Eks Persebaya ini jajaki bisnis kuliner
Merdeka.com - Kondisi sepakbola yang sedang tidak stabil, membuat sejumlah insan yang bergulat di dalamnya memilih banting setir dan menjajal hal baru. M. Fachrudin misalnya, mantan penggawa Persebaya dan Mitra Kukar ini sedang menggeluti dunia kuliner.
Selepas tak lagi menjadi pemain bola, Fachrudin memulai debut kepelatihannya dengan menjadi asisten pelatih di tim PS Mojokerto Putra. Bersama rekan sejawatnya di Persebaya, Anang Ma"ruf, ia juga menjadi salah satu pengajar di SSB Simo Putra.
"Sekarang saya mulai berbisnis kuliner dan chemical," ucap pemain yang namanya berkibar bersama PSIS Semarang ini. "Saya bisnis kuliner di rumah. Saya jual segala maca kue hingga makanan berat," aku bapak dua putra ini.
-
Apa saja yang membuat orang merasa serba salah? Perasaan bingung, terpojok ataupun mengganjal tentunya menyelimuti hati saat kalian merasa serba salah di mata orang lain.
-
Apa yang dimaksud dengan "kata-kata sepak bola"? Dengan kata-kata ini, pemain bisa meningkatkan semangat dan mentalnya untuk mencapai tujuan di lapangan hijau. Kata-kata sepak bola bisa menjadi sumber inspirasi bagi para penggemar sepak bola. Dengan membaca ini, mereka akan terinspirasi agar tetap gigih dalam mengejar impian baik di dunia sepak bola maupun di kehidupan sehari-hari.
-
Apa yang membedakan sepak bola dari olahraga lain? Aura sepak bola sangat berbeda dari olahraga lainnya.
-
Apa yang terjadi pada manusia? Hampir 1 Juta tahun yang lalu, populasi dunia hanya berjumlah 1.300 orang dalam kurun waktu lebih dari 100.000 tahun.
-
Siapa yang jago main bola? Si Farrel Legolas Rompies, anak sulung yang berusia 17 tahun, ternyata jago banget main bola. Bahkan, dia mau banget pakai kacamata khusus buat main bola. Keren banget!
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
Meski pelaku anyar di bisnis kuliner, Fachrudin mengaku sudah mencapai penghasilan yang lumayan dari bidang yang baru digelutinya ini. "Produksinya di rumah dan dijual di banyak tempat. Alhamdulillah sudah banyak yang pesan," bebernya.
Selain kuliner, pemain yang pernah memperkuat Deltras Sidoarjo tersebut juga menggeluti bisnis kimia. Bak seorang sales ulung, ia menawarkan barang produksinya, "Mulai dari sabun cuci piring, pembersih lantai dan kamar mandi sampai pewangi."
Meski berbisnis merupakan bidang baru baginya, Fachrudin mengaku enjoy. "Sikon sepakbola sekarang tidak memungkinkan. Jadi saya menjalani bidang lain sambil menunggu kondisi kembali normal. Kalau tidak normal, paling tidak saya sudah punya pegangan," tutupnya.(faw/yp)
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Billy merasa bahwa popularitasnya dalam dunia hiburan terkait erat dengan nama besar mendiang kakaknya, Olga Syahputra.
Baca SelengkapnyaSeandainya Anang Maruf menerima tawaran magang di tim juara Italia, mungkin kehidupannya sekarang akan sangat berbeda.
Baca SelengkapnyaAtma cerita mereka hanya mempunyai sisa uang Rp200.000 di kantong.
Baca SelengkapnyaDalam laga yang tersaji di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Persib Bandung menang dengan skor 2-0 atar Persija.
Baca SelengkapnyaTernyata, ia telah resmi bercerai dengan sang istri sejak bulan Februari tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBilly Syahputra mengaku tak kuat dengan komentar miring tentangnya. Ia pun sempat mengaku akan berhenti jadi artis Billy memilih jualan seblak.
Baca SelengkapnyaPersebaya adalah salah satu klub dengan fans paling solid di Indonesia
Baca SelengkapnyaIa pun masih terus melakukan riset untuk mengembangkan bisnisnya
Baca SelengkapnyaKerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca SelengkapnyaPak Beno adalah seorang pengusaha mie di Bantul lulusan SMP yang pernah mengalami jatuh bangunnya kehidupan.
Baca SelengkapnyaSejumlah budaya terkait olahraga dan kebugaran yang ada di Indonesia dianggap bisa berdampak buruk pada kondisi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaLangkahnya saat itu cukup ceroboh. Satu unit mobilnya dijual untuk membangun kedai kopi.
Baca Selengkapnya