Penelitian ungkap jenis protein mampu tunjukkan gangguan bipolar
Merdeka.com - Gangguan bipolar bisa menunjukkan dirinya dalam banyak cara dan mencuri perhatian medis karena seringkali menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Karena alasan ini pulalah, gangguan bipolar seringkali mengalami salah diagnosis yang dianggap sebagai depresi. Namun, sebuah temuan penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti mayo klinik menunjukkan satu langkah lebih dekat untuk mempermudah paramedis untuk mendiagnosis gangguan bipolar ini.
Melansir dari medicaldaily.com, tim peneliti dari mayo klinik menemukan serangkaian protein yang bisa menjadi penanda diagnostik untuk gangguan bipolar, dan jika penemuan seri dapat divalidasi melalui replika, sebuah spidol akan membantu psikiater dalam mendiagnosis gangguan mood.
Psikiater saat ini masih bergantung pada gejala yang diamati dan penilaian pasien berdasarkan wawancara untuk mendiagnosis gangguan ini dengan benar. Kurangnya penanda biologis untuk gangguan mood bisa saja akan didiagnosis sebagai gangguan kondisi medis lain seperti kanker, atau serangan jantung. Membedakan gangguan mood sangat penting karena perawatan dan pengobatan antara satu pasien bisa cocok atau bahkan berbahaya jika terjadi salah diagnosis.
-
Apa itu penyakit bipolar? Bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati secara ekstrim meliputi emosi tinggi (mania atau hipomania) dan rendah (depresi).
-
Apa itu Bipolar Disorder? Penyakit psikologis bipolar disorder adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan drastis pada suasana hati.
-
Apa yang terjadi pada suasana hati seseorang dengan gangguan bipolar? Gangguan bipolar adalah kondisi mental yang menyebabkan fluktuasi mood dari kebahagiaan, euforia hingga depresi.
-
Apa yang dimaksud dengan Bipolar Disorder? Itu National Institute of Mental Health menjelaskan gejala utama bipolar disorder sebagai episode suasana hati yang bergantian secara drastis, dari sedih ke bahagia, dan sebaliknya.
-
Bagaimana cara mengenali gejala Bipolar? Bipolar adalah gangguan mental yang memengaruhi suasana hati seseorang secara ekstrem. Orang dengan bipolar biasanya mengalami perubahan suasana hati yang tiba-tiba, dari bahagia menjadi sangat sedih, atau sebaliknya.
-
Siapa yang bisa terkena bipolar? Gangguan bipolar dapat terjadi pada siapapun tanpa memandang tingkat pendidikan, status ekonomi, status sosial, ataupun betapa religiusnya seseorang.
Studi yang dilakukan oleh Mayo Klinik menganalisis 272 protein yang berbeda yang didapat dari 288 sampel darah pasien. Para pasien yang diikutkan dalam penelitian tersebut terdiri dari 46 pasien depresi bipolar I, 49 pasien depresi bipolar II dan 52 pasien depresi unipolar. Untuk membandingkan hasil, para peneliti juga mengikutsertakan 141 orang normal tanpa gangguan mood apapun.
Hasilnya, mereka menemukan sekitar 73 jenis protein yang berbeda di antara kelompok-kelompok peserta tersebut. Secara signifikan mereka menemukan enam jenis protein yang berbeda antara pasien depresi bipolar I dengan pasien normal.
Menurut mereka ini adalah penelitian pertama yang dilakukan untuk membedakan gangguan mood berdasarkan pada jenis protein dalam tubuh seseorang. Para peneliti berharap bisa melakukan uji coba pada sampel yang lebih besar untuk menindaklanjuti temuan mengenai enam jenis protein yang berbeda pad pasien depresi bipolar I tersebut.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjelasan mengenai salah satu penyakit psikologis yakni bipolar disorder beserta gejala dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri penyakit bipolar disorder perlu diwaspadai setiap orang
Baca SelengkapnyaKesehatan mental adalah hal yang harus diperhatikan dengan serius. Salah satu gangguan kesehatan mental yang memerlukan perhatian adalah gangguan bipolar.
Baca SelengkapnyaBipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati secara ekstrim.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga jenis gangguan bopilar yang bisa dialami oleh seseorang sepanjang hidupnya.
Baca SelengkapnyaPsikosis bipolar adalah kondisi di mana seseorang sulit membedakan realita di sekitarnya dengan imajinasi di pikirannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah gangguan mental kerap dianggap sebagai hal yang sama. Hal ini lah yang kerap terjadi pada Borderline Personality Disorder dan Bipolar.
Baca SelengkapnyaPenelitian menemukan bahwa di tubuh manusia terdapat virus kuno yang tersembunyi di DNA dan bisa menjadi penyebab masalah kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaBipolar depression adalah episode depresi pada penderita bipolar.
Baca SelengkapnyaDukungan positif selalu menjadi energi baru untuk penyandang bipolar.
Baca SelengkapnyaMelantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.
Baca Selengkapnya