Presiden Persija Yakin Joko Driyono Tidak Terlibat Pengaturan Skor
Merdeka.com - Liputan6.com, Jakarta - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus memberikan pandangannya mengenai sosok Joko Driyono. Ferry menilai Jokdri [panggilan Joko Driyono] sebagai sosok yang paham dengan sepak bola Indonesia dan ia menganggap Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI itu merupakan gurunya.
Baru-baru ini ada berita tidak sedap beredar mengenai Joko Driyono. Satgas Anti Mafia Sepakbola baru-baru ini melakukan penggeledahan di apartemen miliknya sebagai penelusuran atas pengaturan skor yang tengah diusut oleh aparat yang berwajib.
Setelah itu, Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Namun, PSSI membantah bahwa penetapan Joko Driyono sebagai tersangka karena kasus pengaturan skor.
-
Siapa pemain Persib di Timnas Indonesia? 'Dimas Drajad sudah bergabung dengan Timnas Indonesia, sedangkan Kevin Ray Mendoza masih di sini dan akan bergabung dengan Timnas Filipina dalam dua atau tiga hari ke depan,' ungkap Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung.
-
Siapa yang memimpin Timnas Indonesia? Shin Tae-yong memimpin sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/9/2024) sore WIB.
-
Siapa pelatih Persib Bandung? 'Kemenangan yang bagus, tiga poin yang bagus dan clean sheet,' ungkap Bojan Hodak setelah pertandingan.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
Ferry sendiri percaya bahwa Joko Driyono tidak ada sangkut pautnya dengan kasus tersebut. Sebab, ia mengaku mengenal dengan baik sosok mantan CEO PT Liga tersebut.
"Dia (Jokdri) guru saya. Dia termasuk orang yang expert dengan sepak bola," ujar Ferry di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (15/2/2019).
"Sejauh ini kalau menurut saya sih beliau adalah sosok yang bisa dibilang sangat pintar dalam urusan sepak bola. Aset Indonesia menurut saya, yang juga harus dipikirkan untuk dilindungi," katanya menambahkan.
Kurang Pas
Tidak Tahu PenggeledahanTerkait kasus penggeledahan apartemen Jokdri di Apartemen Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (14/2) malam WIB, Ferry mengaku tidak tahu-menahu. Pria asal Manado, Sulawesi Utara itu enggan angkat bicara karena ia tidak mengetahui situasi dan kondisi kejadian tersebut.
"Belum tahu belum bisa komentar. Kalau belum tahu, rasanya kurang pas juga kalau berkomentar," imbuhnya.
Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola memeriksa apartemen Jokdri. Adapun, barang-barang yang disita di antaranya laptop, bukti transfer, dan dokumen.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pratikno mengakui ada pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh di Istana.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dituding cawe-cawe dalam kepengurusan PDI Perjuangan (PDIP) periode 2019-2028.
Baca SelengkapnyaMasuknya Jokowi menjadi anggota DPA tidak akan mempengaruhi atau membayangi Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.
Baca SelengkapnyaSufmi Dasco Ahmad, merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait susunan kabinet antara Presiden Jokowi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaYusril mempersilakan pihak yang keberatan untuk mengusulkan perubahan konstitusi.
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya