Siapa bilang pria tidak alami PMS? Ini buktinya
Merdeka.com - Di sekolah kamu pernah belajar tentang tubuh manusia,khususnya wanita. Tubuh wanita setiap bulan mempersiapkan untuk kehamilan dengan membangun lapisan kaya nutrisi pada rahim. Saat kehamilan tidak terjadi, lapisan rahim mempersiapkan diri untuk jendela kesuburan berikutnya.
Pada manusia, kehamilan membawa beban besar pada tubuh sang wanita. Dalam rangka untuk memastikan bahwa kehamilan dihasilkan dari embrio yang mampu bertahan hidup. Secara alami,perjalanan sel telur yang dibuahi dari saluran tuba menuju rahim tergolong sulit.
Ted Ed mengatakan bahwa setiap ovulasi yang tidak menghasilkan kehamilan yang sehat, tubuh akan menghilangkan seluruh lapisan rahim bersama dengan telur yang tidak dibuahi. Hasil akhir dari ini adalah siklus bulanan yang disebut dengan menstruasi.
-
Siapa yang paling berisiko terkena PMS? Studi menunjukkan bahwa hampir 50 persen dari total kasus PMS baru terjadi pada individu berusia 15–24 tahun, dengan kurangnya kesadaran dan pengetahuan sebagai faktor utama penyebaran.
-
Apa perbedaan utama antara PMS dan PMDD? Meskipun kedua kondisi ini memiliki beberapa gejala yang sama, penting untuk memahami perbedaan mendasar antara PMS dan PMDD karena dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari bisa sangat berbeda.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi mood swing saat PMS? Mengatasi mood swing saat PMS memerlukan pendekatan yang holistik, yang melibatkan perubahan gaya hidup, pengelolaan stres, dan dukungan emosional. Pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan hormon yang pada gilirannya dapat mengurangi gejala PMS.
-
Siapa yang lebih sering mengalami PMDD? PMDD adalah bentuk yang lebih parah dari PMS dan mempengaruhi sekitar 3-8% wanita usia reproduktif.
-
Bagaimana cara mengelola stres untuk mengatasi mood swing saat PMS? Teknik seperti mencatat jurnal, berbicara dengan teman, atau melakukan hobi yang Anda nikmati dapat membantu mengurangi tingkat stres dalam kehidupan Anda. Selain itu, mempraktikkan manajemen waktu yang efektif dan menetapkan batasan yang sehat di tempat kerja dan dalam kehidupan pribadi Anda juga dapat membantu mengurangi stres.
-
Kapan PMS dianggap terlambat? Batas waktu telat haid yang normal bervariasi antara 21 hingga 35 hari, dengan rata-rata siklus haid sekitar 28 hari.
Lalu bagaimana dengan pria? Mengapa mereka tidak mengalami menstruasi? Ya, tentu saja mereka tidak mengalami PMS sebenarnya yang berkaitan dengan rahim dan sel telur. Tetapi pria mengalami PMS yang lebih dikenal dengan sebutan IMS (Irritable Male Syndrome).
Istilah ini merujuk pada kondisi di mana pria mengalami penurunan testosteron. Melebihi dari PMS. IMS pada pria bisa terjadi kapan saja, kerena kadar testosteron berfluktuasi di siang hari. Tetapi mereka mengalami peningkatan testosteron tertinggi di pagi hari dan terendah pada malam hari sebelum tidur.
Apa yang menyebabkan para pria ini mengalami IMS? Penurunan kadar testosteron adalah penyebab utamanya. Penurunan kadar testosteron bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti perubahan pola makan, stres dan beberapa hal lainnya.
Menariknya, beberapa priua yang mengalami IMS juga memunculkan gejala mirip PMS seperti kemurungan. Dia juga bisa berubah menjadi lebih emosional, cemas dan bahkan depresi. Nah, percaya kan, kalo pria juga alami PMS?
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa penyakit menular seksual (PMS) bisa dialami oleh seseorang dan bisa berdampak buruk.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum 10 pertanyaan umum terkait PMS yang sering muncul di kalangan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta pria menangis yang penting untuk dipahami
Baca SelengkapnyaSetiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, namun secara umum, siklus ini terjadi setiap 28 hingga 35 hari dan berlangsung selama 5 hingga 7 hari.
Baca SelengkapnyaMeskipun PMS dan PMDD memiliki kesamaan yaitu terjadi sebelum menstruasi, kedua kondisi ini berbeda dalam hal dampaknya terhadap kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah Penyakit menular seksual (PMS) bisa terjadi akibat sering berganti-ganti pasangan.
Baca SelengkapnyaMood swing saat PMS terkadang menjadi hal yang membingungkan bagi banyak wanita.
Baca SelengkapnyaApakah benar ada cara ilmiah untuk membuktikan keperjakaan seorang pria? Mitos atau fakta?
Baca SelengkapnyaBeberapa mitos dikaitkan dengan tanda kehamilan anak perempuan.
Baca SelengkapnyaPCOS rentan terjadi pada wanita, namun banyak mitos yang dipercaya benar.
Baca SelengkapnyaBanyak yang percaya bahwa keramas selama haid dapat menyebabkan masalah kesehatan, hingga mengganggu siklus menstruasi. Namun, faktanya tidak begitu.
Baca SelengkapnyaBanyak depresi pada pria tidak dikenali dan diakui, padahal kondisi ini perlu segera ditangani sebelum menjadi parah.
Baca Selengkapnya