Tes darah bisa temukan depresi pada orang dewasa
Merdeka.com - Depresi adalah salah satu masalah kesehatan yang terselubung. Seringkali tak terdeteksi dan diremehkan, tanpa diduga depresi bisa menyebabkan dampak yang fatal hingga menyebabkan kematian. Namun sebuah penelitian terbaru telah mengungkap cara baru yang bisa dilakukan untuk menemukan depresi pada orang dewasa, yaitu lewat tes darah.
Tes darah terbaru tersebut akan mengukur tingkat sembilan indikator genetik (yang dikenal dengan RNA marker) pada darah. Tes darah ini tak hanya mengetahui apakah seseorang mengidap depresi tetapi juga apakah orang tersebut akan merespon dengan baik terhadap terapi depresi, ungkap peneliti di Northwestern University.
Selama ini banyak orang yang terlambat menyadari ketika mereka terkena depresi. Jarak antara gejala awal dan diagnosis depresi bisa mengambil waktu antara dua bulan hingga 40 bulan. Semakin lama depresi dibiarkan, semakin sulit pula bagi pasien untuk cepat sembuh.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang depresi dokter spesialis? 'Ya itu hasil penelitian melalui survei oleh Kemenkes. Surveinya dilakukan di RS vertikal (RS milik Kementrian Kesehatan),' kata Budiarto saat dihubungi, Kamis (25/4).
-
Bagaimana calon dokter spesialis dicek depresi? Total peserta skrining dari seluruh rumah sakit adalah 12.121 PPDS dan metodenya menggunakan kuesioner Patient Health Questionnaire-9 atau PHQ-9.
-
Bagaimana psikiater mendiagnosis masalah? Psikiater, sebagai dokter, menggunakan ilmu kedokteran fisik dan pemeriksaan penunjang seperti tes darah dan MRI untuk menegakkan diagnosis.
-
Bagaimana psikotes mengukur karakter? Dalam psikotes, terdapat beberapa jenis tes psikologi yang dapat digunakan, seperti tes kecerdasan (IQ), tes kepribadian, tes kemampuan verbal atau non-verbal, dan tes minat serta bakat.
-
Apa itu psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
"DItambah lagi jika pasien tak suka berkomunikasi dengan dokter, depresi tak akan segera ditemukan. Namun dengan tes darah ini, pasien bisa mengetahui dia terkena depresi dengan cepat," ungkap ketua peneliti Eva Redei dari Northwestern's Feinberg School of Medicine in Chicago, seperti dilansir oleh Web MD (16/09).
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan diagnosis terhadap 32 orang dewasa yang mengalami depresi dan 32 orang dewasa yang tidak depresi. Semua partisipan berusia 21 hingga 79 tahun. Peneliti melakukan tes dengan mengukur konsentrasi RNA maker, yaitu sel molekul RNA yang memberi informasi mengenai kode genetik dan instruksi dari DNA. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara tatap muka dan telepon pada partisipan.
Hasil tes dengan darah memiliki tingkat akurasi 72 hingga 80 persen, hampir sama dengan cara mendiagnosis depresi yang dilakukan dengan wawancara oleh psikiater. Meski begitu, tes darah untuk mengetahui depresi ini masih akan diuji dan belum bisa diakses oleh masyarakat luas.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Skrining tersebut dilanjutkan dengan diagnosis mendalam oleh psikiater.
Baca SelengkapnyaJika Anda mulai merasakan gejala gangguan mental yang mengganggu, langkah terbaik untuk mengatasinya adalah dengan berkonsultasi ke psikolog atau psikiater.
Baca SelengkapnyaAdapun metode skrining yang digunakan, melalui kuesioner Patient Health Questionnaire-9 atau PHQ-9.
Baca SelengkapnyaDepresi dan masalaha kesehatan bisa saling memengaruhi dengan berbagai cara tertentu.
Baca SelengkapnyaDepresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus. Kondisi ini harus ditangani secara serius dan profesional.
Baca SelengkapnyaDepresi bisa menunjukkan tanda yang berbeda pada pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaMeskipun tidak ada cara pasti, cara mencegah gangguan mental pada lansia dengan, mengelola stres, menjalani pengobatan secara rutin, & menjaga hubungan sosial.
Baca SelengkapnyaDepresi bukanlah suatu kondisi yang bisa disepelekan begitu saja. Bahkan dalam agama Islam diajarkan cara mengatasi depresi bagi umat-Nya.
Baca SelengkapnyaTujuan dari psikotes adalah untuk membantu perusahaan memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan posisi yang tersedia.
Baca SelengkapnyaTernyata paparan polusi udara secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental
Baca SelengkapnyaProses pengobatan yang panjang dan sulit bisa buat anak yang memiliki kanker rentan mengalami depresi pada saat pengobatan.
Baca SelengkapnyaBipolar depression adalah episode depresi pada penderita bipolar.
Baca Selengkapnya