Dinilai Wali Kota Tak Becus Bekerja, Begini Nasib Kepala UPT Dinas PU Medan
Merdeka.com - Sejak memasuki musim dengan curah hujan tinggi, sejumlah wilayah di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), saat ini dilanda banjir. Banjir di daerah ini disebabkan salah satu faktornya karena sistem drainase yang buruk.
Wali Kota Medan Bobby Nasution belum lama ini lagi-lagi menindak tegas pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan karena dinilai tidak bekerja dengan maksimal dalam menangani permasalahan banjir ini.
Bobby mencopot Kepala UPT Operasional dan Pemeliharaan Jalan dan Drainase (OPJD) Dinas PU wilayah Medan Kota, Abidin, dari jabatannya terhitung mulai Senin (1/11) lalu.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
-
Siapa yang Bobby Nasution ajak untuk menjaga aset kota Medan? Bobby Nasution mengajak seluruh pihak untuk sepakat dan menjaga komitmen untuk mengamanka seluruh aset daerah.
-
Bagaimana Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Investor akan berpikir, sedangkan aset daerah saja bisa hilang, apalagi aset swasta. Jangan sampai pikiran ini muncul,“ ungkapnya.
-
Kenapa Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Di masa saya dan Pak Wakil Wali Kota, jangan ada satu pun aset yang diambil pihak-pihak tidak bertanggung, jangan seolah-seolah kita diam ada aset kita diambil oleh orang lain,“ tegas Bobby Nasution saat membuka Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Kamis (24/8) di Hotel JW Marriot.
-
Bagaimana Bobby Nasution memastikan drainase di Medan? Saat hujan deras Senin (25/9) Bobby mengajak Kadis SDABMBK Topan Ginting mengecek banjir yang terjadi di sejumlah titik di kota Medan akibat derasnya hujan sejak sore hari.
-
Apa yang sedang dikerjakan Bobby Nasution di Medan? Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution serius melakukan pembenahan untuk menyelesaikan persoalan klasik banjir di Kota Medan. Membangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
"Ya ini memang benar ada pencopotan Kepala UPT. Hal itu dimaksudkan untuk penyegaran," sebut Wali Kota Medan itu pada Rabu (3/11).
Bobby mengaku kecewa dengan kinerja Kepala UPT OPJD Medan Kota terkait kondisi drainase di wilayahnya. Dilihat Bobby saat Ia mengunjungi korban angin puting beliung di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai pada Sabtu (30/10) lalu.
Melansir dari unggahan akun Instagram @prokopim_pemkomedan pada Rabu (3/11), berikut informasi selengkapnya.
Copot Jabatan Kepala UPT Dinas PU
Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com
Bobby yang saat itu sedang meninjau lokasi terdampak angin puting beliung, melihat genangan akibat hujan deras disertai angin kencang tersebut. Setelah diselidiki, ternyata genangan itu disebabkan kondisi air yang tak lancar saat melewati drainase.
Ternyata, drainase yang menghubungkan Kecamatan Medan Denai, Medan Area dan Medan Kota memang sudah lama bermasalah. Alhasil genangan banjir berlangsung sekitar satu jam baru surut. Melihat hal itu, Bobby langsung memanggil kepala UPT OPJD Medan Kota malam itu juga dan langsung mencopotnya dari jabatan.
"Kita ingin pejabat yang bisa bekerja dengan baik, cepat dan efektif. Ini juga sebagai pelajaran kepada pejabat lain agar serius bekerja tidak main-main. Apalagi soal drainase. Saya sangat concern mengatasi persoalan banjir, jadi pejabat saya jangan berleha-leha. Harus kerja keras, cepat dan efektif untuk masyarakat," tegas Bobby.
Masalah Drainase Segera Diatasi
Pencopotan ini dibenarkan oleh Plt Kadis PU Ferry Ichsan. Ferry mengatakan, saat ini posisi tersebut di-Plt-kan yang diisi pejabat dari BKD."Kemarin Pak Wali ninjau warga di Kelurahan Binjai. Sekalian mengecek drainase. Kemudian Pak Wali manggil Kepala UPT, sedikit telat juga beliau datang. Drainase juga ada masalah di wilayahnya. Jadi memang dicopot," katanya.Ferry menambahkan, pihaknya akan menjalankan seluruh instruksi terkait pembenahan untuk mencegah banjir di Medan. "Jadi untuk yang masalah drainase di UPT Medan Kota sudah dicek dan dianalisa, karena arahan Pak Wali juga agar kerja kita efektif. Insya Allah anggaran 2022 kita benahi," pungkasnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sanksi itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum saat rapat pembahasan dan pendalaman Raperda APBD DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution melantik Taufik Ririansyah sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan pada akhir 2021.
Baca SelengkapnyaMembangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
Baca Selengkapnya"Kami berhentikan sementara demi pemeriksaan di inspektorat," kata Bobby
Baca SelengkapnyaBobby kini melantik Topan Ginting sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan.
Baca SelengkapnyaDudung mengatakan, apa yang dilakukan Bobby Nasution ini dapat diteladani.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai anggota PDIP karena tidak patuh terhadap partai.
Baca SelengkapnyaGanjar tak khawatir suaranya di Medan akan berkurang lantaran Bobby mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBobby dinyatakan melanggar etik terkait arah dukungan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasto ingatkan orang-orang yang telah diberi karpet merah sampai mengantarkan ke kursi kekuasaan untuk tetap beretika.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Heru Budi dinilai gugup memimpin Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon meyakini partainya bisa mengalahkan Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024.
Baca Selengkapnya