Dari Bakso Aci hingga Nasi Belut, Gelandang Persis Solo Jajal Usaha Kuliner demi Menyambung Hidup

Merdeka.com - Bola.com, Jakarta - Susanto kini sibuk memenuhi order-an pelanggan usaha kuliner yang dirintisnya. Gelandang Persis Solo itu saat ini berjualan bakso aci, nasi belut, hingga lele goreng demi menyambung hidup.

Kompetisi Liga Indonesia di tahun 2021 belum juga tampak kepastiannya kapan digelar. Hal ini membuat para pelaku sepak bola khususnya pemain hanya bisa berharap sambil fokus pada bidang lain untuk sementara waktu.

PSSI dan PT LIB terus berusaha meminta izin kepada pemerintah terkait pelaksanaan kompetisi di musim 2021. Di tengah upaya dari federasi maupun operator kompetisi mengurus perizinan agar kompetisi bisa segera dilaksanakan, para pemain ikut berusaha agar asap di dapur tetap mengepul.

Usaha kuliner bisa menjadi salah satu cara pemain menyambung hidupnya. Seperti yang dilakukan oleh gelandang bertahan sekaligus kapten tim Persis Solo, Susanto yang masih fokus dengan usaha makanan rintisannya.

Setelah beberapa waktu lalu menjajakan bakso aci, kali ini menu lainnya ia kembangkan. Yaitu nasi belut dan lele goreng. Ia mengembangkan usahanya tersebut di kampung halaman di Purwodadi bersama istrinya.

"Sudah dua pekan ini saya coba. Karena di Purwodadi juga jarang ada sambel belut. Alhamdulillah lumayan hasilnya untuk menyambung hidup di saat sepak bola masih belum jelas," terang Susanto, Senin (8/2).

"Karena juga masih dalam kondisi pandemi, tetap dengan cara pre order atau penjualan online. Kalau bahan baku belut saya dapatkan pesan dari orang Karanganyar," imbuhnya.

 

Bakso Aci Masih Jadi Favorit Pembeli

Gelandang Persis Solo, Susanto bersama seorang pembeli produk kuliner belut goreng yang ia rintis belum lama ini di Purwodadi. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Meski demikian, Susanto tetap masih melayani pemesanan bakso aci yang sudah dirintisnya lebih dulu. Beberapa varian bakso aci andalannya juga masih banyak yang dipesan.

"Bakso aci masih jualan tapi untuk sementara di-handle teman. Tetap berjalan untuk pemasukan karena sepak bola juga belum jelas sampai sekarang," jelas mantan penggawa PSGC Ciamis.

Video

(mdk/)