Semakin gemuk seorang wanita, semakin besar risiko terserang kanker ovarium
Merdeka.com - Inilah satu lagi efek buruk obesitas bagi wanita. Seperti dilansir dari nbcnews.com, semakin banyak timbunan lemak yang ada di dalam tubuh seorang wanita maka akan semakin besar risiko mereka terserang penyakit kanker ovarium.
Ada banyak alasan kenapa lemak dapat meningkatkan risiko kanker. Salah satunya adalah sel-sel lemak ini akan mengeluarkan estrogen. Estrogen adalah suatu hormon yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Mereka seakan memberikan bahan bakar bagi sel kanker untuk terus berkembang. Selain itu sel lemak akan mempengaruhi produksi hormon lain seperti leptin yang dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker.
"Penelitian ini merupakan hal yang penting sebab dapat mempengaruhi wanita untuk mengurangi timbunan lemak di dalam tubuh mereka. Pikiran mengerikan tentang kanker ovarium akan membayangi mereka sehingga mereka pun akan terpacu untuk menerapkan pola hidup sehat yang tentunya akan berdampak positif bagi tubuh mereka," jelas Dr Elisa Bandera dari Rutgers Cancer Institute of New Jersey.
-
Mengapa obesitas wanita bahaya untuk jantung? Obesitas pada wanita dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke secara signifikan. Kelebihan lemak dalam tubuh, terutama lemak visceral yang mengelilingi organ dalam, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol jahat (LDL) yang meningkat, dan peradangan kronis. Kondisi ini memperberat kerja jantung dan menyempitkan pembuluh darah, yang dapat memicu serangan jantung atau stroke.
-
Apa bahaya obesitas untuk pernapasan wanita? Wanita dengan obesitas berisiko tinggi mengalami gangguan pernapasan seperti sleep apnea, yaitu kondisi di mana napas berhenti sementara saat tidur. Kelebihan lemak, terutama di area leher dan perut, dapat menekan saluran napas dan mengganggu pola pernapasan selama tidur.
-
Apa saja penyakit akibat obesitas? Obesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
-
Mengapa obesitas meningkatkan risiko kanker? 'Obesitas itu menjadi risiko terjadinya kanker, misalnya kanker payudara, kanker endometrium, kanker esofagus. Kalau berat badan tidak dipantau, ini bisa meningkatkan risiko kanker-kanker tertentu,' kata Wiji.
-
Mengapa obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit? Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
Kanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker yang paling mematikan. Selain itu kanker ovarium mampu memicu pertumbuhan kanker lain seperti kanker payudara, kanker usus, kanker endometrium, kanker ginjal, dan kanker pankreas.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memahami apa saja bahaya wanita obesitas akan semakin mendorong keinginan dan semangat untuk merubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium adalah salah satu jenis kanker, yang menjangkiti ovarium, atau di area terkait di saluran tuba dan peritoneum.
Baca SelengkapnyaMeski lebih sering terjadi pada wanita lansia, kanker ovarium tetap bisa muncul pada siapa saja, termasuk mereka yang masih muda.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat mulai membahayakan nyawa seseorang ketika mencapai tingkat yang ekstrem dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker ganas yang rentan terjadi pada wanita.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
Baca Selengkapnya