7 Permasalahan Lingkungan Hidup yang Sering Terjadi di Indonesia
Merdeka.com - Permasalahan lingkungan hidup merupakan persoalan yang banyak terjadi di Indonesia dan belum teratasi. Permasalahan lingkungan hidup ini akan semakin parah ketika cuaca ekstrem melanda karena membawa dampak yang signifikan seperti meluapnya sungai maupun longsornya tanah.
Permasalahan lingkungan hidup sengaja maupun tidak disengaja disebabkan oleh kegiatan manusia yang tidak memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Permasalahan tersebut akan semakin kentara ketika disebabkan oleh kegiatan berskala besar seperti penambangan maupun pencemaran kegiatan industri.
Membutuhkan usaha terintegrasi dari atas ke bawah maupun bawah ke atas untuk menanggulangi ini, dari kebijakan yang dibuat pun dari masyarakat yang mematuhinya. Berikut merdeka.com merangkum permasalahan lingkungan hidup yang sering terjadi di Indonesia melansir dari berbagai sumber:
-
Bagaimana kerusakan lingkungan menyebabkan bencana? Ulal tangan manusia dapat memengaruhi terjadinya bencana tersebut melalui aktivitas yang merusak lingkungan, seperti illegal logging yang menyebabkan banjir dan tanah longsor, serta pembangunan di daerah rawan bencana alam.
-
Apa dampak negatif dari merusak lingkungan? Dampak dari kerusakan alam juga mencakup pencemaran lingkungan, kebakaran hutan, dan pemanasan global.
-
Apa yang paling sering jadi penyebab perubahan lingkungan? Salah satu penyebab perubahan lingkungan yang paling umum, yaitu kegiatan pembangunan.
-
Apa masalah utama pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Apa dampak eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan? Mengambil sumber daya alam secara berlebihan memiliki dampak yang serius bagi bumi dan lingkungan.
-
Kenapa pembangunan di Indonesia seringkali mengabaikan kelestarian alam? Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan.
Pencemaran Sungai
Instagram/@laburaku ©2021 Merdeka.com
Keberadaan sungai sangat esensial karena menyediakan kebutuhan ketersediaan air untuk kegiatan manusia maupun habitat hewan-hewan. Dari sungai inilah manusia kerap pula mencari bahan pangan seperti ikan, kerang, dan sebagainya.
Namun sungai juga masuk dalam permasalahan lingkungan hidup yang sering terjadi. Industri yang tidak taat amdal kerap mencemari lingkungan dan membuat ikan mati pun juga air sungai menjadi beracun dan tak layak untuk habitat ikan. Ini mengancam keanekaragaman hayati di sungai tersebut juga fungsi sungai untuk masyarakat.
Penebangan Hutan
Permasalahan lingkungan hidup di Indonesia yang marak terjadi adalah penebangan hutan. Indonesia adalah salah satu negara dengan hutan hujan tropis yang terluas di dunia. Di sana ia menyimpan milyaran ton karbon yang berdampak bagi dunia. Hutan hujan tropis di Indonesia terletak di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Di sana juga merupakan tempat hidup flora dan fauna beraneka ragam yang sudah langka pun juga, melindungi dari banjir dan kekeringan, menstabilkan tanah, mempengaruhi pola curah hujan.
Ketika penebangan hutan yang masif terjadi untuk kegiatan industri, semua fungsi itu terancam dan manusia sendirilah nantinya yang akan menuai dampaknya. Sayangnya, dampaknya tidak akan sama bagi setiap orang, orang paling dekat yang menjaga hutan tersebut akan merasakan dampaknya terlebih dahulu.
Abrasi
©2019 Merdeka.com
Kegiatan-kegiatan seperti pengambilan pasir pantai, karang, serta perusakan hutan-hutan bakau menjadi penyebab abrasi yang nantinya berkaitan dengan kerusakan laut dan pantai.
Tentu saja jika dibiarkan terus menerus, maka kelestarian laut dan pantai di Indonesia semakin berkurang. Apalagi wilayah Indonesia sebagian besar merupakan lautan, tulis laman Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banten.
