Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diharapkan Tersedia Awal Tahun, Begini Kesiapan BBPOM Sumut Tampung Vaksin Covid-19

Diharapkan Tersedia Awal Tahun, Begini Kesiapan BBPOM Sumut Tampung Vaksin Covid-19 pembuatan vaksin sinovac di china. ©REUTERS/Thomas Peter

Merdeka.com - Terkait dengan pengadaan vaksin Covid-19 yang terus diupayakan oleh Pemerintah Indonesia, BBPOM Sumut menyatakan kesiapannya untuk menampung vaksin Covid-19. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan, I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa pada Kamis (19/11).

Kesiapan ini terkait dengan vaksin Covid-19 Sinovac yang diharapkan bisa tersedia pada minggu ketiga atau keempat Januari 2021. Seperti yang disampaikan Kepala Badan POM RI Penny Lukito dalam konfrensi pers di YouTube, Ia mengatakan berdasarkan data hasil uji klinis dari China untuk fase I-II full report sudah didapatkan BPOM, terkait keamanan dan efisiensi dari vaksin Sinovac tersebut.

"Harapannya, Januari minggu ketiga dan keempat itu bisa mendapatkan EUA, apabila itu juga data-data yang ada lengkap," ungkapnya.

Orang lain juga bertanya?

Sedangkan untuk data fase ketiga belum bisa didapatkan, karena data dari Brasil yang sudah lebih dulu melakukan uji klinis fase ketiga dibandingkan di Indonesia, belum bisa didapatkan.

Melansir dari ANTARA, berikut kesiapan BPOM Sumut untuk menampung vaksin Covid-19.

Beberapa Kabupaten/Kota Memiliki Gudang Farmasi yang Memadahi

Bagus mengatakan, beberapa kabupaten atau kota di Sumut telah menyatakan kesiapannya untuk nantinya menampung vaksin Covid-19 karena sudah memiliki gudang farmasi yang memadahi.

"Setelah melakukan audiensi ke beberapa kabupaten/kota dan diskusi yang dilakukan dengan pimpinan di daerah, rata-rata memang telah menyatakan kesiapannya karena sudah memiliki instalasi farmasi (gudang farmasi-red) dengan alat-alat pendukungnya," ujarnya.

Melakukan Pemantauan Seluruh Gudang Farmasi

Meski begitu, Bagus mengaku pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara langsung terhadap seluruh instalasi farmasi yang tersedia di Sumut. Hal ini dimaksudkan agar pendistribusian vaksin tidak mengalami keterlambatan. "Sehingga nantinya, ketika vaksin sudah siap, kita sudah memiliki peta dan jangan sampai pendistribusiannya terlambat. Tapi saya kira di Sumut tidak ada masalah, karena jejaringnya sudah kuat," jelasnya.

Kesiapan Tenaga Kesehatan

Meski belum tahu bagaimana tahapan distribusi vaksin nantinya, Bagus mengatakan, vaksin yang sudah tersedia memang harus segera disuntikkan. Selain itu, di samping dengan penyimpanan vaksin yang harus diperhatikan, pihaknya juga tengah mempersiapkan kesiapan tenaga kesehatan untuk menghadapi pemberian vaksin mendatang.  "Begitupun kami juga akan terus memberikan informasi kepada masyarakat melalui komunikasi informasi edukasi, terutama terkait perkembangan vaksin yang terjadi secara dinamis ini," ujarnya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Dirut Pupuk Kaltim: Stok Pupuk Sangat Mencukupi, Jauh di Atas Kebutuhan Petani
Dirut Pupuk Kaltim: Stok Pupuk Sangat Mencukupi, Jauh di Atas Kebutuhan Petani

Hingga kini tercatat sebanyak 235.143 ton urea subsidi, serta 49.911 ton NPK Phonska dan 10.156 ton NPK Formula Khusus, telah dipasok Pupuk Kaltim.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Hadapi Musim Tanam, Plt Mentan Pastikan Stok Pupuk Cukup
Hadapi Musim Tanam, Plt Mentan Pastikan Stok Pupuk Cukup

Kementan bersama Pupuk Indonesia akan menambah alokasi pupuk subsidi dan nonsubsidi.

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP
Anggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP

Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

Baca Selengkapnya
Per 17 Juli 2023, Stok Pupuk Subsidi di Sumatera Utara Capai 41.935 Ton
Per 17 Juli 2023, Stok Pupuk Subsidi di Sumatera Utara Capai 41.935 Ton

Total stok pupuk subsidi ini terdiri dari pupuk urea sebesar 24.557 ton dan NPK sebesar 15.340 ton.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Besar-besaran Jokowi Guyur Subsidi Pupuk Rp14 Triliun ke Petani di 2024
VIDEO: Besar-besaran Jokowi Guyur Subsidi Pupuk Rp14 Triliun ke Petani di 2024

Untuk saat ini, tambah Jokowi, stok subsidi pupuk masih tersedia. Subsidi pupuk Rp14 triliun untuk semester kedua.

Baca Selengkapnya
Sambut Musim Tanam 2024, Pupuk Indonesia Siapkan Stok 1,2 Juta Ton Pupuk untuk Petani
Sambut Musim Tanam 2024, Pupuk Indonesia Siapkan Stok 1,2 Juta Ton Pupuk untuk Petani

Petani yang sudah tardaftar bisa menebus pupuk subsidi lewat i-pubers.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya