Komite Ad Hoc Integritas PSSI Bakal Terbentuk dalam 2 Pekan
Merdeka.com - Liputan6.com, Jakarta Ketua Komite Tim Ad Hoc PSSI, Ahmad Riyadh mengungkapkan Departemen Integritas PSSI bakal segera terbentuk. Dia mengatakan, pembentukan departemen Integritas PSSI bakal terbentuk dalam dua pekan.
Pembentukan Departemen Integritas ini sudah sesuai dengan amanat dari Komite Eksekutif PSSI untuk memonitor segala bentuk manipulasi di dalam pertandingan.
"Gagasan ini kemudian disahkan ke Kongres. Dalam dua pekan kami sudah harus membentuk struktur keanggotaan Departemen Integritas," kata Riyadh kepada wartawan.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Kapan PSSI didirikan? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Kenapa PSSI didirikan? Mengutip Instagram @tuban_bercerita, terbentuknya PSSI adalah tindakan radikal bagi pihak kolonial Belanda karena menggunakan nama 'Indonesia' yang posisinya masih dijajah.
Sebelum dua pekan, Riyadh memastikan tim ini sudah memiliki nama-nama untuk bekerja di dalam departemen ini. Arbitrase beberapa nama masih berjalan. Surat- menyurat dengan instansi tempat mereka berkerja masih jalan.
Sebagai penasehat dari tim ini antara lain; Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Badrodin Haiti, Dr. Noor Rachmad, S.H., M.H. (Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum (Jampidum), Kejagung), Prof. Dr Muhammad Saleh (Guru besar Unair, mantan wakil ketua Makamah Agung).
Berbagai Latar Belakang
Sedangkan Tim Ad Hoc Departemen Integritas PSSI antaralain; Ketua Ad Hoc, Ahmad Riyadh dan Wakil Azwan Karim. Anggota Tim Ad Hoc berasal dari berbagai latar belakang institusi termasuk dari unsur Kepolisian dan Kejaksaan Agung.
Diantaranya seperti Prof DR Abdul Rohmat Budiono SH MH, Brigjen Hilman SIK SH MH, dan Daru Tri Sadono SH M Hum.
"Maksimal Tim Ad Hoc ini nanti beranggotakan 7 orang. Tapi, kami akan melihat dulu perkembangan ke depan. Termasuk kalau internsitas pekerjaan mereka melebar. Sementara, cukup lima orang," katanya.
Tim Ad Hoc kini tinggal menunggu surat dari PSSI ke Kejagung secara personal dalam rangka membantu PSSI menjaga integritas. Ini untuk membasmi pengaturan skor yang menyebabkan intergritas PSSI menurun.
Program Jangka Pendek
Program jangka pendek Tim Ad Hoc dalam satu pekan ke depan melakukan koordinasi dengan Kepolisian,Kejaksaan, Kemenpora, serta instantsi terkait. Selain itu, tim ini bakal bertemu dengan peserta dari Liga 1, 2, dan 3.
Kemudian, kesempatan ini digunakan untuk meninjau kekurangan sehingga tim ini bisa melakukan penyempurnaan. Termasuk aturan, legalitas, dengan tujuan agar integritas PSSI tetap terjaga.
"Tugas tim ini membuat rekomendasi dan mengikat pada exco untuk menindaklanjuti langkah ke depan, ke peradilan , komite etik atau masuk ke ranah hukum," ujarnya.
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPATK ungkap danya temuan transaksi keuangan janggal jelang Pemilu 2024
Baca Selengkapnyaagenda yang digelarnya ini juga sekaligus untuk membicarakan soal Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaPengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.
Baca SelengkapnyaPDIP berencana menjalin komunikasi dengan tim pemenangan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Baca SelengkapnyaRencana pertemuan antara PKB dengan PDIP bisa saja terjadi dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, Endro S Yahman mengusulkan, dibentuk panja untuk evaluasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai pilkada merupakan satu kesatuan kekuatan partai dengan paslon dengan tim pemenangan yang menyatu dengan rakyat.
Baca SelengkapnyaCEO Lembaga Survei Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho mengatakan, tiga poros itu tidak akan jauh dari koalisi parpol pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaPKB membentuk tim petunjuk teknis penjaringan calon kepala daerah di Sulsel.
Baca SelengkapnyaSelain dari partai politik (parpol), juga ada gugatan perseorangan dari caleg.
Baca SelengkapnyaRapimnas PKS tersebut di antaranya membahas konsolidasi partai untuk pemenangan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya