnyaPP Nomor 28 Tahun 2024 terkait peraturan Kemenkes membatasi promosi susu formula berpotensi memberi dampak positif.
Baca SelengkapnyaPada 1.000 hari awal kehidupan anak tak dihitung dari anak lahir, melainkan sejak terjadi pembuahan
Baca SelengkapnyaObesitas pada bayi mungkin terjadi sejak usia dini. Namun, mungkinkah hal ini juga dialami oleh mereka yang hanya mengonsumsi ASI eksklusif?
Baca SelengkapnyaSaat bayi menginjak usia 6 bulan, pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) menjadi sangat penting.
Baca SelengkapnyaPemberian ASI secara eksklusif jadi langkah penting untuk jaga kesehatan dan tumbuh kembang bayi.
Baca SelengkapnyaJadi, apakah anak pertama lebih pintar dari adiknya? Secara umum, penelitian menunjukkan kecenderungan ini, tetapi bukan aturan baku.
Baca SelengkapnyaAgar bisa menyehatkan dan bermanfaat bagi anak, pemberian susu perlu memperhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaPada periode emas atau 1000 hari pertama kehidupan anak, nutrisi dan stimulasi yang tepat perlu diperoleh anak.
Baca Selengkapnya