Kekeringan
Kekeringan di beberapa daerah di Indonesia acapkali terjadi ketika kemarau panjang. Masyarakat yang umumnya mengandalkan air sumur akan kesusahan karena air akan mengering.
Kekeringan selain dari kondisi wilayah geografis juga bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya hilangnya daerah resapan air maupun sumber mata air yang biasanya disimpan dalam akar-akar pohon berukuran besar.
Longsor
©2021 Kyodo/via REUTERS
Longsor paling sering terjadi di daerah dataran tinggi dengan keadaan tanah yang tidak merata. Longsor juga kerap menjadi permasalahan lingkungan hidup di Indonesia karena tak jarang memakan korban jiwa maupun menghancurkan rumah penduduk.
Longsor terjadi karena kondisi tanah tak memiliki penebang dan menyebabkannya menyerah pada gaya gravitasi. Air yang berlebihan dianggap sebagai salah satu pemicu paling umum terjadinya tanah longsor. Faktor-faktor lainnya mencakup peristiwa alam seperti pelapukan geologi dan erosi serta aktivitas terkait manusia seperti penggundulan hutan dan perubahan aliran air tanah.
Banjir
Beberapa banjir terjadi secara tiba-tiba dan surut dengan cepat, sedangkan yang lain membutuhkan waktu beberapa hari atau bahkan berbulan-bulan untuk terbentuk dan surut karena variasi ukuran, durasi, dan daerah yang terkena dampak.
Kapanpun banjir terjadi, ada kemungkinan hilangnya nyawa maupun penderitaan lainnya, meliputi kerusakan harta benda yang parah atau terkena penyakit. Sebab, banjir bisa menumbangkan jembatan, menghanyutkan mobil, rumah, bahkan manusia. Banjir juga merusak tanaman dan dapat menyapu bersih pohon dan bangunan penting lainnya di darat.
Permasalahan banjir paling sulit diatasi ketika terjadi di kota seperti Jakarta. Setiap tahunnya Jakarta telah langganan banjir dan menyebabkan banyak kegiatan tidak berjalan lancar.
Pencemaran Udara dan Tanah
©2020 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra
Permasalahan lingkungan hidup yang tak kalah pentingnya namun masih sering diabaikan yakni pencemaran udara dan tanah. Pencemaran udara bisa terjadi karena kegiatan industri dan transportasi.
Udara menjadi kebutuhan pokok makhluk hidup, udara yang tidak sehat juga akan menyebabkan berbagai penyakit untuk makhluk hidup itu sendiri. Selain udara, tanah yang tercemar karena plastik dan bahan kimia lainnya juga menjadi persoalan penting, tanah menjadi kebutuhan pokok yang jarang disadari.
Tanaman sebagai sumber pangan dan penghasil oksigen hanya dapat tumbuh di tanah yang subur, jika tanah semakin tercemar, makan akan berdampak pada lahan hijau yang dibutuhkan manusia. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com mengulas 8 permasalahan lingkungan yang signifikan di Indonesia dan dampaknya terhadap keberlanjutan lingkungan dan kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaDalam upaya untuk memahami dan mengatasi masalah ini, artikel-artikel lingkungan muncul sebagai sumber informasi yang berharga.
Baca SelengkapnyaBanyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca SelengkapnyaLeonard lantas meminta pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka peka terhadap situasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKelestarian lingkungan adalah hal penting yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaLimbah cair dapat menyebabkan kelangkaan air dan kerusakan ekosistem.
Baca SelengkapnyaGuru Besar Hukum Pidana Universitas Pancasila Agus Surono mengatakan, tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi.
Baca SelengkapnyaSelain karena faktor alam berupa gesekan ranting saat musim kemarau, juga kerap disebabkan aktifitas perburuan liar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui adanya tekanan dari sektor energi khususnya tambang
Baca SelengkapnyaKondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi, pascatambang, dan kemiskinan di daerah yang kaya SDA.
Baca SelengkapnyaDari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca Selengkapnya