SOS sarankan ISC dihentikan sementara
Merdeka.com - Save Our Soccer menyarankan agar Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 dihentikan sementara. Hal ini terkait maraknya aksi vandal dan anarki di sepakbola nasional.
"SOS menyarankan agar ISC dihentikan sementara sampai ada langkah-langkah produktif yang dilakukan operator dan langkah-langkah pemerintah dalam hal pencegahan aksi vandalisme dan anarkisme di sepak bola nasional," ujar Koordinator SOS, Akmal Marhali, pada Bola.net.
Menurut Akmal, penghentian sementara ISC bisa digunakan sebagai ajang introspeksi dan merenung agar ke depannya hal-hal yang merusak citra sepak bola Indonesia apalagi sampai menelan korban bisa diantisipasi. Ia menambahkan, jika telah ada langkah-langkah konkret, ISC baru bisa digelar kembali usai lebaran.
-
Siapa yang mengajak suporter untuk mendukung Timnas Indonesia? Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengajak para suporter untuk mendukung timnya dengan penuh semangat.
-
Bagaimana tanggapan penggemar Timnas Indonesia? Hasil pertandingan itu menimbulkan kekecewaan dan kemarahan di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Banyak yang beranggapan bahwa kemenangan Timnas Indonesia telah dirampas.
-
Apa makna utama dari kata-kata suporter bola? Kata-kata suporter bola bisa menjadi pemicu semangat bagi para pemain sepak bola sebab menunjukkan loyalitas dan solidaritas mereka terhadap tim kesayangan.
-
Apa yang harus dijaga Timnas Indonesia? 'Hal yang paling utama adalah para pemain harus terus mempertahankan konsistensi penampilan mereka,' ujarnya kepada Bola.net.
-
Apa pertandingan Timnas Indonesia? Duel menarik akan tersaji saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi.
-
Kenapa Timnas Indonesia harus menjaga konsistensi? Ada 10 pertandingan yang dimainkan dalam jadwal berbulan-bulan, tim harus menjaga konsistensi.
"Mari jadikan Ramadan momentum intropeksi semua pelaku sepakbola nasional," tutur Akmal.
Sebelumnya, sejumlah aksi kekerasan dan anarki masih mewarnai bergulirnya ISC 2016. Terakhir, insiden kekerasan terjadi pada laga antara Persija Jakarta dan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (24/06) malam.
Pada laga ini terjadi bentrokan antara suporter dan aparat keamanan. Walhasil, sejumlah aparat keamanan menjadi korban dalam insiden tersebut. Pertandingan ini sendiri akhirnya dihentikan pada menit ke-81.
Sementara itu, menurut Akmal, SOS mengutuk keras terjadinya insiden ini. Terlebih lagi, insiden ini sampai menelan korban, termasuk adanya korban jiwa.
"Kejadian ini harus diinvestigasi dan diselesaikan secepatnya agar tak menjadi virus di kemudian hari," tandasnya. (den/gia) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar resmi skuad Timnas Indonesia untuk Asian Games sudah diumumkan, tapi Persis enggan melepas bomber andalannya
Baca SelengkapnyaTiga pemain PSM Makassar mengalami tindakan rasisme yaitu Yance Sayuri, Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa.
Baca Selengkapnya"Wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan di Aceh," kata Arya
Baca SelengkapnyaPSSI berencana melayangkan surat protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) buntut kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang merugikan Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaIEG tidak akan tinggal diam jika terdapat venue-venue yang masih melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaSCM pemegang hak siar eksklusif atas tayangan AFF U-23 Championship di Indonesia
Baca SelengkapnyaSave Our Soccer (SOS) merespons kabar adanya pemain naturalisasi yang belum mengembalikan paspor lamanya ke Kedutaan Belanda.
Baca SelengkapnyaPSIS berencana melakukan banding karena hukumannya dinilai terlalu berat
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha yang berminat untuk mengadakan nonton bersama disarankan mendaftarkan diri agar menjadi mitra
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyatakan akan melepaskan jabatannya jika kepercayaan terhadap dirinya hilang.
Baca SelengkapnyaPSSI mengecam keras aksi rasis oleh oknum pendukung Indonesia kepada pemain timnas Guinea U-23
Baca SelengkapnyaPenindakan hukum di Medan dilakukan terhadap beberapa venue sekaligus dengan melakukan penyitaan barang bukti
Baca Selengkapnya