Yuk, kenali kesehatan perutmu dari 4 tipe kentut ini!
Merdeka.com - Kentut merupakan hal yang manusiawi terjadi pada perut manusia. Sebab kentut menjadi salah satu jalan untuk mengeluarkan kotoran atau limbah dari dalam tubuh, terutama dari dalam perutmu.
Selain manfaat tersebut, bau kentut beserta kentut yang dikeluarkan ternyata bisa menjadi indikator dari kesehatan pencernaan lho. Tidak percaya? Berikut adalah penjelasannya.
Berisik dan tidak bau
-
Bagaimana kentut saat berjalan membantu pencernaan? Aktivitas ini dapat membantu gas yang terperangkap dalam usus besar untuk mengalir dengan lebih baik dan dikeluarkan lebih cepat, yang pada gilirannya merangsang sistem pencernaan untuk berfungsi dengan optimal. Dengan mengurangi gas yang terperangkap, Anda akan merasa lebih nyaman dan tidak mengalami kembung.
-
Kenapa 'jalan kentut' bisa membantu pencernaan? Berjalan setelah makan bisa membantu gas untuk bergerak melalui kolon dan keluar dengan lebih cepat. Selain itu, gerakan berjalan juga akan mendorong sistem pencernaan untuk bekerja lebih baik.
-
Kenapa kentut saat berjalan baik untuk kesehatan? Walaupun istilah kentut saat berjalan terdengar lucu, sebenarnya ada kebenaran di balik pernyataan tersebut. Aktivitas ini dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2, seperti yang dijelaskan oleh Dr. Christopher Damman, seorang ahli gastroenterologi dan profesor di bidang gastroenterologi serta kedokteran di University of Washington.
-
Bagaimana cara melakukan 'jalan kentut' yang benar? Berjalan dengan santai selama sekitar 10 hingga 20 menit sudah cukup untuk merasakan manfaatnya, tetapi jika ini adalah kebiasaan baru bagi Anda, mulailah dengan berjalan lima menit terlebih dahulu, dan perlahan tingkatkan durasinya.
-
Bagaimana cara mencegah kentut bau? Cara mengatasi kentut berbau busuk akan disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, Anda masih bisa mencegah kentut bau busuk dengan melakukan cara-cara berikut: 1. Makan secara perlahan agar tidak terlalu banyak gas yang masuk ke dalam saluran pencernaan. 2. Olah dan masak makanan dengan baik. Gunakan alat dan bahan masakan yang bersih dan pastikan tingkat kematangannya pas. 3. Lakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan fungsi sistem pencernaan. 4. Makan dalam porsi kecil, tetapi lebih sering. 5. Hindari makanan yang bisa memicu kentut bau busuk, seperti kol, kubis, brokoli, dan kacang-kacangan. Hindari minuman bersoda dan beralkohol. 5. Berhenti merokok karena rokok juga bisa meningkatkan jumlah gas di saluran pencernaan.
-
Apa yang bikin kentut bau? Kentut yang mengeluarkan bau tak sedap disebabkan oleh hidrogen sulfida (sulfur), gas yang terdapat dalam usus besar. Sulfur sendiri merupakan hasil fermentasi bakteri terhadap karbohidrat (serat atau beberapa pati dan gula) yang tidak dicerna di usus kecil.
Saat kamu sedang kentut, coba teliti jenis kentut yang kamu keluarkan. Apakah berisik namun cenderung tidak bau? Jika ya, berarti kamu sedang mengalami gangguan mencerna karbohidrat.
Karbohidrat yang tidak tercerna dengan baik dalam perut akan membuat kamu mengeluarkan kentut dengan ciri tersebut.
Pelan namun bau
Pelan namun bau menjadi jenis kentut yang paling membahayakan. Dan hal ini akan terjadi pada kamu yang sering mengonsumsi atau baru saja mengonsumsi makanan tinggi protein. Ketika perutmu tidak bisa mencerna protein dengan baik, maka jenis kentut yang kamu keluarkan akan cenderung seperti itu.
Cenderung 'basah'
Apakah saat kamu kentut, kamu merasakan bahwa kentutmu sedikit bertekstur basah atau lembab? Jika ya, kemungkinan perutmu belum mencerna lemak dalam makanan dengan baik. Lemak sendiri memang jenis makanan yang sulit untuk dicerna. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi biji-bijian sehat.
Sering kentut
Saat sedang duduk, kamu tiba-tiba sering kentut? Dan kentut yang kamu keluarkan sama sekali tidak bau namun nyaring suaranya? Jika ya, ada kemungkinan makanan yang kamu konsumsi mengandung gas yang tinggi di dalamnya.
Dalam sehari, manusia rata-rata kentut antara 10-20 kali. Gas kentut umumnya terdiri dari nitrogen, oksigen, karbon dioksida, hidrogen dan metana. Umumnya gas-gas tersebut tidak berbau. Namun akan jadi berbau jika ditambahkan gas lainnya seperti sulfat ke dalamnya yang terbentuk karena proses mencerna makanan dalam perut.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang yang mencoba menahan kentut, terutama di tempat umum. Ternyata, tindakan ini bisa mempunyai konsekuensi negatif bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaMenahan kentut bisa sebabkan sejumlah masalah kesehatan pada tubuh sehingga perlu untuk dihindari.
Baca SelengkapnyaKentut merupakan respon alami tubuh untuk mengeluarkan gas yang berlebihan dalam perut. Namun ada 10 makanan dan minuman yang menyebabkan kentut menjadi bau.
Baca SelengkapnyaAtasi perasaan waswas saat salat akibat buang angin dengan mempelajari perbedaannya.
Baca SelengkapnyaDeretan makanan ini bikin kentut jadi bau. Apa saja makanan yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari sejumlah hal yang kerap kita anggap menjijikkan dan bisa keluar dari tubuh kita.
Baca SelengkapnyaMunculnya bunyi di perut bisa menjadi tanda suatu kondisi yang berbahaya seperti kanker perut.
Baca SelengkapnyaWarna ingus bisa menjadi salah satu petunjuk yang mengungkapkan kondisi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaKetika mengalami kondisi kesehatan tertentu, seseorang bisa tidak sengaja kentut hingga buang air.
Baca SelengkapnyaTernyata ada beberapa jenis minuman yang bisa jadi pertolongan pertama untuk meredakan perut kembung? Cek lebih jauh yuk!
Baca SelengkapnyaMemiliki perut buncit bisa berdampak buruk tak hanya bagi kesehatan namun juga pada penampilan.
Baca SelengkapnyaMemahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca Selengkapnya