7 Kecamatan di Serdang Bedagai Dihantam Puting Beliung, Begini Kondisi Rumah Warga
Merdeka.com - Puting beliung melanda 7 kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara (Sumut) pada Jumat (23/4) dan Sabtu (24/4) akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu terakhir.
Bupati Sergai Darma Wijaya melalui Sekretaris Daerah Faisal Hasrimy menyatakan, setidaknya puluhan rumah warga dan 3 fasilitas publik mengalami kerusakan akibat peristiwa ini.
"Dari data terbaru yang kami terima, ada puluhan rumah warga yang mengalami kerusakan dengan tingkat yang berbeda-beda, mulai dari rusak ringan, sedang hingga yang rusak berat. Puluhan rumah warga itu tersebar di beberapa desa di 7 Kecamatan, Pantai Cermin (3 Desa), Sei Rampah (4 desa), Tanjung Beringin (2 desa), Sei Bamban (2 desa), Pegajahan (2 desa), Teluk Mengkudu (4 desa) dan Perbaungan (8 desa)," jelas Faisal pada Minggu (25/4).
-
Di mana puting beliung terjadi? Kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Rabu (21/2) dihantam angin puting beliung ekstrem.
-
Kapan puting beliung terjadi? Tanda-tanda terjadinya angin puting beliung meliputi langit yang gelap, awan yang berputar, hujan es, petir, dan suara seperti kereta api atau pesawat jet.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Kenapa puting beliung terjadi? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Apa yang terjadi di Sumbar? Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memerintahkan Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi untuk menerima semua korban bencana yang dirujuk tanpa terkecuali.
-
Kapan angin puting beliung terjadi di Grobogan? Sementara itu di Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, angin puting beliung yang menerjang pada Selasa (10/1) sore menyebabkan ratusan rumah warga dan gedung sekolah rusak.
Melansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai, berikut informasi selengkapnya.
Kondisi Pasca Puting Beliung
serdangbedagaikab.go.id ©2021 Merdeka.com
Selain merusak puluhan rumah warga, puting beliung ini juga merusak 3 titik fasilitas publik yaitu sekolah PAUD di Pantai Cermin, parkiran masjid Al-Faruq di Sei Bamban, dan Kantor Desa Sei Nagalawan di Perbaungan.
Peristiwa ini juga menyebabkan beberapa pohon tumbang dan mengakibatkan lalu lintas terhambat di sekitaran Jalan Lintas Sumatra, Perbaungan.
Namun, beruntungnya tak ada korban jiwa dalam musibah puting beliung ini.
“Kita patut bersyukur tidak ada warga kita yang jadi korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil yang dialami ditaksir hingga ratusan juta rupiah,” kata Faisal.
Bantuan Pemerintah Setempat
serdangbedagaikab.go.id ©2021 Merdeka.com
Atas musibah puting beliung ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai gerak cepat untuk membantu para korban. Wakil Bupati Sergai Adlin Umar Yusri Tambunan turun langsung memberikan bantuan di Kecamatan Perbaungan pada Minggu (25/04).Adlin mengatakan, di Perbaungan sendiri, tercatat 49 rumah warga yang mengalami kerusakan. Pihaknya memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana dengan memberikan bahan-bahan bangunan seperti seng, kayu dan batu bata untuk renovasi kerusakan pada rumah serta bahan makanan. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaSelain menghancurkan bangunan, bencana ini juga banyak menumbangkan pohon hingga menggulingkan banyak kendaraan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Batang pada Minggu (7/7).
Baca Selengkapnya248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaGempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca Selengkapnya