Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Edy Rahmayadi Mundur dari PSSI Karena Ancaman Mosi Tidak Percaya?

Edy Rahmayadi Mundur dari PSSI Karena Ancaman Mosi Tidak Percaya? Ketum PSSI, Edy Rahmayadi, tampak tegang saat nobar Timnas Indonesia U-19 melawan Brunei di Stadion Atang Sutresna, Jakarta Timur, Selasa (12/9/2017). Nobar dilakukan sebelum acara pelepasan Timnas U-16. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Merdeka.com - Liputan6.com, Jakarta - Edy Rahmayadi resmi mundur sebagai Ketua Umum PSSI. Pengumuman soal pengunduran dirinya diungkapkan saat membuka Kongres PSSI di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019).

Posisi ketua umum PSSI untuk sementara didaulat oleh Joko Driyono. Voters di Kongres PSSI sudah menyetujui pengangkatan Joko Driyono untuk gantikan Edy yang memutuskan untuk mundur.

Edy Rahmayadi saat itu mengaku keputusannya ini merupakan yang terbaik untuk bangsa dan PSSI. Namun sebelum keputusan mundur mendadak ini disampaikan, beredar surat soal ancaman mosi tidak percaya untuk Edy Rahmayadi.

Mosi tidak percaya ini dilayangkan oleh voter dan Anggota Exco PSSI yang kabarnya menggelar pertemuan satu atau dua hari sebelum kongres. Para voter kemudian meminta Komite Eksekutif PSSI untuk mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu sesuai amanat Statuta PSSI.

"Mengamanatkan kepada Komite Eksekutif PSSI yang mempunyai kewenangan berdasarkan Pasal 36 juncto Pasal 38 untuk memberhentikan Edy Rahmayadi dalam jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI,� demikian salah satu kalimat dalam mosi tidak percaya itu yang juga beredar di media sosial.

Siapa yang Mengkoordinir?

edy rahmayadi mundur dari pssi karena ancaman mosi tidak percaya?

Joko Driyono yang ditunjuk sebagai ketua umum PSSI gantikan Edy Rahmayadi belum mau komentar soal adanya ancaman mosi tidak percaya. Saat Liputan6.com mencoba meminta konfirmasi, pesan singkat belum dijawab.

Edy Rahmayadi sendiri dalam keterangannya mengatakan tidak ada paksaan untuk mundur. Dia juga menepis soal rumor adanya mosi tidak percaya.

"Enggak ada. Saya mundur demi kepentingan bangsa dan negara," katanya.

"Demi PSSI berjalan dan maju, makanya saya nyatakan hari ini saya mundur dari Ketua Umum PSSI. Dengan syarat jangan khianati PSSI. Jangan karena satu hal yang lain kita bercokol merusak rumah besar kita, warisan leluhur kita."

Belum Pecahkan Masalah

Sementara itu, Presiden Persijap Jepara, Esti Puji Lestari mengaku mundurnya Edy Rahmayadi tak akan otomatis memecahkan masalah yang ada di PSSI. Dia mengatakan, seharusnya seluruh pengurus PSSI mundur.

"Jadi, mestinya yang mundur semua pengurus PSSI. Kondisinya tak akan berubah kalau banyak orang-orang lama yang bercokol," ujarnya seperti rilis yang diterima media.

(mdk/)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Thohir Ancam Mengundurkan Diri dari Ketua Umum PSSI usai Indonesia Kalah Telak dari Jepang
Erick Thohir Ancam Mengundurkan Diri dari Ketua Umum PSSI usai Indonesia Kalah Telak dari Jepang

Erick Thohir menyatakan akan melepaskan jabatannya jika kepercayaan terhadap dirinya hilang.

Baca Selengkapnya
Situasi Tegang, Momen Mantan Gubernur Bintang Tiga TNI Dikepung Suporter di Stadion
Situasi Tegang, Momen Mantan Gubernur Bintang Tiga TNI Dikepung Suporter di Stadion

Berikut momen mantan Gubernur bintang tiga TNI dikepung suporter di Stadion.

Baca Selengkapnya
Profil Edy Rahmayadi, Mantan Gubernur Bintang Tiga Sekarang Jadi 'Juru Gedor' Timnas AMIN di Sumut
Profil Edy Rahmayadi, Mantan Gubernur Bintang Tiga Sekarang Jadi 'Juru Gedor' Timnas AMIN di Sumut

Sebelum menjadi juru gedor Timnas AMIN, Edy Rahmayadi diketahui bukan orang baru di kancah politik nasional.

Baca Selengkapnya
Usai PDIP dan PKS, Edy Rahmayadi Juga Ambil Formulir di PKB untuk Pilgub Sumut
Usai PDIP dan PKS, Edy Rahmayadi Juga Ambil Formulir di PKB untuk Pilgub Sumut

Edy Rahmayadi merupakan bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.

Baca Selengkapnya
Ikuti Jejak Guntur Romli, Dua Kader PSI Mundur karena Lebih Pilih Ganjar daripada Prabowo
Ikuti Jejak Guntur Romli, Dua Kader PSI Mundur karena Lebih Pilih Ganjar daripada Prabowo

Dwi menyatakan mundur dari proses pencalegan di PSI dan fokus memenangkan Ganjar Pranowo melalui kelompok sukarelawan Ganjarian Spartan.

Baca Selengkapnya
Pengurus DPW PPP Bali Mengaku Dipecat Plt Ketum Mardiono Secara Sepihak
Pengurus DPW PPP Bali Mengaku Dipecat Plt Ketum Mardiono Secara Sepihak

Plt. Ketua Idy Muzayyad PPP Bali menilai, pemecatan tersebut dilakukan secara sewenang-wenang.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Jawab Kabar Jadi Ketum PSI
Menkominfo Budi Arie Jawab Kabar Jadi Ketum PSI

Budi Arie merasa tidak lagi muda sehingga tidak cocok memimpin PSI, yang dikenal sebagai partai politik anak muda.

Baca Selengkapnya
PDIP Putuskan Tak Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Ini Alasannya
PDIP Putuskan Tak Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon meyakini partainya bisa mengalahkan Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya
Dewan Etik Persepi Blak-blakan soal Chat Internal Singgung ‘Pecat Anggota’ Terkait Hasil Survei Poltracking
Dewan Etik Persepi Blak-blakan soal Chat Internal Singgung ‘Pecat Anggota’ Terkait Hasil Survei Poltracking

Dalam chat tersebut, Dewan Etik Persepi mengatakan, jika hasil survei Poltracking beda dengan LSI dan membingungkan publik, maka perlu dipecat.

Baca Selengkapnya
Edy Rahmayadi Dukung Anies-Cak Imin: Kalau Emosional ke Prabowo, Tapi Saya Ingin Berubah
Edy Rahmayadi Dukung Anies-Cak Imin: Kalau Emosional ke Prabowo, Tapi Saya Ingin Berubah

Edy Rahmayadi, mengungkapkan alasannya lebih mendukung Anies-Cak Imin dibanding Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mantan Pangkostrad TNI Ketua Kampanye AMIN,
VIDEO: Mantan Pangkostrad TNI Ketua Kampanye AMIN, "Terlalu Capek Saya Dimata-matai!"

Mantan Gubernur Sumatera Utara ini mengaku sudah biasa dimata-matai banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Edy Rahmayadi Berang PRT-nya Kena Serangan Fajar Rp200 Ribu
Edy Rahmayadi Berang PRT-nya Kena Serangan Fajar Rp200 Ribu

Edy Rahmayadi menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 042, Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya