Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dihentikan karena Massa Membludak, Pencairan BLT Ini Diwarnai Tangis Histeris Ibu-ibu

Dihentikan karena Massa Membludak, Pencairan BLT Ini Diwarnai Tangis Histeris Ibu-ibu Dihentikan karena Massa Membludak, Pencairan BLT Ini Diwarnai Tangis Histeris Ibu-ibu. liputan6.com ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pencairan dana bantuan langsung tunai (BLT) untuk UMKM di salah satu bank di Jalan Cokroaminoto, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Senin (12/4) berujung ricuh.

Kericuhan ini dipicu antrean massa yang hendak mengambil BLT membludak. Pencairan BLT akhirnya dihentikan paksa oleh pihak bank serta aparat kepolisian setempat guna menjaga protokol kesehatan Covid-19.

Namun, hal ini ternyata memancing emosi massa yang mayoritas merupakan ibu-ibu. Bahkan, ada ibu-ibu yang terlihat sampai menangis histeris. Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.

Massa Membludak

dihentikan karena massa membludak pencairan blt ini diwarnai tangis histeris ibu ibu

liputan6.com ©2021 Merdeka.com

Dalam video yang beredar, ratusan massa yang mayoritas adalah ibu-ibu terlihat memadati salah satu bank yang ada di Jalan Cokroaminoto, Asahan.

Ibu-ibu ini mendatangi bank untuk mengambil dana BLT dari pemerintah sebesar Rp1,2 juta per orang. Antrean mengular panjang bahkan sampai ke bagian luar bank.

Kepala Cabang BNI Tanjung Balai Asahan, Yusmadi Usman yang berada di lokasi mengatakan, membludaknya massa ini diluar perkiraan dari pihak bank.

"Ya kondisi ini memang diluar perkiraan kita. Walaupun dalam juknis kita sudah ada aturan yang mengaturnya, di mana per hari ibu-ibu tadi diharapkan datang 50 orang saja namun yang datang lebih dari 50 orang. Temen-temen media bisa lihat tadi, ratusan bahkan sampai 500 lebih yang datang. Tentunya ini over kapasitas," ujar Yusmadi.

Dihentikan Panitia

dihentikan karena massa membludak pencairan blt ini diwarnai tangis histeris ibu ibu

liputan6.com ©2021 Merdeka.com

Akibat dari antrean yang membludak ini, pencairan BLT pun akhirnya terpaksa dihentikan oleh pihak bank dan dibantu aparat kepolisian setempat. Hal ini dilakukan guna tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19."Akhirnya kita ambil kebijakan agar tetap dalam koridor prokes Covid-19, kita ajak ibu-ibu ini untuk mengerti kita bubarkan dulu sementara sembari kami menata kembali daftar-daftar nomor antriannya," lanjut Yusmadi.

Ibu-ibu Menangis Histeris

dihentikan karena massa membludak pencairan blt ini diwarnai tangis histeris ibu ibu

liputan6.com ©2021 Merdeka.com

Namun, ternyata hal ini membuat para ibu-ibu yang telah mengantre kesal dan marah pada pihak bank. Beberapa bahkan tampak menangis histeris karena merasa proses pencairan dipersulit hingga meminta agar kartu identitasnya dikembalikan."Saya butuh KTP saya (sambil menunjuk). Sudah dari tadi saya bilang saya mau KTP saya, saya besok mau ke rumah sakit," teriak salah seorang ibu sambil menangis histeris."Udah masuk ini uangnya di ATM kenapa harus diblokir lagi. Nggak tau ini katanya dibekukan," ujar salah seorang ibu lainnya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Didemo Korban Penipuan dan Pemalsuan Surat Pegawainya, BTN Siap Lakukan Hal Ini
Didemo Korban Penipuan dan Pemalsuan Surat Pegawainya, BTN Siap Lakukan Hal Ini

Masyarakat jangan tergiur dengan penawaran bunga terlalu tinggi.

Baca Selengkapnya
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi

Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Kenaikan Upah, Ribuan Buruh di Bekasi Nekat Blokade Jalan hingga Lalu Lintas Lumpuh Total
FOTO: Tuntut Kenaikan Upah, Ribuan Buruh di Bekasi Nekat Blokade Jalan hingga Lalu Lintas Lumpuh Total

Demo buruh di Cibitung menyebabkan jalan arteri dari arah Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya lumpuh total. Kemacetan mengular berkilo-kilometer.

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
Viral Ibu Menangis Uang Arisan Belasan Juta Ludes Terbakar, sampai Disorot Anak Presiden
Viral Ibu Menangis Uang Arisan Belasan Juta Ludes Terbakar, sampai Disorot Anak Presiden

Ibu tersebut rupanya korban kebakaran Pasar Kliwon, Solo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid

Viral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat

Baca Selengkapnya
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter

Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.

Baca Selengkapnya
Tiga Ormas di Bekasi Bentrok Dipicu Penarikan Mobil, Puluhan Orang Ditangkap
Tiga Ormas di Bekasi Bentrok Dipicu Penarikan Mobil, Puluhan Orang Ditangkap

Debt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.

Baca Selengkapnya
Massa Buruh di Bekasi Bubarkan Diri Setelah Kapolda Metro Turun Langsung dan Ajak Diskusi
Massa Buruh di Bekasi Bubarkan Diri Setelah Kapolda Metro Turun Langsung dan Ajak Diskusi

Satu jalur jalan Tol Cibitung 3 di Kawasan Industri MM 2100, Cibitung, sudah bisa dilalui, sedangkan satu jalur lainnya masih tertutup massa buruh.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Demo di Semarang Berujung Ricuh dan Puluhan Orang Diamankan
Kronologi Lengkap Demo di Semarang Berujung Ricuh dan Puluhan Orang Diamankan

Saling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.

Baca Selengkapnya
Polisi Bubarkan Paksa Demonstran, Semprotkan Water Cannon Hingga Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa
Polisi Bubarkan Paksa Demonstran, Semprotkan Water Cannon Hingga Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa

Polisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.

Baca Selengkapnya
Buruh Demo Kenaikan UMK 2024, Sejumlah Jalan Arteri di Bekasi Macet
Buruh Demo Kenaikan UMK 2024, Sejumlah Jalan Arteri di Bekasi Macet

massa buruh menggelar aksi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di bawah Flyover Summarecon Bekasi

Baca Selengkapnya