Usia terlalu dini memulai masa menstruasi? Makanan ini penyebabnya
Merdeka.com - Kajian tentang menstruasi, terutama bagi wanita selalu menjadi bahasan yang menarik. Kali ini, dunia ilmu pengetahuan ingin membongkar keterkaitan antara menstruasi dan makanan. Para peneliti ingin mengungkap bagaimana pengaruh kebiasaan makan pada munculnya siklus menstruasi pada remaja putri.
Setelah melakukan kajian para peneliti menemukan bahwa terlalu sering mengonsumsi daging merah dapat menyebabkan siklus menstruasi yang terlalu dini yang terkait pula dengan risiko kanker payudara, penyakit jantung, obesitas dan diabetes tipe-2.
Seperti yang dilansir melalui thehealthsite, remaja putri yang mengonsumsi daging merah lebih sering memulai siklus menstruasi lima bulan lebih cepat. Sebaliknya, remaja putri yang mengonsumsi lemak ikan seperti tuna dan sarden secara signifikan mengalami siklus menstruasi yang lebih lambat.
-
Apa pengaruh menstruasi dini terhadap kesehatan? Studi terbaru mengungkap bahwa mendapatkan menstruasi sebelum usia 13 tahun dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 ketika seseorang sudah dewasa nanti.
-
Kenapa menopause dini terjadi? Apa pun yang merusak ovarium atau menghentikan produksi estrogen dapat menyebabkan menopause dini, misalnya seperti kemoterapi untuk kanker atau ooforektomi (pengangkatan ovarium).
-
Kenapa menstruasi dini bisa tingkatkan risiko diabetes? Salah satu penjelasan yang mungkin adalah bahwa wanita yang mengalami menstruasi awal terpapar estrogen dalam waktu yang lebih lama, yang kemudian berhubungan dengan tingkat estrogen yang lebih tinggi dalam tubuh.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan menstruasi? 'Langkah-langkah ini dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan reproduksi secara keseluruhan,' tambah Dr. Turner.
-
Apa yang dimaksud dengan menstruasi tidak teratur? Kehadiran siklus menstruasi yang teratur menunjukkan bahwa sistem reproduksi berfungsi dengan baik. Namun, ada kalanya siklus ini menjadi tidak teratur, yang bisa menimbulkan kekhawatiran.
-
Gimana cara makanan membantu lancarin menstruasi? Diet yang tepat tidak hanya dapat membantu mengatur siklus menstruasi tetapi juga dapat mengurangi gejala yang terkait dengan menstruasi.
Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Michigan, Amerika Serikat ini menjadi berkontribusi besar dalam menjelaskan pengaruh faktor makanan pada kemunculan pubertas.
Penelitian ini juga memberikan kejelasan hubungan antara konsumsi daging merah pada masa awal kehidupan (masa anak-anak hingga remaja) berhubungan dengan risiko kanker payudara di kemudian hari.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usia menstruasi seorang wanita bisa menjadi penanda bagi sejumlah hal dalam kehidupannya termasuk pada risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak kedelai pada ibu hamil ternyata bisa timbulkan sejumlah dampak pada janin.
Baca SelengkapnyaSebagian perempuan kerap merasakan peningkatan nafsu makan menjelang atau selama menstruasi.
Baca SelengkapnyaAda beberapa makanan yang bisa membantu meredakan nyeri haid karena kandungan nutrisinya.
Baca SelengkapnyaBerbagai metode sering dicari untuk mempercepat durasi haid. Mulai dari pengelolaan stress hingga konsumsi pil KB, berikut adalah cara aman mempercepat haid.
Baca SelengkapnyaSiklus haid yang normal umumnya adalah 28-35 hari. Tapi nyatanya hal ini tidak terjadi pada semua perempuan. Ada yang mengalami haid tidak lancar.
Baca SelengkapnyaKonsumsi jus buah tertentu dapat membantu melancarkan siklus haid setiap bulan.
Baca SelengkapnyaMenopause dini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaSebagian perempuan mungkin mengalami kondisi haid namun hanya flek coklat saja yang keluar bukan darah haid normal.
Baca SelengkapnyaPenyebab tidak PMS 2 bulan bisa dipengaruhi oleh beragam faktor.
Baca SelengkapnyaMakanan yang kaya akan nutrisi seperti vitamin dan mineral dapat memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan menstruasi.
Baca SelengkapnyaSetiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, namun secara umum, siklus ini terjadi setiap 28 hingga 35 hari dan berlangsung selama 5 hingga 7 hari.
Baca Selengkapnya