Spondilitis, penyakit yang jangkiti pekerja kantoran
Merdeka.com - Anda tentu sedang bertanya-tanya tentang apa itu spondilitis dan seberapa serius penyakit ini? Hampir semua orang yang bekerja di belakang meja atau di kantoran menderita sakit punggung yang non-spesifik. Namun, spondilitis jauh lebih serius dari sakit punggung biasa. Ini adalah penyakit kronis yang bisa sangat sulit disembuhkan. Itu sebabnya, gejala spondilitis tidak boleh diabaikan, terutama bagi Anda yang bekerja berjam-jam di belakang meja dan menatap layar komputer.
Ketika tulang belakang membengkak karena terlalu banyak tekanan atau postur canggung, maka seseorang berisiko besar menderita spondilitis serviks. Meskipun penyebab gangguan ini terdengar biasa, konsekuensinya sangatlah berat. Spondilitis serviks dapat menyebabkan seseorang terbaring di tempat tidur dan tidak bisa bergerak bebas. Sebelum terlambat, berikut adalah gejala spondilitis yang tidak boleh diabaikan, seperti dilansir Boldsky.
1. Sakit punggung yang parah
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Apa saja jenis penyakit kronis? Kronis merupakan gambaran suatu kondisi atau penyakit yang terjadi dalam periode berulang dan semakin serius.
-
Apa penyakit Siti Purwanti? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Apa penyakit yang diderita siswi? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Mengapa kista bisa berbahaya? Meskipun sebagian besar kista bersifat jinak, ada kemungkinan beberapa kasus dapat berkembang menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan benar.
-
Apa saja penyakit yang sering dialami lansia? Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa penyakit yang sering dialami oleh lansia, seperti yang dilaporkan oleh VerywellHealth pada Senin (9/9/2024).1. Penyakit KardiovaskularOrang-orang yang berusia lanjut rentan terhadap penyakit dalam, termasuk kardiovaskular. Penyakit ini dapat muncul dalam bentuk serangan jantung, kanker, dan gangguan paru-paru, yang semuanya berisiko mengancam nyawa. Salah satu contohnya adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh penyumbatan arteri yang mengalirkan darah ke jantung.
Anda mungkin tidak bisa membedakan mana sakit punggung non-spesifik dengan rasa sakit karena spondilitis. Bila Anda menderita spondilitis, Anda akan merasakan sakit setiap menggerakan tubuh Anda.
2. Pusing
Salah satu gejala spesifik dari spondilitis adalah Anda sering merasa pusing. Jika Anda bangun dari posisi duduk secara tiba-tiba dan kemudian merasa pusing, itu bisa jadi gejala spondilitis.
3. Sakit pada leher
Bagian belakang leher biasanya terasa sakit ketika Anda menderita spondylitis. Bahkan rasa sakit yang luar biasa bisa membuat Anda sulit memutar kepala.
4. Kebas
Selain rasa sakit, kadang-kadang Anda akan merasakan sensasi mati rasa atau kesemutan pada tubuh. Mati rasa ini bisa disebabkan pembengkakan di sumsum tulang belakang.
5. Leher kaku
Leher akan terasa sangat kaku. Sensasi ini berasal dari kram otot di leher. Bahkan, Anda juga dapat mendengar suara krek setiap kali Anda menggerakkan kepala.
6. Kehilangan keseimbangan
Salah satu gejala spondilitis yang sangat serius adalah ketika seseorang kehilangan jumlah sumsum tulang belakang. Kondisi ini juga dapat membuat Anda koleps, jika hal itu terjadi tiba-tiba.
7. Aktivitas fisik picu rasa nyeri di tubuh
Spondilitis serviks membuat seseorang merasakan peningkatan rasa nyeri ketika bepergian. Terutama, jika ia melakukan perjalanan panjang dan banyak gunjangan.
8. Sakit kepala
Anda akan mengalami sakit kepala ketika Anda memiliki gangguan ini. Rasa sakit akan dimulai di bagian belakang kepala dan kadang-kadang dapat terasa hingga ke telinga Anda.
9. Nyeri
Terkadang, rasa sakit dimulai dari leher dan bergerak naik ke bahu dan lengan. Demikian pula, rasa sakit dari punggung dapat menyebar ke dada Anda.
Inilah sembilan gejala spondilitis yang tidak boleh diabaikan. Jika tidak, kesempatan Anda untuk tumbuh sembuh mungkin tidak besar. Segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala di atas. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lantas, apa saja sih masalah kesehatan yang sering menimpa para pekerja kantoran?
Baca SelengkapnyaMeskipun jarang terjadi, dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari penderitanya dapat sangat mengganggu.
Baca SelengkapnyaSaraf kejepit adalah kondisi di mana saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot, tulang, atau ligamen.
Baca SelengkapnyaPenyakit sendi dapat menyerang siapa saja, baik itu karena faktor usia, cedera.
Baca SelengkapnyaKesehatan pekerja konstruksi dalam naungan PT Adhi Karya yang bekerja di IKN itu menjadi perhatian perusahaan.
Baca SelengkapnyaMigrain di tempat kerja memiliki mitos dan fakta di tempat kerja yang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaDari tahun 2000 hingga 2016, kematian akibat penyakit jantung meningkat sebesar 42 persen dan stroke sebesar 19 persen akibat jam kerja yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaSakit punggung bisa kita alami akibat sejumlah hal yang kita lakukan secara salah atau pada tubuh kita.
Baca SelengkapnyaLengkungan skoliosis yang sangat parah dapat menimbulkan kerusakan sendi dan nyeri berkepanjangan jika segera tidak ditangani.
Baca SelengkapnyaKementerian Ketenagakerjaan menggelar Sosialisasi Penerapan Ergonomi dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Tenaga Kerja UMKM
Baca SelengkapnyaSetiap perusahaan pasti memiliki jam kerja tersendiri.
Baca SelengkapnyaGejala saraf kejepit bisa bermacam-macam, namun umumnya kondisi ini menyebabkan nyeri, mati rasa, hingga otot melemah.
Baca Selengkapnya