Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Teknologi Bayi Tabung Bisa Perkecil Risiko Anak Alami Kelainan Genetik

Teknologi Bayi Tabung Bisa Perkecil Risiko Anak Alami Kelainan Genetik Ilustrasi keluarga. ©2012 Shutterstock/SvetlanaFedoseyeva

Merdeka.com - Bagi pasangan suami istri yang memiliki kelainan genetik, keinginan mempunyai anak yang sehat merupakan sebuah hal yang mungkin terwujud. Dengan teknologi bayi tabung, risiko penyakit langka yang mungkin diidap oleh anak (keturunan) bisa diperkecil atau diminimalisir.

Dokter Spesialis Penyakit Anak Klinis Damayanti R Sjarif menjelaskan, teknologi bayi tabung bisa dicoba oleh pasangan yang mengidap kelainan genetik untuk meminimalisir risiko pada anak mereka. Namun, sebelum menjalani proses bayi tabung, suami istri harus dipastikan memang benar punya kelainan genetik.

"Pastikan dulu benar ada kelainan genetik. Suami istri diperiksa gen, ada kelainan genetik atau tidak. Ini membuat risiko (penyakit langka pada anak) kecil," jelas Damayanti.

Orang lain juga bertanya?

Hasil pemeriksaan pasutri yang positif dapat menjadi syarat menjalani proses bayi tabung. Sebelum ditanamkan ke rahim, embrio harus diperiksa dan diteliti.

"Ada teknologi membuat bayi tabung. Embrio diperiksa, kemudian dipilih embrio mana yang sehat," lanjut Damayanti, yang berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Proses bayi tabung dilakukan dengan cara menggabungkan sel telur ibu dan sel sperma ayah menggunakan alat khusus di laboratorium. Proses ini disebut sebagai pembuahan yang menghasilkan embrio.

Di sisi lain, pemeriksaan screening sebelum menikah untuk mengetahui apakah punya kelainan genetik yang menimbulkan penyakit langka pada keturunan belum tentu jitu.

"Tidak semua skrining bisa (mengetahui kelainan genetik). Screening biasanya buat penyakit yang bisa diobati," tandas Damayanti.

Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Skrining Talasemia Penting Dilakukan pada Pasangan Sebelum Menikah
Skrining Talasemia Penting Dilakukan pada Pasangan Sebelum Menikah

Untuk mencegah risiko anak terlahir dengan talasemia, melakukan skrining terhadap pasangan sebelum menikah itu penting.

Baca Selengkapnya
3 Mitos Seputar Bayi Tabung atau IVF yang Banyak Beredar, Ini Fakta Sesungguhnya
3 Mitos Seputar Bayi Tabung atau IVF yang Banyak Beredar, Ini Fakta Sesungguhnya

Mitos-mitos seputar bayi tabung atau IVF sering kali membuat pasangan ragu untuk mencoba metode ini.

Baca Selengkapnya
Apakah Minum Obat TBC Aman Bagi Ibu Hamil? Ini Penjelasan Dokter
Apakah Minum Obat TBC Aman Bagi Ibu Hamil? Ini Penjelasan Dokter

Penjelasan dokter soal ibu hamil boleh mengonsumsi obat TBC

Baca Selengkapnya
Menikah Muda jadi Salah Satu Faktor Penyebab Anak Stunting
Menikah Muda jadi Salah Satu Faktor Penyebab Anak Stunting

Salah satu faktor penyebab stunting adalah menikah di usia muda atau menikah dini

Baca Selengkapnya
8 Risiko Hamil di Usia Tua yang Wajib Diketahui, Sebabkan Tekanan Darah Tinggi
8 Risiko Hamil di Usia Tua yang Wajib Diketahui, Sebabkan Tekanan Darah Tinggi

Hamil di usia tua (di atas 35 tahun), memiliki beberapa risiko terkait kesehatan ibu dan janin yang wajib diketahui.

Baca Selengkapnya
Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan
Cara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.

Baca Selengkapnya
Penyebab Bayi Cacat Lahir dan Cara Mencegahnya, Ibu Wajib Tahu
Penyebab Bayi Cacat Lahir dan Cara Mencegahnya, Ibu Wajib Tahu

Ada beragam penyebab bayi cacat lahir. Beberapa tidak dapat dicegah, dan sisanya dapat kita cegah dengan mengubah gaya hidup yang sehat.

Baca Selengkapnya
Teknologi Ini Dapat Meningkatkan Peluang Kehamilan Proses Bayi Tabung dan Menurunkan Risiko Keguguran
Teknologi Ini Dapat Meningkatkan Peluang Kehamilan Proses Bayi Tabung dan Menurunkan Risiko Keguguran

Di Indonesia sendiri, tercatat lebih dari 7.000 siklus bayi tabung di Indonesia pada tahun 2016, dengan angka keberhasilan sebesar 28%.

Baca Selengkapnya
Mau menikah? Calon Pengantin Harus Paham Stunting
Mau menikah? Calon Pengantin Harus Paham Stunting

Sejak 2019 Kemenkominfo telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting

Baca Selengkapnya
Banyak Bocil Cuci Darah karena Kelainan Bawaan, ini Cara Jaga Kesehatan Ginjal Anak dari Sebelum Dilahirkan
Banyak Bocil Cuci Darah karena Kelainan Bawaan, ini Cara Jaga Kesehatan Ginjal Anak dari Sebelum Dilahirkan

Menjaga kesehatan ginjal pada anak ternyata harus dilakukan jauh sebelum janin berkembang di kandungan.

Baca Selengkapnya
Sahrul Gunawan dan Istrinya Telah Alami Dua Kali Kegagalan Inseminasi 'Sempat Disarankan Mencoba Bayi Tabung'
Sahrul Gunawan dan Istrinya Telah Alami Dua Kali Kegagalan Inseminasi 'Sempat Disarankan Mencoba Bayi Tabung'

Sahrul Gunawan dan istrinya, Dine Mutiara, telah mengalami kegagalan dalam upaya memiliki anak melalui inseminasi buatan sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya
Cara agar Hamil Anak Laki-laki Berdasar Metode Ilmiah
Cara agar Hamil Anak Laki-laki Berdasar Metode Ilmiah

Memperoleh bayi laki-laki bisa diupayakan sejak sebelum kehamilan sengan berbagai cara ini.

Baca Selengkapnya