Umur menstruasi pertamamu, ramalkan kesehatan di masa depan

Merdeka.com - Apakah kamu masih ingat pada umur berapa kamu mengalami menstruasi untuk pertama kalinya? Ternyata umur saat kamu mengalami menstruasi pertama kali berkaitan dengan risiko beberapa penyakit. Taraneh Shirazian, seorang Ginekolog mengatakan bahwa para ilmuwan belum mengetahui hubungan yang jelas, tetapi menstruasi pertama mungkin terkait dengan berat badan.

Jadi jika kamu mengalami menstruasi pada umur muda, ini bisa menjadi pertanda bahwa apakah kamu bisa memiliki berat tubuh yang normal pada masa awal kedewasaan atau tidak. Berat badan ini berkaitan dengan kondisi kesehatan kamu di masa depan. Melansir dari prevention.com, berikut ini ramalan ilmiah tentang kesehatan kamu berdasarkan umur saat kamu pertama kali mengalami menstruasi.

Penyakit jantung

Menurut sebuah studi baru yang melibatkan 1,3 juta wanita yang diterbitkan dalam the journal Circulation menunjukkan hubungan menstruasi dan penyakit jantung. Wanita yang mengalami menstruasi pertama pada umur 13 tahun memiliki risiko terendah untuk penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. 

Sebaliknya, wanita yang memulai menstruasi pertama pada umur 10 tahun atau lebih lebih muda memiliki risiko tertinggi untuk penyakit tersebut. Hal yang serupa terjadi pada mereka yang mengalami menstruasi pada umur 17 tahun atau lebih. Secara khusus, mereka memiliki kemungkinan 27% lebih banyak untuk risiko penyakit jantung, 20% untuk risiko tekanan darah tinggi, dan 16% untuk risiko stroke.

Diabetes tipe 2

Wanita yang mengalami menstruasi pertama pada umur sebelum 12 tahun memiliki risiko lebih besar untuk diabetes tipe 2. Ini dibandingkan dengan wanita yang mendapatkan menstruasi pertama setelah berumur 12 tahun atau lebih. 

Kesimpulan ini didapatkan melalui survei yang melibatkan sekitar 4.600 wanita paruh baya. Hasil penelitian ini diterbitkan dalam Diabetic Medicine. Alasannya adalah menstruasi dini menyebabkan seseorang mengalami peningkatan resistensi insulin. Resistensi insulin adalah kondisi di mana tubuh membutuhkan insulin lebih dari biasanya untuk mengontrol gula darah.

Komplikasi kehamilan

Bagi kamu yang mengalami menstruasi sebelum umur 12 tahun, kamu memiliki risiko tinggi terserang preeklamsia. Ini adalah sebuah komplikasi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan tanda-tanda kerusakan organ. Misalnya seperti kerusakan ginjal yang ditunjukkan dengan tingginya kadar protein pada urin. 

Kondisi ini bisa berkembang menjadi faktor yang menyebabkan risiko stroke. Kondisi ini memungkinkan seseorang mengalami kemungkinan 28% lebih besar untuk penyakit tersebut. INi dibandingkan dengan wanita yang menstruasi setelah umur 12 tahun. 

Kanker tiroid

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology, para peneliti Prancis mewawancarai sekitar 600 wanita muda.  Mereka adalah orang-orang yang didiagnosis dengan kanker tiroid sebelum umur 35. Selain itu penelitian ini juga melibatkan sekitar 600 wanita sehat sebagai perbandingan. Hasilnya, mereka yang mengalami menstruasi pertama pada umur muda memiliki risiko lebih tinggi terserang penyakit ini. 

Kanker tiroid adalah neoplasma unik pada kelenjar tiroid yang seringkali disertai dengan penyebaran pada organ tubuh yang jauh dari lokasi primer kanker. Kanker tiroid adalah salah satu penyakit yang mematikan.

Tumor otak dan Kepadatan tulang

Para ilmuwan dari Cina meneliti berbagai faktor reproduksi yang berbeda dan bagaimana mereka berkontribusi terhadap risiko tumor otak. Salah satu temuan yang paling menarik terkait dengan hubungan antara menstruasi dan tumor otak. Mereka menemukan bahwa wanita yang tidak mulai menstruasi sampai umur 17 atau lebih memiliki peningkatan risiko terserang tumor otak. 

Selain itu, penelitian lain yang melakukan survei pada wanita pra dan pasca-menopause menemukan bahwa mereka juga  berisiko mengalami osteoporosis. Wanita yang memulai menstruasi pertama pada umur 17 tahun atau lebih memiliki massa mineral tulang yang lebih rendah sehingga berisiko mengalami osteoporosis dibandingkan mereka yang menstruasi lebih awal.