Usia di atas 40, kerja cukup 3 hari seminggu!
Merdeka.com - Pada sebagian besar perusahaan atau institusi pemerintah di berbagai negara umumnya karyawan baru pensiun di usia 60 tahun. Tak sedikit pula yang memilih untuk terus bekerja selama kondisi kesehatan memungkinkan.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa produktivitas seseorang akan meningkat di usia 40-an, dengan syarat, jam bekerja mereka haruslah lebih rendah.
Studi ini dilakukan oleh para peneliti di University of Melbourne, Australia, di bawah Departemen Riset Ekonomi dan Penelitian Sosial. Mereka mengevaluasi tentang karir, keluarga, kesejahteraan individu, serta ekonomi para peserta.
-
Kapan ibu di usia 30-an butuh istirahat? Usahakan untuk tidur antara 7 hingga 8 jam setiap malam guna mengurangi tingkat stres dan meningkatkan konsentrasi.
-
Mengapa ibu di usia 30-an butuh waktu untuk dirinya sendiri? Dalam kesibukan rutinitas harian, sering kali Anda melewatkan momen-momen pribadi yang dapat membawa ketenangan dan kebahagiaan. Oleh karena itu, cobalah untuk menyisihkan waktu, meskipun hanya 15 hingga 30 menit setiap harinya, untuk melakukan aktivitas yang Anda sukai.
-
Kapan seseorang harus beristirahat dan tidak memaksakan diri bekerja? Pertama-tama, pastikan untuk tidak beraktivitas jika sedang mengalami gejala penyakit menular.
-
Kenapa harus istirahat sebelum kerja? Istirahat yang cukup penting dilakukan menjelang kembali bekerja. Sebab, Anda biasanya akan menghabiskan waktu seharian di jalan, menemui kerabat, atau jalan-jalan ke tempat wisata saat libur Lebaran sehingga waktu tidur dan bersantai terasa kurang.
-
Bagaimana agar bisa rileks setelah bekerja? Pastikan juga pekerjaan di hari tersebut terselesaikan dengan baik, sehingga kamu pun bisa nyaman untuk bersantai setelah bekerja.
-
Bagaimana cara ibu di usia 30-an menjaga kesehatan mentalnya? Dalam menjalani peran sebagai seorang ibu, sering kali kepentingan pribadi menjadi terabaikan. Namun, sangat penting bagi para ibu untuk menyadari bahwa kesehatan mental dan kebahagiaan mereka adalah hal yang krusial, tidak hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk keluarga. Ketika seorang ibu merasakan kebahagiaan, anak-anaknya pun akan merasakan dampak positif dari suasana hati yang baik tersebut.
Para peneliti menguji kemampuan kognitif para peserta. Mereka diuji di tingkat yang berbeda. Para partisipan ini harus mencocokkan angka dan huruf dalam waktu tertentu, serta membaca daftar angka secara terbalik.
Setelah tes usai, para ilmuwan menemukan beberapa hasil yang menarik. Mereka yang berusia 40 tahun memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dan lebih produktif, apabila hanya bekerja tiga hari dalam seminggu.
Kerja berlebihan bisa merusak otak
Ilustrasi bekerja ©2018 Merdeka.com/PixabaySalah satu peneliti, Colin McKenzie mengatakan, studi tersebut bertentangan dengan apa yang dipercayai banyak orang. Bekerja selama berjam-jam malah membuat mereka tidak terlalu produktif di usia tertentu.
Menurutnya, bekerja dengan waktu berjam-jam secara berlebihan malah bisa merusak fungsi otak, dibandingkan dengan tidak bekerja secara penuh.
Stres dan kelelahan mungkin menjadi faktor utama yang mempengaruhi produktivitas seseorang.
Menurut para ahli, ketika sudah memasuki usia 40-an, seseorang harus belajar untuk lebih rileks. Hal ini membantu mereka dalam menjalani kehidupan yang lebih baik, secara pribadi dan juga profesional.
Jadi bekerja hingga usia senja memang penting untuk tetap menjaga kekuatan daya ingat. Juga untuk mempertahankan kemampuan kognitif. Tetapi seiring pertambahan umur porsinya juga harus disesuaikan.
Reporter:Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tubuh yang mudah lelah bisa jadi tanda gaya hidup yang kurang tepat, lho!
Baca SelengkapnyaMeningkatkan ingatan di usia 30-an bisa berdampak luar biasa pada kemampuan otak kita seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKaryawan Kementerian BUMN yang memiliki kinerja baik tentu akan mendapatkan fasilitas libur ekstra.
Baca SelengkapnyaUji coba sistem ini akan berlaku bagi unit eselon II hingga pelaksana.
Baca SelengkapnyaBahkan, penelitian tersebut mengaitkan kematian 750.000 per tahun akibat bekerja telalu lama.
Baca SelengkapnyaDurasi tidur siang yang tepat bisa berbeda tergantung dari kebutuhan.
Baca SelengkapnyaIstirahat yang cukup penting dilakukan menjelang kembali bekerja. Sebab, Anda biasanya akan menghabiskan waktu seharian di jalan.
Baca SelengkapnyaPadahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan, ini jadi upaya untuk mengantisipasi isu kesehatan mental atau mental health.
Baca SelengkapnyaSering bekerja lembur dapat menurunkan kesehatan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaSekitar 75 persen asisten rumah tangga di Indonesia adalah perempuan, yang mana sebagian besar dari mereka berasal dari kawasan pedesaan.
Baca SelengkapnyaMasih ada beberapa tips ampuh lainnya yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi demi menjaga kesehatan mental.
Baca Selengkapnya